Malam ini, suasana di lingkungan Majelis Taklim Al Madani Kapuas terasa berbeda. Ada semangat kebersamaan yang terpancar dari wajah para tetangga yang berkumpul. Kang Mardi, turut serta bermain bulutangkis, bukan di lapangan mewah, melainkan di tempat parkir belakang majelis yang telah disulap menjadi lapangan sementara. Meskipun hanya berupa tanah dengan garis lapangan yang dibuat dari tali rafia, antusiasme para pemain tidak berkurang.
Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa kebahagiaan dan kesehatan dapat dicapai tanpa perlu banyak biaya. Setelah lelah beraktivitas seharian, bermain bulutangkis di malam hari menjadi cara yang tepat untuk rileks dan melepas penat. Ini adalah contoh bagaimana olahraga, dalam hal ini bulutangkis, tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga sebagai sarana sosialisasi dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Suasana kekeluargaan yang tercipta selama permainan menambah nilai lebih dari sekedar olahraga. Tertawa, bercanda, dan dukungan yang diberikan satu sama lain menunjukkan bahwa kegiatan ini lebih dari sekedar bermain bulutangkis. Ini adalah wujud nyata dari komunitas yang kuat dan peduli, di mana semua orang dapat bersama-sama merasakan kegembiraan. Kegiatan sederhana seperti ini lah yang seringkali meninggalkan kenangan indah dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.