JAKARTA - Hadiyudo gagal meraih gelar tunggal putra Kejurnas Tenis Meja 2003 di Gedung Bola Voli Jakarta. Atlet andalan Jateng tersebut gagal membendung ketangguhan atlet Jatim M Hussein dalam pertandingan lima set. Pertandingan tersebut berakhir dalam kedudukan 1-4 (11-3, 13-15, 9-11, 7-11, 12-14).
Penampilan Hadiyudo semalam bisa dikatakan antiklimaks. Sebelumnya ''Singa Tua'' asal Jateng itu mampu membekap dua anggota tim SEA Games 2003. Pada babak penyisihan dia mengalahkan Ismu Harinto dari Sumut 3-2 (9-11, 11-9, 7-11, 11-4, 11-3). Lalu, pada babak delapan besar korbannya adalah Reno (Jatim) yang dikalahkan 3-2 (11-4, 1-11, 11-5, 6-11, 11-8).
''Dia memang main bagus. Saya agak kesulitan membendung penempatan bola samping kanan. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri,'' ujar Hadiyudo seusai pertandingan kepada Suara Merdeka.
Kekalahan Hadiyudo semalam juga ditentukan oleh fisiknya yang makin drop memasuki set-set akhir. Penampilan gemilangnya di set pertama tidak berlanjut pada set kedua hingga kelima. Dia banyak membuat blunder dalam penempatan bola ke papan lawan.
Pertandingan lawan Umar dari Kaltim dalam babak semifinal sepanjang tujuh set tampaknya menjadi salah satu sebab kemerosotan stamina Hadiyudo. Pada pertandingan tersebut pemain senior asal Jateng itu menang 4-3 (8-11, 11-9, 11-9, 2-11, 11-7, 8-11, 11-6).
Kejurnas yang berakhir semalam menetapkan Jatim sebagai yang terbaik. Jatim merebut gelar tunggal putra, tunggal putri, ganda campuran dan ganda putri. Gelar ganda putra diperoleh Sumut.
Di nomor ganda putra pasangan Ismu Harinto/Budiono mengalahkan pasangan Jabar Dikdik/Momon dengan 3-1 (11-8,9-11,11-6, 11-4). Pasangan Jateng Yon Mardiono/Anton Suseno dan pasangan Hadiyudo/Ipong berada di urutan ketiga.
Yon/Anton pada babak semifinal dikalahkan oleh Ismu/Budiono 1-3 (11-8, 10-11, 7-11, 8-11). Adapun Hadiyudo/Ipong kalah di babak yang sama dari pasangan Dikdik/Momon 0-4 (6-11, 7-11, 9-11, 7-11).
Di ganda putri yang menjadi juara adalah Christin/Nelasari (Jatim) yang menang atas pasangan Jatim lain Lindawati/Santy 3-2 (7-11, 10-12, 11-5, 11-3, 11-4). Juara tiga masing-masing diraih Rossy PD/Ruri Raung (Lampung) dan Nuni/Ling Ling (Jabar).
Di nomor tunggal putri, Nelasari (Jatim) memenangi partai saudara setelah mengalahkan Lindawati 4-2 (15-13, 11-7, 4-11, 6-11, 13-11, 11-7). Andalan Jateng Wahyuningrum pada semifinal dikalahkan oleh Lindawati (Jatim) 0-4 (6-11, 7-11, 9-11 dan 7-11). Peraih perunggu yang lain di nomor ini yaitu Santy dari Jatim.
M Hussein/Christin menjadi terbaik di ganda campuran setelah mengalahkan Reno/Nilasari juga dari Jatim 3-1 (11-6,8-11, 11-8, 13-11). Juara III diraih S Umar/Anetta dari Kaltim dan Khoirudin/Lindawati dari Jatim. (D3-57e)
Sumber : suaramerdeka.com
Penampilan Hadiyudo semalam bisa dikatakan antiklimaks. Sebelumnya ''Singa Tua'' asal Jateng itu mampu membekap dua anggota tim SEA Games 2003. Pada babak penyisihan dia mengalahkan Ismu Harinto dari Sumut 3-2 (9-11, 11-9, 7-11, 11-4, 11-3). Lalu, pada babak delapan besar korbannya adalah Reno (Jatim) yang dikalahkan 3-2 (11-4, 1-11, 11-5, 6-11, 11-8).
''Dia memang main bagus. Saya agak kesulitan membendung penempatan bola samping kanan. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri,'' ujar Hadiyudo seusai pertandingan kepada Suara Merdeka.
Kekalahan Hadiyudo semalam juga ditentukan oleh fisiknya yang makin drop memasuki set-set akhir. Penampilan gemilangnya di set pertama tidak berlanjut pada set kedua hingga kelima. Dia banyak membuat blunder dalam penempatan bola ke papan lawan.
Pertandingan lawan Umar dari Kaltim dalam babak semifinal sepanjang tujuh set tampaknya menjadi salah satu sebab kemerosotan stamina Hadiyudo. Pada pertandingan tersebut pemain senior asal Jateng itu menang 4-3 (8-11, 11-9, 11-9, 2-11, 11-7, 8-11, 11-6).
Kejurnas yang berakhir semalam menetapkan Jatim sebagai yang terbaik. Jatim merebut gelar tunggal putra, tunggal putri, ganda campuran dan ganda putri. Gelar ganda putra diperoleh Sumut.
Di nomor ganda putra pasangan Ismu Harinto/Budiono mengalahkan pasangan Jabar Dikdik/Momon dengan 3-1 (11-8,9-11,11-6, 11-4). Pasangan Jateng Yon Mardiono/Anton Suseno dan pasangan Hadiyudo/Ipong berada di urutan ketiga.
Yon/Anton pada babak semifinal dikalahkan oleh Ismu/Budiono 1-3 (11-8, 10-11, 7-11, 8-11). Adapun Hadiyudo/Ipong kalah di babak yang sama dari pasangan Dikdik/Momon 0-4 (6-11, 7-11, 9-11, 7-11).
Di ganda putri yang menjadi juara adalah Christin/Nelasari (Jatim) yang menang atas pasangan Jatim lain Lindawati/Santy 3-2 (7-11, 10-12, 11-5, 11-3, 11-4). Juara tiga masing-masing diraih Rossy PD/Ruri Raung (Lampung) dan Nuni/Ling Ling (Jabar).
Di nomor tunggal putri, Nelasari (Jatim) memenangi partai saudara setelah mengalahkan Lindawati 4-2 (15-13, 11-7, 4-11, 6-11, 13-11, 11-7). Andalan Jateng Wahyuningrum pada semifinal dikalahkan oleh Lindawati (Jatim) 0-4 (6-11, 7-11, 9-11 dan 7-11). Peraih perunggu yang lain di nomor ini yaitu Santy dari Jatim.
M Hussein/Christin menjadi terbaik di ganda campuran setelah mengalahkan Reno/Nilasari juga dari Jatim 3-1 (11-6,8-11, 11-8, 13-11). Juara III diraih S Umar/Anetta dari Kaltim dan Khoirudin/Lindawati dari Jatim. (D3-57e)
Sumber : suaramerdeka.com