Gerak Jalan

Gerak Jalan Tradisional menempuh jarak 28 KM dari Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Jendral Soedirman Desa Kepurun, Manisrenggo finish di Monumen Juang 45 Joggrangan Klaten.

Juara O2SN SD KALTENG 2015

Hasil O2SN Tingkat SD Cabang Olahraga Tenis Meja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005

Juara HUT KORPRI Kapuas

Kejuaraan Tenis Meja dan Sepak Bola Mini dalam Rangka HUT KORPRI Kabupaten Kapuas Tahun 2011

Juara Kelas 9.4

Penerimaan Raport Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022

Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas

Hasil Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas Tahun 2021

Dirgahayu Republik Indonesia

Saturday, September 26, 2020

Uang Baru RP. 75.000


Pada tanggal 17 Agustus 2020 Bank Indonesia menerbitkan uang baru dengan nilai Rp. 75.000 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 75. Namun sayang di tempat saya tinggal tidak ada Bank Indonesia, untuk mendapatkannya harus ke Banjarmasin atau Palangka Raya Karena kesulitan menukarkan uang akhirnya minta bantuan teman SD di Magelang, Alhamdulillah, pagi ini mendapat kiriman uang 75.000, 

Pecahan uang tersebut diterbitkan sebagai wujud syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun merdeka, simbol memperteguh kebhinekaan, dan optimismemenyongsong masa depan Indonesia, "kata Bank Sentral dlam siaran pers, Senin(17/8)

"Selain itu, ini juga sebagai wujud dalam mensyukuri anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun merdeka, simbol memperteguh kebhinnekaan, dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia," tutur bank sentral dalam siaran pers, Senin (17/8).  (https://nasional.kontan.co.id)

PBI URK 75 Tahun Kemerdekaan RI berisi pokok pengaturan antara lain:

1.      Macam URK 75 Tahun Kemerdekaan RI, yaitu Uang Rupiah kertas.

2.     Harga URK 75 Tahun Kemerdekaan RI, yaitu sebesar Rp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah).

3.     Ciri URK 75 Tahun Kemerdekaan RI, yang berupa ciri umum dan ciri khusus.

4. Mekanisme perolehan URK 75 Tahun Kemerdekaan RI, yaitu melalui mekanisme penukaran.

5.    URK 75 Tahun Kemerdekaan RI mulai berlaku sebagai alat pembayaran yang sah pada tanggal 17 Agustus 2020.

 


Share:

Friday, September 25, 2020

Trainer Enrichment Session INDISCH


 

Share:

Materi Tenis Meja


 Pengertian Tenis Meja

“Tenis meja atau pingpong merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan dua pasang (ganda) ataupun dua orang (tunggal) yang berlawanan”

Sejarah Tenis Meja

Tenis meja mulai populer pada abad ke 19 di Inggris dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff. Lalu, tenis meja berganti nama menjadi table tennis atau tenis meja dalam bahasa indonesia. Permainan yang satu ini mulai dikenal pada tahun 1901 saat diadakannya turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak resmi yaitu tahun 1902.

Awalnya permainan tenis meja dilarang di Rusia pada tahun 1900. Permainan ini di larang karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki dampak negatif pada penglihatan pemain.

Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris. Pada tahun 1926, Asosiasi Tenis Meja (TTA) ini diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) . Kota yang menjadi tuan rumah di kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926 yaitu kota London. Selain itu, Asosiai Tenis Meja Amerika dibentuk tahun 1933.

Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China. Edgar Snow berkomentar bahwa pihak komunis mempunyai “hasrat untuk tenis meja asal Inggris” yang menurutnya “ganjil”.

Kemudian pada tahun 1950-an, raket lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat bisa meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan peralatan untuk “menurunkan kecepatan permainannya”.

Tahun 1988, tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade.

Alat yang dipakai dalam permainan ini yaitu raket atau yang umum disebut dengan bet, bola pingpong, dan lapangan permainan berbentuk meja. Raket dalam permainan tenis meja terbuat dari papan kayu dan dilapisi karet.

ITTF (International Table Tenis Federation) adalah Induk Internasional tenis meja dunia , sedangkan induk organisasi tenis meja di Indonesia yaitu PTMSI (Persatuan Tenis meja di Indonesia)

Teknik dasar

Teknik dasar memegang bet dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut.

shakehand grip

Teknik memegang bet mirip seperti berjabat tangan, teknik yang satu ini banyak dipakai para pemain professional sebab teknik ini populer di negara-negara Eropa. Melalui cara ini, seorang pemain bisa memakai kedua sisi bet.

Penhold grip

Teknik memegang bet mirip seperti memegang pena. Teknik ini disebut juga dengan Asia grip, meskipun banyak pemain Asia memakai teknik shakehand grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang bisa dipakai

Teknik seemiller grip

teknik ini juga banyak dipakai kalangan professional dalam tenis meja. Teknik yang satu ini disebut juga teknik American grip. Teknik seemiller grip adalah versi dari Shakehand grip. Teknik seemiller grip mempunyai kesamaan dengan shakehand grip pada bagian cara memegangnya. Perbedaannya yaitu bet bagian atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Posisi jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

Teknik Pukulan

Pukulan dalam tenis meja merupakan cara tertentu yang dilakukan saat memukul bola agar melewati jaring/net. Berikut ini ada beberapa jenis pukulan  dalam  tenis meja :

Push
Push Merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Pukulan push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push itu sendiri dan pukulan chop dari lawan. Ada dua jenis pukulan push yaitu forehand push dan backhand push.

Drive
Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari arah bawah serong ke atas engan posisi bet dalam keadaan tertutup. Pukulan drive dapat di gunakan sebagai pukulan serangan dan dapat di kontrol sesuai dengan keinginan pemain. Dalam tenis meja ada dua macam pukulan drive yaitu forehand drive dan backhand drive.

Chop
Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Chop di gunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam yang kadang sulit di tangkis Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push

Blok
Pukulan blok adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan bola dalam sikap bet yang tertutup. Pukulan blok biasanya di gunakan untuk mengembalikan bola-bola drive.

Service
Servive adalah teknik memukul bola untuk memberikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian dipukul dengan bet dan bola harus melewati atas net hingga akhirnya memantul di daerah meja lawan.

Spin
Spin adalah pukulan forehand atau backhand dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar). Pukulan ini menjadi salah satu serangan selain pukulan smash. Ada tiga jenis spin yaitu topspin, backspin dan sidespin.

Lob
Teknik memukul bola lambung ke arah lawan yang dilakukan agar lawan sulit mengembalikan bola kea rah pertahanan.

Smash
Teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam untuk mematikan lawan.
Itulah jenis-jenis teknik pukulan dalam permainan tenis meja beserta pengertiannya yang perlu untuk diketahui khususnya oleh seorang pemain tenis.

 

Ukuran Lapangan Tenis Meja

Untuk ukuran lapangan tenis meja yaitu :

-        Panjang = 274 cm dan

-        lebar meja = 152,5 cm.

-        Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm.

-        Tebal garis sisi = 2 cm.

-        Luas = 4,1785 meter persegi.

 

Untuk ukuran tiang net dan jaring net tenis meja yaitu :

-   Panjang net = 183 cm.

-   Lebar atau tinggi net = 15,25 cm.

-   Jarak meja ke tiang = 15,25 cm.

-   Luas net = 0,279075 meter persegi.



Share:

Wednesday, September 16, 2020

Cetified Trainer INDISCH

Alhamdulillah mendapat kesempatan mengikuti Pelatihan Trainer Nasional INDISCH (Indonesia Digital School). Ratusan peserta seluruh Indonesia mengikuti pelatihan ini. Waktu pelatihan sekitar 2 Minggu berakhir tanggal 15  September 2020. Kegiatan pelatihan dilakukan secara daring dengan penyampaian materi dari nara sumber, kemudian tanya jawab melalui WA grup dilanjutkan menyimak video kemudian mengerjakan kuis dan membuat beberapa video tutorial. 

Menyimak video tahap I sejumlah 8 video kemudian mengejakan 8 kuis, tahap II menyimak 19 video kemudian mengerjakan 19 kuis, tahap III menyimak 1 video kemudian mengejakan 1 kuis. Masing-masing kuis terdiri dari 3 soal 

Pada pelatihan Trainer Nasional INDISCH batch 1 lulus sebagai Certified Trainer sebanyak 18 peserta.

 





 


Share:

Thursday, September 10, 2020

Materi Permainan Kasti




Kasti adalah salah satu jenis permainan yang menggunakan bola kecil dan beregu dalam memainkannya.
Dalam memainkannya, ada beberapa unsur yang perlu diutamakan seperti unsur kekompakan, ketangkasan dan kegembiraan.
Biasanya permainan kasti dilakukan dilapangan terbuka dan dimainkan pada anak-anak sekolah dasar guna melatih kedisiplinan diri serta memupuk rasa kebersamaan dan juga solidaritas antar teman.
Supaya bisa bermain kasti dengan baik, pemain dituntut mempunyai beberapa keterampilan diantaranya yaitu:
  • memukul
  • melempar
  • menangkap bola serta kemampuan lari.

Sejarah
Permainan kasti ini merupakan salah satu permainan tertua, sebab keberadaanya telah ada sejak zaman dahulu.
Bahkan, saat masa penjajahan Belanda dan Jepang, permainan ini telah ada.
Seiring berkembangnya zaman, permainan ini banyak dimainkan oleh masyarakat dan menjadi salah satu olahraga wajib untuk anak-anak sekolah dasar.
Namun sayangnya, akhir-akhir ini permainan ini sudah jarang sekali untuk ditemui bahkan hampir tidak ada pertandingan ataupun kompetisi resmi yang memperlombakan permainan ini.

Lapangan Bola Kasti

Untuk ukuran lapangan kasti sendiri yang asli memiliki ukuran panjang 60 meter, ukuran lebar 30 meter, serta 10 meter untuk bagian ruang tunggunya.

Teknik Dasar Permainan Kasti

Setiap permainan pastinya memiliki berbagai teknik yang perlu dikuasai agar dapat bermain dengan baik.
Adapun 3 macam teknik dasar dalam permainan bola kasti, diantaranya adalah sebagai berikut:

Teknik Melempar Bola

Dalam teknik melempar bola sendiri terdiri dar 4 macam, yaitu:
A. Melempar Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan teknik melempar bola menyusur tanah:
  • Pemain harus memegang bola pada bagian pangkal ruas dari jari tangan.
  • Posisi badan pemain harus membungkuk.
  • Ayunkan lengan ke belakang kita serta ke depan melalui bawah.
  • Lakukan lemparan bola menyusur tanah dengan mengarah kepada sasaran.
B. Melempar Bola Mendatar
Cara melakukan teknik melempar bola mendatar:
  • Bola yang dipegang pada bagian pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk serta jari tengah dan juga jari manis.
    Sementara pada ruas jari kelingking dan juga ibu jari digunakan untuk mengontrol bola supaya tidak jatuh.
  • Badan  dicondongkan ke arah belakang, kemudian ayunkan lengan dari arah  bawah ke atas.
  • Lemparkan bola mendatar setinggi dada ke arah sasaran yang akan dituju.
C. Melempar Bola Melambung
Cara melakukan melempar bola melambung:
  • Bola yang dipegang pada bagian pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk serta jari tengah dan juga jari manis.
    Sementara pada ruas jari kelingking dan juga ibu jari digunakan untuk mengontrol bola supaya tidak jatuh.
  • Badan  dicondongkan ke arah belakang, kemudian ayunkan lengan dari arah  bawah ke atas.
  • Lemparkan bola dengan tangan yang paling kuat, jika kita menggunakan tangan kanan maka nantinya kaki kiri berada di depan, begitu juga sebaliknya.
  • Bola yang kita lempar akan melambung tinggi serta diikuti dengan gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki dari belakang ke depan.
  • Pandangan mata harus fokus ke arah sasaran lemparan.
D. Melempar Bola Memantul Tanah
Cara melakukan melempar bola memantul tanah:
  • Kaki dalam posisi ditekuk serta badan dicondongkan ke arah depan.
  • Ayunkan lengan dari arah arah depan bawah.
  • Bola nantinya akan memantul di tanah tepat kearah sasaran.

Teknik Menangkap Bola

Teknik menangkap bola dalam permaian kasti dibagi menjadi 4 macam, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Menangkap Bola Mendatar.
  2. Menangkap Bola Melambung.
  3. Menangkap Bola Menyusur Tanah.
  4. Menangkap Bola Memantul Tanah.
Adapun cara untuk melakukan keempat teknik tersebut. Sebab keempat teknik tersebut pada dasarnya sama saja, yakni:
  • Pandangan mata tertuju ke arah datangnya bola.
  • Menangkap bola dengan menggunakan kedua tangan serta kedua telapak tangan kita dibuka sehingga akan membentuk setengah bola.
  • Pada waktu perkenaan bola pertama pada telapak tangan, maka harus diikuti sedikit tarikan tangan ke belakang.

Teknik Melambungkan Bola

Teknik dalam melambungkan bola seringkali digunakan sebagai umpan yang bagus kepada pemukul:
Cara untuk melakukan teknik ini yaitu:
  • Badan berdiri dengan posisi yang tegak.
  • Jika kita melempar dengan menggunakan tengan kanan, maka posisi kaki kanan berada di depan.
  • Bola yang dipegang menggunakan tangan kanan berada di depan paha kanan.
  • Condongkan badan ke arah depan.
  • Putar lengan yang membawa bola ke arah belakang dengan ukuran 360°.
  • Diikuti dengan langkahkan kaki kiri ke arah depan. Kemudian ayunkan lengan ke depan lalu lepaskan bola pada waktu bola berada di samping paha kanan yang disertai dengan lecutan pergelangan tangan.

Teknik Memukul Bola

Cara untuk melakukan teknik memukul bola, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Pegang alat pemukul dengan menggunakan satu tangan pada bagian yang lebih kecil.
  • Berdiri dengan posisi badan menyamping sehinggabola akanmelambung atau mengumpan di samping kiri pemukul.
  • Buka kedua kaki selebar bahu.
  • Letakkan alat pemukul di atas bahu pada sebelah kanan dengan posisi siku tangan sedang memegang alat pemukul kita tekuk.
  • Pandangan fokus ke arah pelambung dan juga ke arah datangnya bola.
  • Ayunkan alat pemukul dengan posisi siku lurus diikuti dengan lecutan pada pergelangan tangan ketika bola dalam jangkauan pukulan kita.
  • Selanjutnya diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yakni dengan melangkahkan kaki dari arah belakang ke depan.
Adapun beberapa teknik memukul bola, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Memukul Bola Mendatar
  2. Memukul Bola Melambung
  3. Memukul Bola Memantul Tanah

Cara Bermain Kasti

Di dalam permaian bola kasti, kita akan membutuhkan kerjasama dalam setiap tim serta mengemban rasa tanggung jawab antara individu.
Dan yang tak kalah penting, di dalam sepanjang pertandingan juga harus selalu menjunjung tinggi sportifitas.
Sebelum melakukan permainan, tentukan terlebih dahulu dua regu atau tim yang akan bertanding dengan jumlah setiap regunya masing-masing 12 orang.
Regu Pemukul
  • Setiap pemain akan diberikan hak untuk memukul satu kali, kecuali untuk pemain yang terakhir berhak melakukan pukulan hingga 3 kali pukulan.
  • Sesudah memukul, alat yang digunakan harus diletakan dalam ruang pemukul.
    Bila alat pemukul tersebut diletakkan di luar atau lepas, maka pemain tersebut tidak akan memperoleh nilai, terkecuali bila pemain segera meletakkannya kembali ke dalam ruang pemukul.
  • Pukulan akan dinyatakan sah apabila bola yang dipukul dapat melampaui garis pukul, tidak jatuh dalam ruang bebas, serta juga tidak mengenai tangan si pemukul.
Regu Penjaga
Adapun beberapa tugas dari regu penjaga yang harus kalian ketahui, diantaranya yaitu:
  • Mematikan permainan tim lawan dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau menangkap langsung bola kasti yang telah dipukul oleh tim pemukul.
  • Membakar ruang bebas. Yakni dengan cara menempati ruang bebas jika ruang tersebut sedang kosong.
Pelambung
Adapun beberapa tugas dari pelambung yang harus kalian ketahui, diantaranya yaitu:
  • Melambungkan bola sesuai dengan permintaan si pemukul.
  • Jika bola yang sudah dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan si pemukul, maka pemukul berhak untuk tidak memukulnya.
    Bila hal ini terjadi hingga sebanyak 3 kali secara berturut-turut, maka pemukul harus berlari bebas ke tiang pemberhentian yang pertama.
Pergantian Tempat
Pergantian tempat antar tim pemukul serta tim penjaga terjadi apabila:
  • Salah seorang dari pemain dalam tim pemukul terkena lemparan bola.
  • Bola pukulan dari tim pemukul ditangkap langsung oleh tim lawan sebanyak 3 kali secara berturut-turut.
  • Alat pemukul lepas pada waktu melakukan pukulan berlangsung.
Cara Mendapatkan Nilai
Untuk dapat memperoleh nilai atau poin dalam permaian bola kasti ditentukan dalam beberapa hal, yaitu:
  • Pemain yang sukses memukul bola, dan kemudian berlari ke pemberhentian I, II, III. Serta juga ruang bebas secara bertahap, maka akan otomatis akan memperoleh nilai 1.
  • Pemain yang berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian serta mampu kembali lagi ke ruang bebas atas pukulan yang dilakukannya sendiri, maka tim pemukul akan memperoleh nilai 2.(disebut RUN)
  • Regu penjaga yang berhasil menangkap langsung bola melambung yang telah dipukul oleh tim pemukul, maka akan memperoleh nilai 1.
  • Tim yang berhasil memperoleh nilai atau poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
Peraturan Permainan Kasti
Seperti halnya dalam permainan lainnya, kasti sendiri juga mempunyai beberapa peraturan yang harus ditaati setiap pemain agar permainan dapat berjalan lancar.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Lapangan-, berbentuk persegi panjang dengan ukuran 60 m x 30 m
  • Wasit-, Sama hal yang ada dalam peraturan sepak bola, bola basket serta olahraga lainnya, wasit merupakan seseroang yang memimpin dalam permainan kasti ini.
    Wasit disini mempunyai tiga orang penjaga garis yang turut membantunya, serta ada juga seorang pencatat waktu.
  • Jumlah pemain-, Jumlah pemain dalam setiap regu harus ada 12 orang di mana salah satu pemainnya harus ada yang bertugas sebagai kapten tim. Seluruh pemainnya wajib untuk menggunakan nomor dada dari yang dimulai dari satu hingga dua belas, yang juga ditambah dengan pemain pengganti ataupun cadangan yang berjumlah 6 orang.
  • Waktu permainan-, Permainan kasti dilakukan dalam 2 babak dimana dalam setiap babak memiliki duarasi 20 sampai 30 menit. Dan istirahat dilakukan selama 15 menit di dalam setiap babak.
  • Tim penjaga-, Tugas utama dari tim penjaga yaitu untuk mematikan lawan, dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau langsung menangkap bola dari tim pemukul.
    Tugas lainnya yaitu dengan menempati ruang bebas jika ruang tersebut dalam kondisi kosong, istilah untuk hal ini ialah ‘membakar’ ruang bebas.
  • Tim pemukul-, Setiao pemain kasti memiliki hak untuk memukul sekali terkecuali pemain terakhir yang mempunyai hak untuk melakukan pukulan sampai 3 kali.
    Ketika sudah selesai memukul, pemukul wajib untuk meletakkan alat pemukul di dalam ruang pemukul dan jika pemukul keluar daerah zona pemukul maka pemain pun akhirnya tidak akan mendapatkan nilai.
    Kecuali pemukul secepatnya dialihkan ke dalam ruang pemukul yang seharusnya.
  • Pelambung-, Proses pelambungan bola harus dapat dilakukan sesuai dengan permintaan si pemukul.
    Jika  bola yang pelambung lambungkan tidak sesuai dengan permintaan si pemukul, maka pemukul diperbolehkan untuk tidak memukulnya.
    Tetapi jika sudah sampai 3 kali dan terjadi secara berturut-turut, maka pemukul pun dapat menuju tiang pemberhentian yang pertama dengan cara berlari bebas.
  • Aturan memperoleh nilai-, Pemain yang sukses dalam melakukan pukulan bola harus sesegera mungkin berlari menuju pemberhentian I, II, III, dan juga ruang bebas tetapi secara bertahap dan selanjutnya nilai 1 pun dapat diperoleh tim tersebut.
    Sementara nilai 2 bisa diperoleh pada saat pemain sukses berlari melalui tiang-tiang pemberhentian kemudian berhasil atas pukulannya sendiri untuk kembali ke ruang bebas.(disebut RUN)
    Untuk tim penjaga yang mampu menangkap bola lambung secara langsung, terdapat nilai 1 yang dapat dikoleksi.
    Dan pemenang ditentukan dari banyaknya tim atau regu dalam mengumpulkan poin.
  • Pergantian tempat-, Pergantian tempat akan dilakukan antara tim penjaga serta pemukul jika salah seorang dari pemain tim pemukul terkena lemparan bola.
    Kemudian, kedua tim berganti tempat jika bola dari hasil pukulan tim pemukul langsung daat ditangkap oleh tim penjaga 3 kali secara berturut-turut.
    Pergantian tempat juga akan berlaku pada saat alat pemukul lepas dari tangan si pemukul.
Perlengkapan Kasti
Perlengkapan yang digunakan dalam permainan bola kasti hampir mirip dengan permainan softball pada waktu digunakan dalam pertandingan.
Berikut beberapa perlengkapan kasti yang biasa dipakai dan wajib ada dalam permainan:
  • Bola kasti atau bola tenis. Bola harus berukuran kecil dengan warna kuning ataupun hijau.
  • Tongkat pemukul. Pada umumnya tongkat ini terbuat dari kayu dan memiliki ukuran panjang antara 50-60 cm.
  • Bendera kecil atau keset. Jika menggunakan bendera, maka persiapannya ialah ada pada setiap sudut lapangan dengan peletakan tanda di tengah lapangan.
  • Tiang hinggap. Tiang hinggap sendiri juga perlu terdiri dari tuang yang sudah dipasang dengan bendera kemudian menanamkannya di atas tanah (sudut) supaya pada saat permainan berlangsung tidak akan mudah tergeser maupun tercabut, khususnya pada waktu pelari memegangnya.






Share:

Arsip


Visitor

Followers