17 Mei 2010, hari Senin sore ikut bapak main pingpong di GOR, tapi hari ini paman es cream datangnya terlambat, nggak masalah masih ada paman penjual penthol. Belum habis makan penthol akhirnya yang kutunggu-tunggu datang, "es cream" hadiah tiap kali aku ikut bapak ke GOR. Saat main-main di halaman GOR ada helikopter keliling di atas stadion dan akhirnya mendarat di tengah stadion. Debu berterbangan, beberapa saat kemudian anak-anak lari mendekat helikopter, ternyata ada pejabat datang dengan "Susi Air". Langsung aku lari mendekat, "Bapak photo aku". Setelah puas melihat-lihat helikopter kami pulang. Aku bilang dengan bapak, "Pak aku kalau sudah besar bisalah menjalankan helikopter?".
Gerak Jalan
Gerak Jalan Tradisional menempuh jarak 28 KM dari Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Jendral Soedirman Desa Kepurun, Manisrenggo finish di Monumen Juang 45 Joggrangan Klaten.
Juara O2SN SD KALTENG 2015
Hasil O2SN Tingkat SD Cabang Olahraga Tenis Meja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005
Juara HUT KORPRI Kapuas
Kejuaraan Tenis Meja dan Sepak Bola Mini dalam Rangka HUT KORPRI Kabupaten Kapuas Tahun 2011
Juara Kelas 9.4
Penerimaan Raport Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022
Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas
Hasil Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas Tahun 2021
Monday, May 17, 2010
Helikopter Mendarat
17 Mei 2010, hari Senin sore ikut bapak main pingpong di GOR, tapi hari ini paman es cream datangnya terlambat, nggak masalah masih ada paman penjual penthol. Belum habis makan penthol akhirnya yang kutunggu-tunggu datang, "es cream" hadiah tiap kali aku ikut bapak ke GOR. Saat main-main di halaman GOR ada helikopter keliling di atas stadion dan akhirnya mendarat di tengah stadion. Debu berterbangan, beberapa saat kemudian anak-anak lari mendekat helikopter, ternyata ada pejabat datang dengan "Susi Air". Langsung aku lari mendekat, "Bapak photo aku". Setelah puas melihat-lihat helikopter kami pulang. Aku bilang dengan bapak, "Pak aku kalau sudah besar bisalah menjalankan helikopter?".
Monday, May 10, 2010
Menyusun Galam
Menyusun galam di halaman
Kapuas dengan slogan kota "AIR" memang benar-benar melimpah airnya. Dikelilingi sungai besar nan luas. Di saat musim hujan air makin melimpah ditambah air pasang yang mengalir sampai di halaman rumah. Mancing ria jadi rutinitas tiap air pasang. Namun ironisnya meskipun air melimpah, Kota Air ini kesulitan mendapatkan air bersih. Karena air sungai sebagian besar berwarna coklat dan rasanya asam. Untuk mengolah air bersih biaya operasionalnya tinggi. Menurut sumber dari PDAM Kapuas biaya pengolahan air bersih di Kapuas cukup tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.