Kediri (ANTARA News) - Pelatih Klub Surya Gudang Garam Kediri Putri Hasibuan ditunjuk untuk menangani para atlet tenis meja putri Tim Pelatnas SEA Games XXIV Thailand mendampingi pelatih putra Bobbie Regar.
"Mulai hari ini atlet putri kita sudah memiliki pelatih sendiri, sehingga saya bisa berkonsentrasi penuh melatih atlet putra," kata Bobbie Regar di sela-sela memimpin latihan atlet putra di GOR Sanjaya, Kediri, Jatim, Jumat.
Penunjukan Putri Hasibuan itu berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PB Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Tahir MBA nomor 46/PB.PTMSI/V/07 tertanggal 2 Mei 2007.
Dalam SK itu juga disebutkan susunan tim tenis meja SEA Games XXIV, yakni Ketua Tim Manajer Deddy Kurniawan Wikanta, Wakil Tim Manajer Tonny Meringgi, dan Pelatih Putra Bobbie Regar.
Sebelumnya PB PTMSI telah menunjuk Tonny Meringgi sebagai pelatih putra dan Bobbie Regar pelatih putri. Namun kehadiran Tonny Meringgi ditolak oleh tujuh atlet asal Jatim yang masuk dalam skuad Pelatnas SEA Games, sehingga PB PTMSI menganulir keputusan sebelumnya.
Sejak 1 April lalu, tujuh atlet putra, yakni Muhammad Hussein, Reno Handoyo, Yon Mardiono, David Jacobs, Agus Freddy Pramono, Gilang Maulana, dan Ficky Supit Santoso serta lima atlet putri, Christine Ferliana, Ceria Nilasari Jusma, Silir Rovani, Nuni Sugiani, dan Fahdeliani, memulai menjalani program Pelatnas di GOR Sanjaya Kediri di bawah gemblengan Bobbie Regar.
Menurut rencana gemblengan latihan fisik di Kediri itu akan berakhir pada awal bulan Mei ini, kemudian program Pelatnas dilanjutkan di Guangzhou, China, hingga menjelang pelaksanaan SEA Games XXIV di Thailand pada bulan Desember mendatang.
"Tapi karena ada permasalahan administrasi yang belum beres, maka keberangkatan para atlet ini ke China ditunda," ujar Bobbie.
Dalam kunjungannya di Kediri, Satgas SEA Games XXIV dibawah koordinasi mantan petenis putri Yayuk Basuki baru-baru ini, para atlet Pelatnas dijanjikan akan diterbangkan ke China akhir bulan ini atau awal bulan Juni.
"Sehingga kami perlu menambah program latihan lagi, diantaranya kekuatan fisik, dan peningkatan daya tahan tubuh. Jadi ketika dikirim ke China kondisi anak-anak benar-benar fit," ujarnya.
Sementara itu sebagai pelatih baru Putri Hasibuan sudah mendapat pekerjaan rumah yang tidak kalah pentingnya mengenai kondisi fisik atlet putri.
Sesuai hasil tes kesehatan dan fisik yang dilakukan di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) beberapa waktu lalu, kondisi fisik para atlet putri masih mengalami beberapa persoalan.
"Mudah-mudahan kami bisa mengatasinya dalam waktu yang sangat singkat ini," kata Putri Hasibuan yang mengaku tinggal melanjutkan program latihan yang telah disusun Bobbie Regar sebelumnya itu.
Mantan petenis meja yang mengawali karirnya di Klub Surya Gudang Garam Kediri, itu tercatat sudah tiga kali menyumbangkan medali emas untuk Tim Merah Putih di SEA Games Singapura pada 1993 dan SEA Games Jakarta pada 1997.
Sementara itu di SEA Games XXIV Thailand, Tim Merah Putih ditarget dua medali emas dari nomor perorangan tunggal putra dan ganda putra serta satu perak dari ganda putri.(*)
COPYRIGHT © 2007 ANTARA
PubDate: 04/05/07 11:17
disalin dari : www.antara.co.id
"Mulai hari ini atlet putri kita sudah memiliki pelatih sendiri, sehingga saya bisa berkonsentrasi penuh melatih atlet putra," kata Bobbie Regar di sela-sela memimpin latihan atlet putra di GOR Sanjaya, Kediri, Jatim, Jumat.
Penunjukan Putri Hasibuan itu berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PB Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Tahir MBA nomor 46/PB.PTMSI/V/07 tertanggal 2 Mei 2007.
Dalam SK itu juga disebutkan susunan tim tenis meja SEA Games XXIV, yakni Ketua Tim Manajer Deddy Kurniawan Wikanta, Wakil Tim Manajer Tonny Meringgi, dan Pelatih Putra Bobbie Regar.
Sebelumnya PB PTMSI telah menunjuk Tonny Meringgi sebagai pelatih putra dan Bobbie Regar pelatih putri. Namun kehadiran Tonny Meringgi ditolak oleh tujuh atlet asal Jatim yang masuk dalam skuad Pelatnas SEA Games, sehingga PB PTMSI menganulir keputusan sebelumnya.
Sejak 1 April lalu, tujuh atlet putra, yakni Muhammad Hussein, Reno Handoyo, Yon Mardiono, David Jacobs, Agus Freddy Pramono, Gilang Maulana, dan Ficky Supit Santoso serta lima atlet putri, Christine Ferliana, Ceria Nilasari Jusma, Silir Rovani, Nuni Sugiani, dan Fahdeliani, memulai menjalani program Pelatnas di GOR Sanjaya Kediri di bawah gemblengan Bobbie Regar.
Menurut rencana gemblengan latihan fisik di Kediri itu akan berakhir pada awal bulan Mei ini, kemudian program Pelatnas dilanjutkan di Guangzhou, China, hingga menjelang pelaksanaan SEA Games XXIV di Thailand pada bulan Desember mendatang.
"Tapi karena ada permasalahan administrasi yang belum beres, maka keberangkatan para atlet ini ke China ditunda," ujar Bobbie.
Dalam kunjungannya di Kediri, Satgas SEA Games XXIV dibawah koordinasi mantan petenis putri Yayuk Basuki baru-baru ini, para atlet Pelatnas dijanjikan akan diterbangkan ke China akhir bulan ini atau awal bulan Juni.
"Sehingga kami perlu menambah program latihan lagi, diantaranya kekuatan fisik, dan peningkatan daya tahan tubuh. Jadi ketika dikirim ke China kondisi anak-anak benar-benar fit," ujarnya.
Sementara itu sebagai pelatih baru Putri Hasibuan sudah mendapat pekerjaan rumah yang tidak kalah pentingnya mengenai kondisi fisik atlet putri.
Sesuai hasil tes kesehatan dan fisik yang dilakukan di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) beberapa waktu lalu, kondisi fisik para atlet putri masih mengalami beberapa persoalan.
"Mudah-mudahan kami bisa mengatasinya dalam waktu yang sangat singkat ini," kata Putri Hasibuan yang mengaku tinggal melanjutkan program latihan yang telah disusun Bobbie Regar sebelumnya itu.
Mantan petenis meja yang mengawali karirnya di Klub Surya Gudang Garam Kediri, itu tercatat sudah tiga kali menyumbangkan medali emas untuk Tim Merah Putih di SEA Games Singapura pada 1993 dan SEA Games Jakarta pada 1997.
Sementara itu di SEA Games XXIV Thailand, Tim Merah Putih ditarget dua medali emas dari nomor perorangan tunggal putra dan ganda putra serta satu perak dari ganda putri.(*)
COPYRIGHT © 2007 ANTARA
PubDate: 04/05/07 11:17
disalin dari : www.antara.co.id