Gerak Jalan
Gerak Jalan Tradisional menempuh jarak 28 KM dari Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Jendral Soedirman Desa Kepurun, Manisrenggo finish di Monumen Juang 45 Joggrangan Klaten.
Juara O2SN SD KALTENG 2015
Hasil O2SN Tingkat SD Cabang Olahraga Tenis Meja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005
Juara HUT KORPRI Kapuas
Kejuaraan Tenis Meja dan Sepak Bola Mini dalam Rangka HUT KORPRI Kabupaten Kapuas Tahun 2011
Juara Kelas 9.4
Penerimaan Raport Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022
Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas
Hasil Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas Tahun 2021
Saturday, March 20, 2021
Vaksin I Untuk Tenaga Kependidikan Kecamatan Selat
Thursday, March 18, 2021
Soal Basket
Latihan Soal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Materi Bola Basket. Untuk mengerjakan latihan soal online klik link di bawah ini:
Soal Bola Voli
Latihan Soal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Materi Bola Voli. Untuk mengerjakan latihan soal online klik link di bawah ini:
Soal Sepak Bola
Latihan Soal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Materi Sepak Bola. Untuk mengerjakan latihan soal online klik link di bawah ini:
Materi: Pencegahan Pergaulan Bebas
A.Pengertian
1. Pengertian Pencegahan Nomina (kata benda) proses, cara, perbuatan mencegah; pencegahan; penolakan, misalnya, usaha pencegahan kemusnahan bahasa daerah sedang diseminarkan; sedapat mungkin dilakukan pencegahan terhadap faktor yang dapat menimbulkan komplikasi (menurut KBBI).
2. Pengertian Pergaulan Merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia Bab IX Di unduh dari : Bukupaket.com 264 Kelas VIII SMP/MTs sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerja sama antarindividu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak. Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu, atau dapat juga diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan, (www.artikerlsiana.com). Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun.Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan.Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orang tuanya.
B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
1. Penghamburan harta untuk memenuhi hasratnya.
2. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji
3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
4. Rasa ingin tahu yang besar
5. Rasa ingin mencoba dan merasakan
6. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 265
9. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
10. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.
C.Faktor Penyebab Pergaulan Bebas
1. Faktor Orang Tua Para orang tua perlu menyadari bahwa jaman telah berubah. Sistem komunikasi, pengaruh media masa, kebebasan pergaulan dan modernisasi di berbagai bidang dengan cepat mempengaruhi anak-anak. Budaya hidup kaum muda masa kini, berbeda dengan jaman para orang tua masih remaja dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tua dalam era ini, dapat kita sebutkan antara lain sebagai berikut.
a) Faktor kesenjangan pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anakanak yang merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam urusan orang muda. Anak-anak muda cenderung meninggalkan orang tua, termasuk dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul. Sementara orang tua tidak menyadari kesenjangan ini sehingga tidak ada usaha mengatasinya.
b) Faktor kekurangpedulian orang tua terhadap pergaulan muda-mudi. Mereka cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal ketika sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah terlambat.
c) Faktor ketidakmengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua yang kurang menyadari kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah melakukan kewajibannya dengan baik, tetapi dalam urusan pergaulan anak-anaknya, ternyata tidak banyak yang mereka lakukan. Bukannya mereka tidak peduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat.
d) Faktor agama dan iman. Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau, karena mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan juga dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja yang ikut ke dalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak. Di unduh dari : Bukupaket.com 266 Kelas VIII SMP/MTs
e) Perubahan Zaman. Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.
D.Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas di Indonesia
1. Sikap mental yang tidak sehat Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolokolok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.
2. Pelampiasan rasa kecewa Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
3. Kegagalan remaja menyerap norma Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.
E. Dampak Pergaulan Bebas
Terjadinya pergaulan bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang tua, masyarakat dan juga Negara.Dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas antara lain sbb.
1. Seks bebas
2. Ketergantungan obat/narkoba
3. Menurunnya tingkat kesehatan
4. Merenggangnya hubungan keluarga
5. Menurunnya prestasi 6. Berdosa (www.artikerlsiana.com)
F. Solusi Pencegahan Pergaulan Bebas
Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain daripada solusi di atas masih banyak solusi lainnya. Solusi-solusi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki Cara Pandang Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”. Maksudnya adalah sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
2. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3. Jujur pada Diri Sendiri Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing, sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4. Memperbaiki Cara Berkomunikasi Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat. Untuk memberikan batas diri terhadap Di unduh dari : Bukupaket.com 268 Kelas VIII SMP/MTs kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
5. Perlunya Remaja Berpikir untuk Masa Depan Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.
6. Menanamkan Nilai Ketimuran Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berpikir seribu kali untuk terjun ke pergaulan bebas.
7. Mengurangi Menonton Televisi Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi yang mendidik dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, kenyataannya, saat ini harapan itu sangat jauh. Televisi kita terutama stasiun televisi swasta, mereka lebih banyak menampilkan acara hiburan, maupun sinetron-sinetron yang menawarkan nilai-nilai gaya hidup bebas, hedonis. Begitu juga beragam tayangan infotainment yang kadang menayangkan acara perselingkuhan, sex bebas di kalangan artis. Dengan demikian, kisah pergaulan bebas bukan menjadi hal yang tabu lagi. Makanya, tak ada langkah yang lebih manjur selain mengurangi menonton televisi ini karena lambat laun otak akan teracuni oleh nilai-nilai yang sebenarnya sangat negatif. Untuk mendapatkan informasi, kalangan muda bisa mengalihkan perhatian dengan membaca koran, majalah maupun buku-buku. Pekerjaan yang agak berat memang, tapi jauh lebih produktif daripada kebanyakan menonton televisi yang tidak jelas dan cenderung merusak akal sehat dan pikiran.
8. Banyak Beraktivitas secara Positif Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif dijalankan. Pergaulan bebas, biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang mempunyai banyak waktu longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan lewat hal-hal positif perlu terus dikembangkan. Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam organisasiDi unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 269 organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi lahan bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreatifitas anak-anak muda. Dengan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal positif dan sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal negatif seperti pergaulan bebas tersebut.
9. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas Di kalangan muda, pergaulan bebas sering dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat yang ditimbulkannya. Seperti misalnya penyakit kelamin yang mematikan. Informasi-informasi mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas ini perlu terus disebarkan di kalangan pemuda. Harapannya, mereka juga punya informasi sebagai bahan pertimbangan akal sehatnya. Jika informasi tersebut belum didapatkan ada kemungkinan mereka akan terus melakukan pergaulan bebas semau mereka. Tapi, kalau informasi sudah didapatkan namun mereka tetap nekad melakukannya persoalan lain lagi. Sepertinya perlu ada penanganan khusus, apalagi yang sudah terang-terangan bangga melakukan pergaulan bebas.
10. Menegakkan Aturan Hukum Bagi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa menghentikan selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan dan dilaksanakan melalui hukum yang berlaku di negara kita. Langkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas karena perilaku pergaulan bebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.
G.Faktor yang Memengaruhi Pergaulan Remaja
Sebagai makhluk sosial, individu di tuntut untuk mampu mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Begitu juga dengan pergaulan pada remaja, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi antara lain sebagai berikut.
a) Kondisi fisik
b) Kebebasan Emosional
c) Interaksi sosial.
d) Pengetahuan terhadap kemampuan diri
e) Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama Di unduh dari : Bukupaket.com 270 Kelas VIII SMP/MTs
H.Cara Menghindari Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar
Dewasa ini banyak sekali Remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas, terutama sekali di kalangan Pelajar / mahasiswa. Pemakaian narkoba hingga budaya seks bebas adalah salah satu dampak yang di timbulkan oleh pergaulan bebas, Jadi bagi para remaja hal semacam ini sudah patut di hindari agar jangan sampai terjerumus ke pergaulan bebas tersebut. Remaja adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan membangun Indonesia lebih baik dan lebih maju lagi, jadi bila pergaulan bebas ini sudah membudaya, maka hal tersebut perlu kita cegah agar jangan sampai bangsa Indonesia ini rusak oleh para remaja yang bertindak tidak senonoh hingga merusak diri mereka sendiri dan juga merusak negaranya sendiri. Lingkungan keluarga adalah lingkungan yang berperan penting dalam memberikan pondasi yang kuat bagi para remaja. pada masa ia masih kecil sebenarnya harus di berikan perhatian yang lebih agar nantinya ketika sudah dewasa tidak sampai terjerumus dalam pergaulan bebas. berikut adalah cara menghindari / mengatasi pergaulan bebas di kalangan pelajar.
1. Ingat kepada orang tua Agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maka penting untuk kita selalu mengingat orang tua, dimana ia telah bersusah payah memperjuangkan kita untuk bersekolah agar menjadi orang yang baik dan juga sukses. maka disanalah kita berfikir untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat membuat kita terjerumus dalam hal yang tidak baik. bila sudah terjerumus dalam hal yang tidak baik lihatlah dan pikirkanlah bagaimana perasaan orang tua mu, mereka pasti sangat kecewa dan sedih atas apa yang telah kamu perbuat.
2. Perbanyak aktivitas yang positif Untuk menghindari pergaulan yang tidak baik maka hal yang penting untuk dilakukan adalah sibukan diri dengan perbuatan yang positif. misalnya banyak beraktifitas dalam organisasi yang baik dan melakukan hal-hal yang bersifat positif. dengan menyibukan diri oleh hal-hal yang positif maka akan dapat membuat diri terhindar dari perbuatan yang tidak baik, seperti pergaulan bebas.
3. Menaati aturan hukum yang berlaku Dalam pemerintahan kita ini tentu sudah banyak sekali aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah agar remajanya tidak sampai terjerumus dalam pergaulan bebas, maka sudah sepatutnya sebagai remaja untuk menegakan hukum yang berlaku itu agar jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas yang nantinya dapat memberikan dampak negatif bagi diri sendiri. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 271
4. Bergaul dengan orang yang baik Pergaulan sangat berperan sekali bagi para remaja, bila salah dalam memilih pergaulan maka akan lebih mudah untuk terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik. oleh karenanya pilihlah teman bergaul yang baik agar prilaku kita semakin baik pula.
I. Prinsip-Prinsip Etika Pergaulan Remaja
1. Hak dan kewajiban Hak kita memang layak untuk kita tuntut, tapi juga jangan sampai meninggalkan kewajiban kita sebagai makhluk sosial.
2. Tertib dan disiplin Selalu tertib dan disiplin dalam melakukan setiap aktivitas. Disiplin waktu biar tidak keteteran.
3. Kesopanan Senantiasa menjaga sopan santun, baik dengan teman sebaya atau orang tua dan juga guru dimanapaun dan kapanpun.
4. Kesederhanaan Bersikaplah sederhana.
5. Kejujuran Jujur akan membawa kita ke dalam kebenaran. Bersikap jujurlah walau itu pahit.
6. Keadilan Senantiasa bersikap adil dalam bergaul. Tidak membeda-bedakan teman.
7. Cinta Kasih Saling mencintai dan menyayangi teman kita agar terhindar dari permusuhan.
8. Suasana & tempat pergaulan kita Ini sangat penting juga buat kita untuk diperhatikan.
J. Prinsip Dasar Pergaulan yang Sehat
Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitif (menutup diri) atau terlalu bebas. Semestinya, lebih ditekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan. Sumber: Tubasmedia.com Gambar 9.2. Etika Pergaulan Di unduh dari : Bukupaket.com 272 Kelas VIII SMP/MTs
1. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan dan merasa paling benar Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan manusia lain. Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia paling egois
2. Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling menguntungkan. Saya yakin anda tidak suka di rugikan demikian sebaliknya orang lain juga tidak suka kita rugikan. Dari itulah salah satu dasar pergaulan sehat yang lain adalah simbiosis mutualisme. Jangan sampai kita berpikir untuk merugikan orang lain
3. Saling menghormati dan menghargai Satu kata yang selalu saya ingat jika kita ingin di hargai dan di hormati orang lain, maka kita harus lebih dulu bisa menghargai dan menghormati orang lain. Mengahargai dan menghormati orang lain ini bisa di lakukan dengan banyak hal seperti menghargai dan menghormati pendapat orang lain, menghargai dan menghormati cara beribadah orang lain, menghargai dan menghormati adat istiadat orang lain, menghargai dan menghormati cara berpikir orang lain dan sebagainya.
4. Tidak berprasangka buruk Agama manapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka buruk kepada orang lain. Karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan masalah dan permusuhan antara kita dengan orang lain.
5. Saling memahami perbedaan Manusia di lahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu dari segi fisik, psikologis, ras, suku, budaya dan lain-lain. Setiap manusia itu memiliki keunikan tersendiri, karena hal inilah kita harus memahami perbedaan tersebut.
6. Saling memberikan nasihat Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak ke jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga salah satu prinsip pergaulan yang sehat. Dengan saling memberikan nasehat, kita secara tidak langsung, menjalin hubungan yang lebih sehat bukan hanya untuk dunia saja, tapi juga untuk akhirat kelak.
Tips :
* Hindari dari pergaulan bebas dikalangan remaja atau para pelajar.
* Patuhi norma-norma agama dan adat istiadat yang baik di lingkungan sekolah. rumah dan masyarakat.
* Jauhilah tempat-tempat prostitusi atau lokalisasi PSK (Pekerja Sek Komersial).
* Jauhilah dari minum-minuman keras dan penggunaan Narkoba. * Jauhilah menonton film-film yang bersifat pornografi.
Materi Renang
- Menurut Muhajir (2004:166), renang merupakan olahraga yang menyehatkan.
Sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang bertambah meningkat. - Menurut Budiningsih (2010:2), renang merupakan salah satu olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air.
Seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di permukaan air. - Menurut Abdoelah (1981:270), Renang merupakan suatu jenis olahraga yang dilakukan di air. Baik di air tawar maupun di air asin atau laut.
- Menurut Erlangga (2010:75), Renang merupakan olahraga air yang sangat menyenangkan.
Dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan membangkitkan perasaan berani.
Kegiatan renang sudah ada sejak berabd-abad tahun yang lalu, sebelum ada catatan sejarah dimana manusianya belum mengenal tulisan.
Salah satu bukti tua yang membuktikan adanya kegiatan renang di masa lampau adalah temuan lukisan mengenai perenang dalam sebuah dinding batu di dalam goa pada zaman batu.
Dan dalam pertandingannya sendiri, renang telah dimulai di Eropa pada tahun 1800. Dan sebagain besar dari pesertnaya menggunakan gaya dada.
Dan renang telah diolimpiadekan pada tahun 1896 di Athena.
Sarana dan Prasarana Renang
Adapun sarana dan prasarana dalam kegiatan renang, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kolam Renang
Terdapat dua ukuran kolam renang yang digunakan, yakni kolam renang sepanjang 50 meter untuk lintasan panjang. Serta ukuran 25 meter untuk lintasan pendek.
Sementara untuk kedalaman kolamnya sendiri yaitu 1,35 meter, mulai dari 1,0 meter lintasan pertama hingga paling sedikit 6,0 meter.
2. Lintasan
Lebar lintasan dari kolam renang minimum 2,5 m. Dengan jarak dari tepi sekitar 0,2 m di luar lintasan pertama dan terakhir.
Masing-masing dari lintasan tersebut dibagi oleh tali lintasan yang panjangnya sama dengan panjang lintasan.
Tali itu sendiri terbuat dari pelampung yang berukuran kecil dan diikat dengan seutas tali.
Pelampung tersebut dapat berputar bila terkena gelombang, dan masing-masing pelampung dibedakan berdasrkan warnanya.
Warna pelampungnya yaitu hijau khusus untuk lintasan 1 dan 8, biru khusus untuk lintasan 2,3,6 serta 7. Sementara kuning khusus untuk lintasan 4 dan 5.
3. Pengukur Waktu
Dalam pertandingan skala internasional, biasanya telah dipasangi papan sentuh pengukur otomatis pada kedua sisi kolam renang.
Ketebalan dari papan sentuh itu sendiri yaitu 1 cm. Perenang menyentuh papan tersebut pada saat melakukan pembalikan dan finish.
4. Balok Start
Dalam setiap balok start terdapat pengeras suara yang berfungsi untuk membunyikan tembakal pistol sebagai tanda start.
Tak hanya itu, dalam balok tersebut juga terdapat sensor pengukur waktu yang akan mencatat perenang pada saat memulai meloncat dari balok start.
Ukuran balok start sendiri yaitu 0,5 x 0,5 m, dengan tinggi antara 0,5 m hingga 0,75 m dari permukaan air.
Peraturan Renang
- Seorang perenang yang mengganggu perenang lain dengan cara memotong jalan. Atau lintasan ataupun cara lain menyebabkan pelanggaran
- Perenang harus berada pada lintasannya masing-masing sesuai dengan undian atau keputusan panitia
- Bilamana suatu pelanggaran mengancam kesempatan untuk menang bagi peserta. Maka ketua pertandingan berkuasa untuk memperkenankan peserta tersebut berlomba kembali dalam babak berikutnya
- Dalam semua nomor pertandingan, seorang perenang pada waktu berbalik harus menyentuh ujung kolam.
Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan tidak diperkenankan mengambil langkah dari dasar kolam - Berdiri pada dasar kolam pada waktu melakukan perlombaan tidak akan menyebabkan perenang didiskualifikasi. Kecuali apabila ia berjalan
- Seorang peserta yang berenang sendiri saja harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya dahulu untuk dapat dinyatakan menang
- Dalam nomor estafet, suatu regu akan didiskualifikasikan apabila ada perenang yang kakinya telah terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu menyentuh dinding. Kecuali apabila perenang yang melakukan kesalahan tadi kembali ke tempat start semula dan cukup pada dinding saja
- Seorang perenang harus mengakhiri perlombaan dalam lintasan yang sama seperti pada waktu start
Perlombaan renang terdiri atas nomor-nomor perlombaan yang ditentukan berdasarkan jarak tempuh, jenis kelamin.
Dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya dada, gaya punggun, dan gaya kupu-kupu).
Adapaun nomor-nomor renang putra dan putri yang di perlombakan dalam suatu Olimpiade yakni:
- Gaya bebas: 50 m, 1`00 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri) 1500 m (putra)
- Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m.
- Gaya punggung : 100 m, 200 m
- Gaya punggung : 100 m, 200 m
- Gaya dada : 100 m, 200 m
- Gaya ganti perorangan : 200 m, 400 m
- Gaya ganti estafet : 4 x 100 m
- Gaya bebas estafet : 4 x 100 m, 4 x 200 m
- Marathon 10 km
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra atau putri untuk nomor-nomor renang:
- Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
- Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
- Gaya ganti estafet: 4×100 m
- Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
Seperti yang telah disebutkan tadi, ada beberapa gaya yang digunakan dalam olahraga berenang.
Diantaranya yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
Berikut penjelasan gaya dalam berenang menurut Federasi Internasional:
1. Gaya Bebas/Freestyle
Seperti namanya, gaya bebas ini merupakan gaya dalam berenang yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar atau aturan tertentu.
Dalam gaya bebas, posisi badan menghadap ke arah permukaan air. Kemudian kedua tangan bergerak bergantian seperti saat mengayuh.
Sedangkan untuk kakinya digerakan ke atas dan bawah atau naik dan turun. Dan untuk wajah menghadap ke arah permukaan air.
Untuk mengambil nafas, perenang dapat menoleh ke aras kanan atau kiri di atas permukaan air.
2. Gaya Dada/Breaststroke
Dalam catatan sejarah, gaya dada ini sangatlah populer dan hampir digunakan oleh para atlet dalam berlomba.
Gaya dada memposisikan tubuh yang stabil dan kepala dapat berada di luar dalam waktu yang cukup lama.
Gaya dada ini juga dikenal dengan sebutan gaya katak yang dimana dada dari perenang menghadap ke permukaan air.
Posisi tubuh dalam gaya ini selalu tetap sedangkan kedua tangan akan bergerak seakan membelah air.
Dan pernafasan diambil ketika mulut sedang berada di atas permukaan air.
Gaya ini sangat persis dengan gaya yang digunakan katak saat berenang.
3. Gaya Punggung/Backstroke
Sesuai dengan namnya, gaya ini memposisikan punggung ke arah permukaan air.
Sementara posisi wajah berada di atas permukaan air, sehingga bebas untuk mengambil nafas.
Pada waktu berenang, seseorang yang menggunakan gaya ini hanya dapat melihat ke atas tanpa dapat melihat ke depan.
Disini, perenang akan mengira panjang lintasan dengan jumlah gerakan yang dilakukan.
Dalam gaya ini, hampir sama dengan gaya bebas, hanya saja posisi tubuh terlentang di atas permukaan air.
Kedua tangan juga digerakan menuju pinggang seperti sedang mengayuh.
4. Gaya Kupu-kupu/butterfly Sroke
Gaya kupu-kupu juga dikenal sebagai gaya lumba-lumba.
Posisi badan dalam gaya ini menghadap ke arah permukaan air dimana kedua lengannya ditekan ke bawah secara bersamaan.
Sementara kedua kaki secara bersamaan menendang ke arah atas dan ke bawah menyerupai gerakan sirip pada ikan lumba-lumba.
Udara dihembuskan secara kuat dari dalam mulut dan juga hidung sebelum kepala muncul dari permukaan air.
Pernapasan ini dilakukan lewat mulut pada waktu kepala berada di luar air.
Dalam catatan sejarah renang, perenang yang menggunakan gaya kupu-kupu ini dituntut untuk memiliki tenaga yang lebih kuat.
Bagi kalian yang ingin melakukan kegiatan berenang, pastikan kalian mengetahui terlebih dahulu mengenai kedalaman sungai, kolam renang atau laut yang akan digunakan untuk berenang.
Dan tak lupa mengenakan perlengkapan renang seperti:
- ban renang
- kaca mata renang
- penutup hidung
- telinga
- kepala
*guna membantu memudahkan gerakan di dalam air.
Dan tentunya hal tersebut dapat menghindarkan kalian dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Aktifitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit
Hakikat Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik ini debedakan menjadi tiga bagian yaitu : aktivitas fisik kategori ringan, aktivitas fisik kategori sedang, aktivitas fisik kategori berat. Kamu bisa memulai aktivitas fisik ini sesuai dengan tinkatan usia kamu, sebelum kamu melakukan aktivitas fisik ini pastiklan tubuh kamu dalam kondisi sehat, sehingga kamu bisa melakukan aktivitas fisik berat sekalipun.
Pada jenis aktivitas fisik diatas diantaranya adalah berjalan kaki, menyapu, mencucui piring, berlari kecil, jalan sehat dan mencuci baju.
Berbagai jenis aktivitas fisik tersebut adalah untuk menjaga kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehatdan bugar setiap hari. Perlu kamu sadari, kekurangan aktivitas fisik dapat menimbulkan penyakit kronis.
Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari atau tiga kali dalam seminggu akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuhmu, sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap pola pikir dalam hidup sehat yang akan membawa energi positif bagi tubuh kamu.
Jenis-jenis Aktivitas Fisik
Berikut tingkatan dalam melakukan aktivitas fisik :
1.Aktivitas Ringan
Pada aktivitas ini, aktivitas yang hanya memerlukan tenaga yang ringan dan biasanya menyebabkan perubahan dalam pernafasan atau ketahanan. Aktivitas ini brsifat untuk ketahanan (endurance), yang dapat membantu jantung, paru-paru, otot dan sistem sirkulasi darah agar tetap sehat dan membuat tubuh kita agar lebih bertenaga.
Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit dengan pengulangan 4-7 hari dalam satu minggu.
Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :
- Berjalan kaki, bisa kamu lakukan 10-20 menit.
- Lari ringan, 10-20 menit.
- Aktivitas berat, mengankat beban atau berjalan dengan waktu yang lama.
- Senam, senam bisa dilakukan dirumah, dengan waktu 20-30 menit.
2.Aktifitas Sedang
Aktivitas ini membutuhkan tenaga yang intens dan dilakukan dengan terus menerus, gerkan otot yang berirama atau kelenturan. Aktivitas fisik ini bersifat untuk kelenturan sehingga dapat membantu pergerakan dengan mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan, maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit dengan pengulangan 4- 7 hari dalam satu minggu.
Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :
- Peregangan, dilakukan dengan perlahan dan tanpa sentakan. dengan waktu 10-30 detik.
- Senam taikchi, yoga.
- Mencuci pakaian.
- Menyapu dan mengepel lantai.
3.Aktivitas berat
Pada aktivitas ini khusus dilakukan untuk orang dewasa, tidak untuk dilakukan pada masa pertumbuhan, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada postur tubuh. memang tidak akan mempengaruhi pada kesehatan tubuh, akan tetapi akan merusak keindahan tubuh pada masa pertumbuhan.
Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :
- Push-up.
- Naik turun tangga.
- Angkat beban.
- Melakukan olahraga terstruktur dan terukur Gym.
Sebelum kamu melakukan aktivitas fisik di atas, kamu perlu memahami usia dan kekuatan fisik yang ada pada diri kamu. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam melakukan aktivitas fisik yang akan dibasah di bawah ini.
Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik, berikut faktor tersebut :
1.Faktor Umur
Pada aktivitas fisik remaja sampai dewasa semakin meningkat sampai mencapai usia maksimal 25-30 tahun, yang kemudian akan mengalami penurunan kapasitas fungsional pada seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8%-1% per tahun, akan tetapi bila kamu rajin berolahraga penurunan ini dapat diatasi sehingga dapat di minimalisir penurunannya.
2.Faktor Kelamin
Aktivitas fisik remaja laki-laki hampir sama dengan remaja perempuan sampai masa pubertas pada laki-laki terjadi.
3.Pola Makan
Makanan merupakan salah satu faktor mempengaruhi aktivitas, karena apabila jumlah makanan atau jumlah porsi makanan lebih banyak, maka tubuh akan mudah lelah, dan tidak ingin melakukan aktivitas lainnya seperti olahraga dan aktivitas lainnya. Pada kandungan makanan yang berlemak juga dapat mempengaruhi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari ataupun sebaliknya makanan yang akan dikonsumsi dipertimbangkan nilai gizinya agar tubuh tidak mengalami kelebihan energi sehingga tidak dapat dikeluarkan secara maksimal.
4.Kelainan pada Tubuh
Pada kelainan tubuh ini berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, hemoglobin atau sel darah dan sel otot, Apabila ada kelainan pada tubuh seperti yang dijelaskan maka akan mempengaruhi aktivitas fisik yang akan kamu lakukan. Seperti halnya kekurangan sel darah merah, maka orang tersebut tidak diperbolehkan untuk melakukan olahraga yang berat, obesitas juga menjadikan kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik.
Kenali faktor pada tubuh kamu sebelum melakukan aktivitas fisik, sehingga kamu tidak cemas akan melaukukan aktivitas fisik setelah kamu memahami faktor yang telah dijelaskan diatas.
Hakikat Pencegahan Penyakit
Manfaat Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit
Setiap orang dari berbagai kalangan usia dapat memperoleh keuntungan dari melakukan beberapa jenis aktivitas fisik dan jenis olahraga. Sangat penting bahwa dalam melakukan aktivitas fisik secara teratur merupakan bagian dari kehidupan bagi setiap kalangan usia baik anak-anak, orang dewasa dan orang tua.
Manfaat olahraga bagi kesehatan, seperti olahraga jalan kaki, olahraga renang, olahraga bersepeda, olahraga seoak bola, olahraga lari atau gerak senam aerobik dapat membantu mencegah sejumlah kondisi jangka panjang. Olahraga aerobik adalah segala sesuatu yang melibatkan otot-otot tubuh bergerak berulangkali, seperti berlari, berenang atau senam.
Beberapa manfaat yang dapat kamu rasakan setelah kamu melakukan aktivitas fisik secara rutin dan teratur :
- Manfaat olahraga bagi kesehatan jantung.
- Manfaat olahraga bagi tulang dan sendi.
- Manfaat olahraga untuk mencegah penyakit kanker.
- Manfaat olahraga untuk mencehag penyakit diabetes.
- Manfaat olahraga bagi kesehatan mental dan kesejahteraan.
- Manfaat olahraga untuk menurunkan berat badan.
- Manfaat olahraga bagi anak-anak.
Itu lah manfaat yang dapat kamu rasakan setelah melakukan aktivitas fisik secara teratur, selain mendapatkan kebigaran kamu juga tercegah dari berbagai penyakit