Gerak Jalan

Gerak Jalan Tradisional menempuh jarak 28 KM dari Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Jendral Soedirman Desa Kepurun, Manisrenggo finish di Monumen Juang 45 Joggrangan Klaten.

Juara O2SN SD KALTENG 2015

Hasil O2SN Tingkat SD Cabang Olahraga Tenis Meja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005

Juara HUT KORPRI Kapuas

Kejuaraan Tenis Meja dan Sepak Bola Mini dalam Rangka HUT KORPRI Kabupaten Kapuas Tahun 2011

Juara Kelas 9.4

Penerimaan Raport Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022

Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas

Hasil Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas Tahun 2021

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon maaf lahir dan batin

Thursday, November 24, 2011

Tenis Meja HUT KORPRI Kabupaten Kapuas


Kejuaraan Futsal dan Tenis Meja antar anggota KORPRI diselenggarakan oleh Setda Kabupaten Kapuas, dalam rangka memperingati HUT KORPRI. Futsal dilaksanakan di halaman PEMDA Kapuas,  sedangkan Tenis Meja di aula PEMDA Kapuas. Pelaksanaan tenis meja dari tanggal 21-22 November 2011 mempertandingkan 2 kategori yaitu divisi I dan Divisi II.

Peserta Divisi I terdiri dari 8 orang yaitu Teguh Fahriadi, Abidin dari Setda, Mardiyanto, Ramblan, Ahmad Yani dari PGRI, Sulaiman, Sudirman dari Dishutbun, Edi Wilson dari Dispora.

Sedangkan peserta divisi II terdiri dari 28 peserta yaitu : Kombit, Krismambo, Budi Sutopo, Gusti Mahfud, Marjo, Arifin, Bambang, Hendri, Lundi (Setda), Efraim, Gariding, Rijali Hadi (SKB), Budi Alfianto, Edi Effendi, Noryadin (PGRI), Rusman (Deptrans), Dedi (Disbunhut), Fajril (Dispenda), Supri, Tedy, Budi (PDAM), H Usdek, Inar (Dispora), 5 orang dari (dishub)

Hasil Pertandingan :

Divisi I

1. Mardiyanto dari PGRI Kapuas

2. Ramblan dari PGRI Kapuas

3. Ahmad Yani dari PGRI Kapuas

Divisi II

1. Gusti Mahfud dari Setda Kapuas

2. H. Usdek dari Disporabudpar Kapuas

3. Bambang dari Setda Kapuas
Share:

Wednesday, November 16, 2011

Singapura sapu bersih emas

Jakarta  (ANTARA News) - Ajang tenis meja SEA Games XXVI betul-betul menjadi milik Singapura dengan keberhasilannya menyapu bersih tiga medali emas masing-masing di nomor ganda campuran, ganda putera dan ganda puteri yang diselenggarakan di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta, Selasa.

Keperkasaan Singapura makin terlihat dengan kemampuannya menempatkan dua partai sebagai "All Singapore Final" yaitu di ganda putera dan ganda campuran.

Dalam partai final di nomor ganda putera pasangan Gao Ning/Yang Zi tengah bertanding dengan rekan senegaranya Ma Liang/Pang Xue Jie.

Perunggu diraih pasangan Nikom WongSiri/Chaitat Chaisit Thailand dan Rodel Ireneo/Richard Gonzales Philipina.

Di final ganda puteri pasangan Feng Tian Wei/Sun Bei Bei mengalahkan pasangan Thailand Nanthana Komwong/Anisara Muangsuk dengan skor 3-2, medali perunggu diraih pasangan Christine Ferliana/Fauziah Yulianti setelah kalah dari pasangan Thailand 0-3 dan Hoang My trang/Thi Viet Linh dari Vietnam setelah kalah dari Singapura 0-3.

Sebelumnya di nomor ganda campuran pasangan Yang Zi/Sun Bei Bei Singapura mengalahkan rekan senegaranya Gao Ning/Feng Tian Wei dengan skor 3-0. Perunggu diraih Misay Phonsavat/Thiphakone Southhammavong dari Laos dan Chaisat Chaisit/Nanthana Komwong Thailand.

Indonesia yang menurunkan pasangan Vicky Supit Santoso/Christine Ferliana dan Agus Fredi/Fauziah Yulianti gagal di babak delapan besar. Vicky/Christine kalah dari Chaitat/Nanthana 1-3 sementara Agus Fredi/Fauziah Yulianti kalah dari Quan Linh/Hoang My Trang 1-3.
(M027)

Editor: Aditia Maruli

sumber : http://www.antaranews.com/berita/284847/singapura-sapu-bersih-emas
Share:

Tenis Meja Beri Bonus Paling Besar

JAKARTA, KOMPAS.com — Cabang tenis meja menjadi cabang yang memberi bonus paling besar kepada atletnya, yang mampu meraih medali pada SEA Games kali ini.

Menurut Jonathan Tahir, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI), bonus yang ia berikan kepada atlet yang meraih medali emas sebesar Rp 1,5 miliar, peraih medali perak sebesar Rp 1 miliar, sementara peraih medali perunggu akan menerima Rp 500 juta.

"Bonus tersebut saya berikan bukan karena atlet kita sulit meraih medali emas. Saat ini kekuatan negara peserta SEA Games sudah seimbang," tutur Tahir yang juga Komisaris Utama Bank Mayapada.

Hingga Senin (14/11/2011), dari pertandingan cabang tenis meja yang berlangsung di GOR Kuningan, Jakarta, PB PTMSI baru memberi Rp 500 juta untuk pasangan putri Indonesia, Christine Ferliana dan Fauziah Yuliyanti.

Keduanya kalah pada babak semifinal dari pasangan Thailand, Nanthana Komwonf dan Anisara Muangsuk. Mereka hanya berhak mendapat medali perunggu.

sumber : http://olahraga.kompas.com/read/2011/11/14/2344025/Tenis.Meja.Beri.Bonus.Paling.Besar
Share:

Indonesia tempatkan dua wakil ke semifinal

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia berhasil menempatkan Ficky Supit dan Christine Ferliana ke babak semifinal tenis meja tunggal putra dan puteri di SEA Games 2011 setelah menjuarai Grup D di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta, Selasa.

Christine Ferliana menjadi atlet pertama yang masuk ke semifinal setelah mengalahkan Anisara Muangsuk (Thailand) dengan skor 3-1 dan Andrea Sendrina dari Filipina dengan skor 3-0, tapi kalah dari Viet Linh Nguyen (Vietnam) dengan skor 1-3.

Penentuan kemenangan Christine didasarkan perolehan skor dari seluruh set permainan dibagi jumlah set dan Christine mendapat skor 1,02, sementara Thi Viet 1,01 dan Anisara 0,96.

Petenis meja putri lain yang lolos ke semifinal adalah Feng Tian Wei (Singapura), Hoang My Trang Mai (Vietnam) dan Si Yun Isabelle Li (Singapura).

Di tunggal putra, Ficky Supit Santoso meraih nilai sempurna dengan membukukan tiga kemenangan beruntun, masing-masing atas Ting Chua Ledesma (Filipina) 3-0, Kyaw Naing (Myanmar) 3-2 dan Kien Quoc Doan (Vietnam) 3-2.

Namun perjuangan Ficky ke semifinal harus dilalui dengan perjuangan berat. Pada laga penentuan dengan Kien ia sempat tertinggal di dua set pertama.

Upaya tak kenal lelah serta didukung penonton dan kesetiaan Ketua Umum PB PTMSI Tahir menyaksikan laga berbuah manis dengan berhasilnya ia mengambil tiga set terakhir melalui perjuangan sengit.

Petenis meja Indonesia lainnya, yaitu Agus Fredi Pramono, nyaris menjuarai grup A.

Setelah menang tiga kali berturut-turut dari Thavisak Pathaphon Laos (3-0), Chaisit Chaitat Thailand 3-0 dan Ko Ko Lat Thet Myanmar 3-1, langkahnya terhenti dari peraih emas SEA Games 2009 Gao Ning asal Singapura.

Agus Fredi yang merupakan debutan baru di kancah tenis meja nasional, sempat memimpin 2-1 di tiga set pertama. Pada set ke lima ia juga telah memimpin 9-7 dan membutuhkan dua poin lagi untuk menutup set.

Tapi kemenangan yang sudah di depan mata itu akhirnya kandas setelah ia melakukan kesalahan karena bermain terburu-buru dan ingin mengakhiri pertandingan secepatnya.

Petenis meja putri Indonesia lainnya, yaitu Silir Rovani menjadi juru kunci di gurp B. Ia kalah dari Hoang My trang Mai (Vietnam) 0-3 dan Nanthana Komwong (Thailand) 1-3. Hoang akhirnya melaju ke semifinal.

Di grup lainnya Feng Tian Wei dari Singapura melaju ke semifinal, diikuti rekan senegaranya Si Yun Isabelle Li.
(M027)

Editor: Aditia Maruli

sumber : http://www.antaranews.com/berita/284819/indonesia-tempatkan-dua-wakil-ke-semifinal
Share:

Monday, November 14, 2011

Tenis Meja Terjunkan Tim Muda di SEA Games

Bola.net - Tim nasional tenis meja Indonesia akan menjalani tantangan terberat saat tampil di SEA Games XXVI, Jakarta dan Palembang, 11-22 November 2011. Dengan mengukur kekuatan yang ada di Asia Tenggara, Indonesia diperkirakan mengalami kesulitan untuk bisa tampil dominan. Karena itu, fokus mereka di SEA Games kali ini tidak lain yakni bisa memberikan kejutan.

Melihat kekuatan terkini di cabang olahraga tenis meja, Singapura memang menjadi kekuatan yang sangat menakutkan di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, petenis meja asal Singapura sudah terbiasa bertarung di level dunia.

"Level atlet Singapura sudah kelas dunia meskipun di tingkat itu mereka  masih di bawah Cina. Tetapi, beberapa atlet Singapura tergolong papan atas," kata manajer tim nasional tenis meja Indonesia, Deddy Kurniawan, kepada Bola.net.

Selain itu, jajaran atlet tenis meja Indonesia yang akan turun di SEA Games XXVI/2011, merupakan usia muda. Menurut Deddy, langkah tersebut ditempuh Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) guna menyusun program jangka panjang dan berkelanjutan.

"Karena itu, untuk SEA Games kali ini, materi yang akan menjadi materi tim didominasi oleh atlet usia muda. Kami ingin mengukur sejauh mana kekuatan Indonesia jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya," tuturnya.

"Jadi, kami tidak berbicara soal medali emas untuk SEA Games kali ini."

Meski tidak menaruh target tinggi, persiapan matang tetap dilakukan oleh tim tenis meja Indonesia. Sejak Juni lalu, mereka berlatih di Cina dan baru akan kembali dalam waktu dekat ini.

"Di Cina, selain melakukan pemusatan latihan, kami juga melakukan tur pertandingan ke beberapa Kota. Peningkatan teknik jelas terasa setelah kami menjalani program ini," ucapnya.

Dari lima nomor yang ada, Deddy menyebutkan memang berat untuk meraih medali emas. Namun, dirinya hanya berharap Indonesia bisa membuat kejutan. Karena itu, Ficky Supit/Kristin Feriana yang turun di nomor ganda campuran menjadi salah satu andalan Indonesia. (esa/row)

sumber : http://www.bola.net/seagames2011/tenis-meja-terjunkan-tim-muda-di-sea-games-6e3e99.html
Share:

Monday, November 7, 2011

Presiden Bermain Tenis Meja



Di sela-sela kesibukannya melakukan wawancara dengan para calon wakil menteri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri mendengarkan lagu pembukaan SEA Games XXVI/2011 yang berjudul "United and Rising" di pendapa kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, Kamis (13/10/2011) pagi.

Sebelum menerima para calon wakil menteri, Presiden juga sempat melakukan olahraga pagi di sekitar lingkungan Puri Cikeas Indah. Olahraga berupa jalan pagi ini berlangsung sekitar lima menit. Setelah itu, Presiden bermain tenis meja di pendapa kediamannya bersama Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden Eko Margono selama 15 menit.

Lagu yang dalam bahasa Indonesia berjudul "Bersatu dan Maju" itu, kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, diciptakan oleh Presiden. "Lagu ini dinyanyikan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan English. Joy Tobing yang akan membawakan saat acara," kata Julian kepada para wartawan, Kamis.

Lagu itu dialunkan dengan iringan dentingan piano Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan. Gita pernah ikut memproduksi album perdana Tompi. Presiden tampak menikmati aransemen lagu yang diciptakan Gita.

Berbeda dengan lagu pembukaan yang telah rampung, hingga kini infrastruktur olahraga di Kota Palembang menjadi sorotan. Hal ini disebabkan sejumlah venue (arena) SEA Games masih terus dibangun dan belum selesai.

(Sumber : www.Kompas.com)
Share:

Sunday, November 6, 2011

Install Arabic di Windows XP

Dulu kalau ingin mengetik arabic kami menggunakan Windows ME Arabic, akan tetapi saat ini menginstall Windows Arabic sulit karena hardisk sekarang menggunakan kabel SATA yang tidak compatible dengan Windows ME, beberapa kali install semenjak ganti hardisk nggak pernah sukses. Atau mungkin penulis yang belum tahu cara install Windows ME di hardisk yang memakai kabel SATA.
Akhirnya ada berita dari kawan, bahwa di Windows XP bisa di install arabic caranya sebagai berikut :
1. Siapkan komputer yang sudah terinstall Windows XP
2. CD Installasi Windows XP
3. Buka Control Panel (Start; Control Panel)
4. Pilih ‘Date,Time,Language,and Regional Options’
5. Pilih ‘add other languages’
6. Muncul dialog baru “install files for complex script and right to left languange (including Thai)”
7. Muncul dialog "klik OK"
9. Muncul perintah untuk memasukan CD Installasi Windows XP
Masukan CD lalu tunggu sampai proses installasi selesai.
10. Setelah selesai muncul dialog box konfirmasi untuk restart. OK
Share:

Arsip


Visitor

Followers