Mohon
maaf teman-teman kalau saya dalam waktu 1 jam ke depan akan menulis tentang
motivasi saya untuk berprestasi selama ini. Oh iya teman-teman sebelum panjang
lebar saya bercerita di perkenalkan saya Sigit Suryono Guru SMP Negeri 1
Wonosari Gunungkidul, DIY. Adapun
curiculum vitae saya adalah sebagai berikut:
Sigit
Suryono, S.Pd, M.Pd
SMP
N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia
Lahir
di Sleman, 20 Nopember 1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa
kecil tinggal di Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Pendidikan
dimulai di TK Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar dilanjutkan di
SD Negeri Jambon II, Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian
melanjutkan di bangku SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan
Menengah penyelesaian di SMU Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995.
Pendidikan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 di
Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan Fisika. Melanjutkan S2 di Program
Pascasarjana UNY jurusan Teknologi Pembelajaran dari tahun 2003-2006.
Pada
tahun 2006 menikah dengan Dwi Riastuti, M.Pd dan kini telah dikaruniai dua
orang anak yaitu:
Muhammad
Yunus Baskara
Galuh
Ray Rannaa
Aktifitas
keseharian sebagai pengajar di SMP Negeri 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul,
mengampu mata pelajaran IPA.
Aktifitas
lainnya yang telah dilakukan dan sedang dilakukan adalah:
1.
Sekretaris Komunitas Rumah Belajar Kemdiknas 2012 – sekarang
2.
Sekretaris MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006-2009
3.
Ketua II MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul 2009 – 2012
4.
Anggota Litbang MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5.
Ketua II MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2015-2017
6.
Ketua MGMP SMP Kabupaten Gunungkidul 2017 – sekarang
6.
TIM Pengembang TIK Kabupaten Gunungkidul 2009- sekarang
7.
TIM Pengembang TIK Propinsi DIY 2009 – sekarang
8.
Instuktur, Pelatihan Pembelajaran Multimedia di BTKP Provinsi DIY
9.
Instruktur TIK di MGMP IPA Kabupaten
Gunungkidul
Prestasi
lomba yang telah diraih:
1.
Kompetisi Guru. Finalis Nasional Tingkat Nasional tahun 2009
2.
Finalis Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional SMP 2009.
3.
Juara 3 situs web SMP Tingkat Provinsi DIY 2010
4.
Juara 1 Situs web SMP tingkat Provinsi DIY 2011
5.
Finalis Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Penghargaan tingkat Nasional Tahun
2012
6.
Juara 1 Guru Gambar SMP Tingkat Provinsi DIY Tahun 2013
7.
Finalis Guru Gambar SMP Tingkat Nasional Tahun 2013
8.
Juara 2 Guru Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9.
Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat nasional tahun 2014
10.
Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2015
11.
Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12.
Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Provinsi DIY Tahun 2015
13.
Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
14.
Penerima Gubernur Anugrah DIY tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara 1 Gupres
TK Nasional.
15.
Penerima SatyaLencara Bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas
prestasi sebagai juara 1 guru berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015.
16.
Menerima Penghargaan Kursus Singkat dari Australia Award Indonesia tahun 2016
di Melbourn dan Sydney.
17.
Sebagai Salah Satu Peserta Literasi Tingkat Nasional 2017.
18.
Duta Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th
2018.
19.
Penerima Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah
Belajar Terinovatif Thn 2018.
20.
Penerima Anugrah Alumni Berprestasi Sarjana Adi Manggala Bidang Pendidikan dari
UNY pada dies natalis UNY yang ke-56.
21.
Duta Sains P4TKIPA tahun 2020
Alamat:
Jeruksari
Rt 01 / RW 20, Wonosari, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia 55812 [19:30,
7/27/2020] Mardiyanto: Untuk bisa berprestasi seperti yang saya capai saat
ini,berawal dari proses perjalanan pendidikan di SD. Saat itu saya merupakan
juara 1 dari kelas 1 sampai ke 6 di Raport namun hal yang sangat ingin saya
cita-citakan tidak terkabul yaitu ingin mengikuti lomba cerdas cermat tingkat
kecamatan. Setiap sekolah dipilih 3 orang siswa terbaik yang akan dikirim ke
lomba tersebut, saat saya kelas 4 teman-teman yang terpilih Untuk bisa
berprestasi seperti yang saya capai saat ini,berawal dari proses perjalanan
pendidikan di SD. Saat itu saya merupakan juara 1 dari kelas 1 sampai ke 6 di
Raport namun hal yang sangat ingin saya cita-citakan tidak terkabul yaitu ingin
mengikuti lomba cerdas cermat tingkat kecamatan. Setiap sekolah dipilih 3 orang
siswa terbaik yang akan dikirim ke lomba tersebut, saat saya kelas 4
teman-teman yang terpilih untuk mengikuti lomba adalah siswa kelas 5. Dan saat
saya kelas 5 yang dikirim oleh sekolah untuk maju lomba CCA adalah siswa kelas
6 namun saat saya kelas 6 yang dikirim oleh sekolah untuk lomba CCA adalah
siswa kelas 5 maka pupus sudah harapan untuk ikut lomba yang saya idam-idamkah.
Untuk
jenjang setelah SD tidak ada yang bisa saya banggakan karena saat di SMP
peringkat kelas saya di kisaran 41, 39, 35, dan terbaik hanya 24 dari 44 siswa
dalam kelas itupun disekolah saya ada 10 kelas sehingga di SMP saya tidak bisa
berbuat banyak dan tenggelam. Demikian juga saat di SMA maupun saat kuliah S1
tidak ada perubahan berarti yang saya alami.
Di
SMA saya merupakan salah satu orang yang menarik diri dari pergaulan. Saya
masuk S1 pada tahun 1995. Dan baru di S1 saya mulai tumbuh percaya diri untuk
ikut organisasi di kampus. Sebagai pengurus HMJ Fisika UNY dan selanjutnya
menjadi Pengurus Senat Fakultas FPMIPA UNY untuk seksi bakat dan minat. Karena
asyiknya menjadi pengurus senat saya hampir DO saat S1 7 tahun saya tempuh untuk
menyelesaikan kuliah sampai tidak berani untuk mengikuti pelepasan wisuda di
Fakultas, dan hanya mengikuti Wisuda terus pulang ke rumah. Selanjutnya saya
melanjutkan S2 di UNY mengambil jurusan Teknologi Pembelajaran dan lulus 2006.
Perjalanan
sekolah saya itulah sebenarnya yang memunculkan motivasi berprestasi yang saya
miliki sampai saat ini. Untuk menjadi orang yang berprestasi yang saya pegang
adalah kata-kata mutiara dari orang tua saya. Ibu saya adalah pensiunan guru SD
demikian juga ayah. Mereka mendidik dengan sangat santun dan sangat baik yang
saya rasakan saat saya jatuh mereka ada di dekat saya, merengkuh dengan sepenuh
hati dengan tetes mata dan doa mereka. Saat saya Berhasil mereka pulalah yang
selalu mengingatkan untuk terus berjuang dan belajar karena semua yang kita
peroleh saat ini hanya fana dan akan segera berlalu saat even tersebut
berakhir.
"Menang
cacak kalah cacak" ini adalah mutiara kata dari ibu yang saya pegang saat
ini. Saat kita ada kesempatan untuk mengikuti suatu lomba, atau suatu kegiatan
maka lakukanlah dengan maksimal seolah-olah tidak ada lomba lagi setelah itu
masalah menang atau kalah, sukses atau gagal itu hal yang biasa dalam
perlombaan. Maka dari itu setiap saya mengikuti berbagai event baik itu tingkat
kabupaten, propinsi, maupun nasional pasti akan saya lakukan dengan sepenuh
hati dan fokus.
Saya mengetakan seperti itu karena pengalaman mengikuti berbagai ajang lomba di awal yang mengikuti event-event. Saya pernah dalam satu kesempatan mengikuti dua sampai tiga ajang lomba yang pada akhirnya gagal semuanya dan itupun berlulang kali terjadi dari tahun 2008 saya ikut pertama lomba tingkat nasional dan baru bisa berhasil pada tahun 2015 itupun akhirnya saya tau bahwa kita harus mengikuti ajang lomba maupun prestasi yang lain dengan menentukan target dan juga selalu mengevaluasi apa yang kita lakukan.
Bagi
Bapak ibu yang ingin berpestasi 1) Belajarlah terus sepanjang hanyat dan selalu
mengevaluasi apa yang kita lakukan. 2) Tidak usah khawatir kalah dalam
perjuangan, karena kalah adalah prestasi yang tertunda. 3. Fokus pada kegiatan
yang kita lakukan dengan berbuat maksimal insya Allah prestasi bapak ibu
tinggal menunggu di depan mata.
Kemudian
bapak ibu: untuk mencapai prestasi yang maksimal maka pelajarilah seluruh gaya
selingkung masing-masing jenis lomba dengan detail dan persiapkan seksama
jangan terburu-buru, siapkan dan luangkan waktu untuk kegaitan tersebut. Buat
tampilan dan karya yang semenarik mungkin pasti akan berhasil. Terus jangan
lupa siapkan portofolio kita dengan
seksama sehingga akan memudahkan kita dalam mengikuti berbagai jenis event
lomba. Sukses selalu buat bapak ibu hebat di group ini semoga kelak menjadi
orang-orang yang hebat dan bisa menginspirasi teman-teman yang lain. terima
kasih.
OK
bapak ibu sambil menunggu jika ada pertanyaan maka materi akan saya sambung
ya... Untuk ajang prestasi yang paling utama yang saya raih adalah menjadi
Juara 1 Guru SMP
Berprestasi Tingkat Nasional pada tahun 2015. Untuk meraih kejuaran tersebut ini tips yang saya lakukan:
Berprestasi Tingkat Nasional pada tahun 2015. Untuk meraih kejuaran tersebut ini tips yang saya lakukan:
Cari
Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika
belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut
berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan
tingkat Nasional.
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai
dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua
karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti
fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]
untuk
tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi
peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita
lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena pengalaman tahun 2006
tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti
gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang
saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama
8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun
portofolio tersebut)
3. Persiapkan naskah inovatif dan
sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya.
Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu
memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[
karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti
penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya
menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4. Buat makalah evaluasi diri mengapa saya
layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan
ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam pedoman tidak ada makalah
evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
Sesi
Tanya Jawab
Pertanyaan
1
Pengalaman
apa yang paling menarik dari apa yang pernah bapak alami, yang ingin dibagikan
kepada kami, baik suka dan dukanya. (Bambang Purwanto)
Jawab
Terima
kasih atas pertanyaannya pak. Pengalaman yang paling menarik yang pingin saya
bagikan kepada bapak ibu hebat di group ini adalah semua bahwa kita saat ini
hidup di alam yang serba terbuka, ilmu yang mudah didapat dan tentu berbagai
kegiatan sharing ilmu bisa mudah kita peroleh. Maka mari tuntut ilmu
setinggi-tingginya dan amalkan ilmu kita dimanapun, kapanpun, dan dengan siapa
saja. Insya Allah keberhasilan ada di depan kita. Dan pengalaman utama yang
saya alami adalah "Keberhasilan diperoleh dari beberapa kegagalan
sebelumnya", prestasi dapat kita capai bisa dengan cepat namun bisa juga dengan
lambat, jadikan kegagalan sebagai ilmu, jadikan kesukaran sebagai penyemangat.
Pertanyaan
2
Ass
war wab, perkenalkan saya Damdam Efendi dari SMPN 41 Bandung, ijin bertanya:
1.
Bagaimana kiat-kiat untuk menjadi guru berprestasi.
2.
Kompetensi apa saja yang paling menentukan untuk menjadi guru berprestasi
Terima
kasih, Was
Jawab
Terima
kasih pak Damdam Efensi atas pertanyaan yang sangat bagus. Untuk menjadi guru
berpestasi maka kiat-kiat yang dibutuhkan adalah pelajari komponen-komponen
poftofolio sejak dini, dan persiapkan minimal 2-5 tahun sebelum mengikuti ajang
lomba tersebut. Selama persiapan tersebut perbanyak kegiatan ilmiah dan juga
produk-produk ilmiah sesuai komponen-komponen di portofolio tersebut. Usahakan
seluruh komponen tersebut berisi semua. Kemudian untuk mencapai nilai yang
tinggi tiap komponen maka ikuti berbagai kegiatan tingkat nasional seperti
webiner saat ini yang banyak di selenggarakan oleh berbagai organisasi.
Kemudian juga mengikuti berbagai lomba untuk mendukung gupres seperti inobel,
LKG, maupuan lomba lain. Kemudian jangan lupa juga membimbing siswa bapak ibu
agar bisa beprestasi itu sebagai salah satu komponen di portofolio dan tak
kalah pentingnya seringlah berbagai kepada rekan sejawat dan di buat
dokumentasi dan portofolionya. Untuk kompetensi yang paling menentukan di
gupres ada 4 kompetensi yang harus dikuasai karena akan ada test tertulis
maupun lisan. kemudian jika sudah lolos di kabupaten dan seterusnya pertajam
dan persiapkan bahan presentasi dengan sebaik-baiknya karena itu termasuk penilaian
yang terbesar.
Pertanyaan
3
Mr.
izin bertanya jika belum ada yg mau bertanya :
Assalaamu'akum
Pak Sigit , perkenalkan saya bu sri dari gelombang 12, boleh diceritakan
sedikit bagaimana cara Bapak menjaga semangat untuk selalu siap berkompetitif
meski sudah kalah lomba atau tidak mendapat kesempatan mengikuti event kala SD
ya, bisa diceritakan singkat kursus ke
Sydney itu kursus seperti apa terima kasih atas penjelasannya
Jawab
Terima
kasih pertanyaannya bu Sri. Untuk menjaga semangat kompetitif saat kalah itu
sebenarnya bekal dari ibu saya yang terus saya pertahankan sampai sekarang
yaitu "kalah cakak menang cacak" (kalah maupun menang hal yang biasa.
itu yang saya pegang yang penting ada kesempatan dan sudah saya persiapkan saya
akan ikut even tersebut. Mesikipun di awal sering kalah. Dan untuk kegiatan
study singkat di Melbourne dan Sydney merupakan pengargaan dari kemdikbud di
sana belajar tentang berbagai metode pembelajaran abad 21 yang bisa
dikembangkan di Indonesia seperti STEM, Flip Classroom, Blended Learning, serta
melakukan observasi di sekolah daerah terpencil di Austaria saya dapat di
Murabit 350 km dari melbourne.
Pertanyaan
4
Selamat
malam P.Sigit
Perkenalkan
saya ibu Aning S dari SMP N 1 Pucakwangi Kab.Pati ...gel 12
Bagaimana
caranya memotivasi siswa agar memiliki jiwa mau bertanding atau mau ikut lomba
? Apa kiat kiat memotivasi diri agar tetap eksis hingga purna tugas ?
Terima
kasih
Jawab
Terima
kasih bu Aning. Untuk memotivasi siswa agar memiliki jiwa bertanding atau mau
ikut lomba adalah dengan pendekatan dan pelatihan yang terprogram. Beberapa
kali saya bisa mengahantarkan siswa kami ikut OSN ke Nasional dari tahun 2006
s/d tahun 2017 pendekatan yang kami lakukan berbeda-beda tergantung dengan
situasi kondisi, ada yang lewat ekonomi dengan mengiming-imingi bisa kalau sampai
nasional dapat hadiah dan dapat naik pesawat terbang. ada yang dimotivasi dan
dicarikan beasiswa saat masuk sma, namun yang terpenting adalah mempersiapkan
tim sejak awal semester. Kemudian kiat untuk memotivasi diri agar tetap eksis
hingga purna tugas ... kita harus belajar terus dan ada kalanya kita mengajar
ada kalanya kita belajar dan tidak usah malu dengan istilah "Kebo Nusu
Gudel" kita bisa belajar dari siswa kita, kita bisa belajar dari
yunior-yunior kita karena ilmu-ilmu mereka lebih baru dan terupdate, sementara
kita bisa berbagi pengalaman buat mereka.
Pertanyaan
5
Assalamualaikum
pak Sigit, saya Candra dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, mnrut bpk ada prestasi
spesifik yg hrs diraih seorang
guru... agar seorang guru bisa btul2
dianggap guru? Trmksh sblmnya pak
Jawab
Jawab
Terima
kasih bu/ Bapak Candar. Kita sebagai Guru yang dianggap berprestasi adalah guru
yang bisa di gugu dan ditiru, guru yang bisa memotivasi anak, guru yang bisa
mengarahkan anak, guru yang bisa mendidik anak, dan guru yang bisa membimbing
dan memintarkan anak sesuai dengan kondisi lokasi masing-masing, dan yang
paling utama seorang guru yang berprestasi adalah guru yang bisa menginspirasi
anak agar bisa sukses di dunia dan akherat. Sementara titil juara karena
kompetisi merupakan bonus bagi seorang guru yang bisa meluangkan waktu dan
pikirannya selain mendidik, mengajar, dan menginspirasi namun juga
mengembangkan dirinya sendiri dengan berbagai pengalaman dari orang lain
Pertanyaan
6
Assalamualaikum.
Yang ingin saya tanyakan tentang gurpres adalah Klu Saya guru TK best practice
apa yang cocok. Dan karya inovasi itu syaratnya apa ya. Th 2019 saya ikut
gurpres Alhamdulillah juara 3 tingkat kota . 2 /3 tahun ke depan rencana mau
ikut lagi.
Jawab
Terima
kasih ibu untuk best practice di guru TK sebenarnya ibu/ bpak sendiri yang
bisa. Yang terpenting best practice tersebut merupakan pengalaman yang sangat
baik saat kita mengajar anak didik kita sesuai dengan situasi dan kondisi serta
lingkungan tempat kita mengajar. Sip bu saya dulu juga pernah gagal saat tahun
2013 baru juara 2 kabuaten, dan saya persiapkan lagi untuk ikut di tahun 2015
dan berhasil.
Pertanyaan
7
Sya
Yurike dari SMPN 2 selat.
Pak
Sigit, dari pengalaman bpk selama ini, bagaimana cara menumbuhkan jiwa
berprestasi pada anak, agar anak memiliki motivasi dalam berprestasi.. terima
kasih pak..
Jawab
Terima
kasih bu Yurike. Untuk memunculkan jiwa berprestasi pada anak membutuhkan model
yang didekatkan kepada pribadi anak didik. Model berprestasi bisa di contohkan
dari guru, dari orang-orang hebat maupun dari teman-teman sebaya mereka. Maka
perlu di berikan pengertian yang pelan-pelan jika kamu nanti sukses kamu akan
jadi orang hebat, ekonomi mu kuat, kamu suatu saat akan bisa menjadi orang
sukses jika kamu mau belajar dan lain sebagainnya. Tentu untuk memotivasi anak
didik ataupun anak kita sendiri bapak ibu yang lebih tau konsidi riil di
lapangan.
Pertanyaan
8
Saya
ibu Agathe SMPN 2 Selat Kapuas Kalteng.
Kalau
saya mau mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat kabupaten. Apa yang
harus saya kerjakan mulai sekarang?
Jawab
Untuk
mengikuti Seleksi tingkat kabupaten: ibu harus menyiapkan Portofolio dan juga
karya inovasi bisa penelitian bisa best practice sesuai dengan petunjuk di buku
pedoman lomba Gupres. Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun
penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan
pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut
berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan
tingkat Nasional.
2. Buat portofolio 2-5 tahun terakhir
sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[
kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 2-5 tahun
terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh
atasan langsung]. Tata semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti gupres,
seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang saya
ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat.
3. Persiapkan naskah inovatif dan
sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya.
Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu
memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[
karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti
penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya
menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4. Buat makalah evaluasi diri mengapa saya
layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan
ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam pedoman tidak ada makalah
evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]. Pelajari mulai sekarang 4
kompetensi Guru karena nanti akan ada test di tingkat Kabupaten
Penutup
Terima
kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kepada bapak ibu guru peserta
belajar gelombang 13 yang diselenggarakan oleh wa grup PGRI sampaikan ucapan
terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbagi
sedikit pengalaman saya di sini yang paling utama adalah bahwa kita sebagai
guru kita harus bisa mendidik siswa kita dengan baik kita bisa menjadikan
mereka orang-orang yang sukses di kemudian hari dan yang utama adalah bagaimana
kita bisa menjadi orang-orang yang bisa menginspirasi siswa kita sehingga kelak
guru adalah orang-orang yang bisa memiliki bisa digugu dan ditiru setiap olah
lagu dan tindak-tanduk kita kita ada sebagai model di dalam pembelajaran
sebenarnya yang akan dilihat oleh siswa kita bisa yakin bahwa ibu yang
tergabung dalam grup ini adalah orang-orang hebat orang-orang yang akan terus
belajar dengan siapapun kapanpun dan dimanapun dan semoga kelak bisa menjadi
orang orang-orang yang sukses dalam mendidik anak dan juga berprestasi terima
kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar