Kangen Kehadiran Seorang Guru

Berita duka tatkala Pandemi yang benama corona masuk ke Indonesia. Yang awalnya hanya melihat di TV menjangkit kota-kota besar akhirnya sampai ke daerah juga.
Salah satu usaha untuk mencegah pandemi corona menjalar, pemerintah mengeluarkan surat edaran untuk memindahkan proses belajar di rumah.
Seperti halnya anak-anak pada umumnya ketika diumumkan bahwa kegiatan belajar dialihkan di rumah mereka bersora sorai wajah ceria menghias di wajah mereka.
Yang paling praktis tentunya memakai media sosmed. Tinggal photo materi buku kemudian di kirim ke siswa, kemudian foto soal untuk dikerjakan oleh siswa. Siwa mengirim mengerjakan di buku kemudian di foto dan jawaban di kirim melalui Grup WA/FB Siswa. Bisa juga mengirim materi pembelajran dari youtube, website dan lain-lain. Diskusi dengan menggunakan grup WA/FB siswa.
Beberapa hari kemudian banyak komentar yang positif dan negatif dari orang tua maupun siswa, yang negatif banyaknya soal yang harus dikerjakan, habis quota dan tentunya ada yang malah bepergian keluar kota. Yang positif anak-anak antusias belajar, banyak ide kreatif muncul.
Sebenarnya kalau quota internet cukup saja untuk mengakses materi pelajaran dari guru untuk sebulan, tapi godaan main game sepertinya tidak bisa dielakkan.
Akhirnya mencoba-coba mencari aplikasi yang cocok untuk pembelajaran online dari google classroom, kaizala, ruang guru, rumah belajar. Namun ketika mencoba salah satu aplikasi siswa, banyak yang lapor memory penuh HP tidak support dan lain-lain.
Yang paling disukai anak-anak adalah membuat video dan mengerjakan soal online. Dan tak disangka ternyata anak-anak sangat kreatif dan berbakat membuat video. Mereka juga senang mengerjakan soal online dari guru, karena mengerjakan soal online adalah hal yang baru yang biasanya tidak pernah mereka lakukan.
Karena siswa sebagian besar punya smartphone dan grup siswa, menggunakan sosmed WA/FB merupakan pilihan yang paling baik untuk proses pembelajaran di rumah. Materi dikirim lewat grup siswa baik dalam bentuk link pembelajaran maupun Video kemudian evaluasi menggunakan aplikasi google form dan office form
Setelah berjalan kurang lebih sebulan sebagus apapun materi pembelajaran lewat daring ternyata anak-anak merindukan belajar dengan kehadiran seorang guru. Kangen nasehat guru, kangen dengan humor guru, kangen dengan ucapan selamat pagi anak-anak! Bahkan ada yang nyeletuk kangen di jewer pak guru he he he.
Hari ini 2 Mei 2020, selamat Hari Pendidikan Nasional, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madyo Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.