PETENIS meja andalan Jawa Timur (Jatim), Vicky Supit Santoso, tiba-tiba dicoret oleh tim pelatih PP PTMSI (Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia). Akibatnya, Vicky tidak bisa menjadi duta Bangsa Indonesia di Kejuaraan Dunia Tenis Meja 28 April – 5 Mei di Jen-Noh, Tokyo, Jepang.
“Masalah ini yang sekarang menjadi pembicaraan seru di kalangan tenis meja Jatim,” kata Khairul Umam, pelatih tenis meja Jatim menjelang PON Jabar 2016. “Padahal dari sisi ranking dunia, Vicky yang tertinggi di antara petenis meja nasional Indonesia.”
Rabu siang 19 Maret2014, kebetulan Khairul Umam duduk santai di warkop samping kantor KONI Jatim bersama salah satu petenis meja pria Jatim, Yulius Dwi Cahaya Kusuma. “Apakah karena Sekjen PTMSI-nya Anton Suseno yang berasal dari Jawa Barat (Jabar)? Kecurigaan ini muncul begitu saja karena Jabar baru saja merampok dua petenis meja andalan Jatim. Yaitu Gilang Maulana dan Ahmad Dahlan Haruri,” lanjut Khairul Umam.
Vicky dicoret dengan alasan keterbatasan dana. “Padahal Panpel kejuaraan dunia sudah menyediakan dana akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk pemain dan pelatih selama di Tokyo. PB PTMSI hanya menanggung biaya pesawat Jakarta-Tokyo pergi-pulang plus biaya visa. Amat sangat tidak masuk akal bila Ficky dicoret dengan alasan dana.
Jabar bermain kasar. Menggelembungkan nomor pertandingan dan cabang olahraga di PON 2016. Nomor-nomor dan cabor yang tidak popular di pentas Asian Games dan Olimpiade dipaksa masuk. “Jabar vulgar!” kata Khairul Umam. Mereka menggembosi kekuatan Jatim dengan segala cara. “Merampok atlet pun mereka lakukan.”
Karena itu, di masa mendatang perlu ada tokoh Jatim yang menduduki posisi kunci di PP PTMSI.
Sementara itu, mulai awal Maret tenis meja Jatim sudah mulai menjalani latihan di Surabaya. Mereka yang masuk puslatda Jatim adalah:
PRIA
Vicky Supit Santoso, Yulius Dwi Cahaya Kusuma, M. Husein, Khoirudin.
WANITA
Christine Ferliana, Nur Azizah, Widya Wulandari, Yulianti, Yudha Ngesti Pratiwi. Silir Novani sementara absen karena kondisi hamil akan melahirkan. *
sumber : http://sportjatim.com/index.php/gelora-jatim/4123-mengapa-ficky-supit-dicoret