Gerak Jalan

Gerak Jalan Tradisional menempuh jarak 28 KM dari Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Jendral Soedirman Desa Kepurun, Manisrenggo finish di Monumen Juang 45 Joggrangan Klaten.

Juara O2SN SD KALTENG 2015

Hasil O2SN Tingkat SD Cabang Olahraga Tenis Meja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005

Juara HUT KORPRI Kapuas

Kejuaraan Tenis Meja dan Sepak Bola Mini dalam Rangka HUT KORPRI Kabupaten Kapuas Tahun 2011

Juara Kelas 9.4

Penerimaan Raport Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022

Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas

Hasil Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas Tahun 2021

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon maaf lahir dan batin

Saturday, November 29, 2014

Komunitas Pecinta Tenis Meja Kalimantan Selatan

kompetem

Hari Sabtu siang kami berkunjung ke Gedung Tenis Meja "KOMPETEM". Kata bapak Nasir pengelola gedung tersebut, KOMPETEM singkatan dari Kelompok Pecinta Tenis Meja. Sebuah gedung khusus tenis meja yang terletak di jalan Kayu Putih Gatot Subroto Timur III Banjarmasin ini dapat dipasang 12 meja. Saat kami ke sana berlima sekaligus persahabatan dengan PTM Bhima.
Share:

Tuesday, November 25, 2014

Dinas Pendidikan Kapuas Juara Tenis Meja KORPRI


Kejuaraan tenis meja antar SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dalam rangka HUT KORPRI yang diselenggarakan di aula Setda Kapuas tanggal 24-25 November 2014 telah berakhir. Kejuaraan ini mempertandingkan kategori tunggal putra dan ganda putra. Jumlah peserta untuk tunggal putra 62 atlit dan untuk ganda putra 24 pasang atlit.
Hasil lengkap sebagai berikut :

Tunggal Putra :

Juara 1 : Mardiyanto (Dinas Pendidikan Kapuas)

Juara 2 : Teguh Fahriadi (Setda Kapuas)

Juara 3 : Taufik Hidayat (Dinas Pendidikan Kapuas)

Ganda Putra

Juara 1 : Teguh Fahriadi/Bambang (Setda Kapuas)

Juara 2 : Riduansyah/Ahmad Yani (Dinas Pendidikan Kapuas)

Juara 3 : Ramblan/Taufik Hidayat (Dinas Pendidikan Kapuas)
Share:

Saturday, November 8, 2014

Menerima Kunjungan LPMP Kalimantan Tengah

Kuala Kapuas, (8/11) tim tenis meja LPMP Provinsi Kalimantan Tengah melawat ke ke Kapuas untuk silaturahmi sekaligus pertandingan persahabatan dengan pengcab Kapuas. Tim LPMP dipimpin langsung kepala LPMP Krisnayadi Toendan, M.Si. yang juga penggemar berat  tenis meja.

Selain dari LPMP juga datang Perwakilan dari Pengprov Kalimantan Tengah untuk memantau seleksi atlit tenis meja putri Kabupaten Kapuas peraih perunggu PORPROV Kalteng bulan lalu (Dea Anggraeni dan Vania Farasti) untuk mengikuti PON Remaja di Surabaya.
Share:

Wednesday, November 5, 2014

GANDA CAMPURAN INDONESIA TEMBUS FINAL SEATTA 2014 KAMBOJA


ganda campuran
Di ajang South East Asian Table Tennis Championship 2014 (SEATTA) yang saat ini sedang berlangsung di Kamboja dari tanggal 1-5 November 2014, timnas Indonesia yang dikirim PB PTMSI mencatatkan hasil mengejutkan. Di nomor ganda campuran, Indonesia yang diwakili oleh Akhmad Dahlan Haruri dan Gustin Dwi Jayanti mampu menembus babak final setelah mengalahkan beberapa unggulan.

Di babak 32 besar, Dahlan dan Gustin yang sama-sama jebolan PTM Pro Kediri ini mengalahkan ganda campuran Vietnam, Pham Thanh Son / Nguyen Thi Viet Linh dengan skor ketat 3-2. Kemudian di babak 16 besar, giliran pasangan Thailand, Pimrat Nittipat dan Rattanavongsa menjadi korban Dahlan dan gustin dengan skor 3-1.

Di babak 8 besar terjadi kejutan besar. Pasangan duo naturalisasi Singapura yaitu Chen Feng dan Lin Ye yang di atas kertas jauh diunggulkan, mampu ditundukkan oleh Dahlan dan Gustin dengan skor tipis 3-2. Performa bagus keduanya mampu dipertahankan di babak semifinal yang lagi-lagi dengan skor tipis unggul atas pasangan Vietnam, Nguyen Thanh Luan / Mai Hoang My Trang 3-2. Di babak final nanti, pasangan Indonesia ini akan berhadapan dengan pasangan Singapura, Clarence Chew dan Zhou Yihan.

Timnas Indonesia yang berangkat ke ajang SEATTA 2014 ini beranggotakan Yon Mardiono, Dahlan Haruri, Ficky Supit, Gilang Maulana dan Dendy Aidil untuk putranya sedangkan untuk putrinya Indonesia memberangkatkan Gustin Dwi Jayanti, Mira Fitria, Riri Audyra dan Nadhir.

Indonesia di nomor beregu putra sudah memperoleh perunggu setelah ditundukkan tim dari Kamboja yang secara mengejutkan meraih medali emas di nomor ini. Tim Kamboja ditengarai memakai pemain ilegal dari Korea yang bulan lalu masih mewakili Korea di ajang Golden Racket di Vietnam. Hingga kemarin tercatat ada 6 negara yang sudah mengajukan surat protes resmi terkait 3 pemain putra "dadakan" yang tiba-tiba memperkuat tuan rumah Kamboja ini.

Share:

Arsip


Visitor

Followers