Dirgahayu Republik Indonesia

Thursday, March 18, 2021

Aktifitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit


Hakikat Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah setiap gerak yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi.

Aktivitas fisik ini debedakan menjadi tiga bagian yaitu : aktivitas fisik kategori ringan, aktivitas fisik kategori sedang, aktivitas fisik kategori berat. Kamu bisa memulai aktivitas fisik ini sesuai dengan tinkatan usia kamu, sebelum kamu melakukan aktivitas fisik ini pastiklan tubuh kamu dalam kondisi sehat, sehingga kamu bisa melakukan aktivitas fisik berat sekalipun.

Pada jenis aktivitas fisik diatas diantaranya adalah berjalan kaki, menyapu, mencucui piring, berlari kecil, jalan sehat dan mencuci baju.

Berbagai jenis aktivitas fisik tersebut adalah untuk menjaga kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehatdan bugar setiap hari. Perlu kamu sadari, kekurangan aktivitas fisik dapat menimbulkan penyakit kronis.

Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari atau tiga kali dalam seminggu akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuhmu, sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap pola pikir dalam hidup sehat yang akan membawa energi positif bagi tubuh kamu.

Jenis-jenis Aktivitas Fisik

Dalam aktivitas fisik, ada tiga tingkatan fisik yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh.

Berikut tingkatan dalam melakukan aktivitas fisik :

1.Aktivitas Ringan

Pada aktivitas ini, aktivitas yang hanya memerlukan tenaga yang ringan dan biasanya menyebabkan perubahan dalam pernafasan atau ketahanan. Aktivitas ini brsifat untuk ketahanan (endurance), yang dapat membantu jantung, paru-paru, otot dan sistem sirkulasi darah agar tetap sehat dan membuat tubuh kita agar lebih bertenaga.

Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit dengan pengulangan 4-7 hari dalam satu minggu.

Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :

  1. Berjalan kaki, bisa kamu lakukan 10-20 menit.
  2. Lari ringan, 10-20 menit.
  3. Aktivitas berat, mengankat beban atau berjalan dengan waktu yang lama.
  4. Senam, senam bisa dilakukan dirumah, dengan waktu 20-30 menit.

2.Aktifitas Sedang

Aktivitas ini membutuhkan tenaga yang intens dan dilakukan dengan terus menerus, gerkan otot yang berirama atau kelenturan. Aktivitas fisik ini bersifat untuk kelenturan sehingga dapat membantu pergerakan dengan mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan, maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit dengan pengulangan 4- 7 hari dalam satu minggu.

Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :

  1. Peregangan, dilakukan dengan perlahan dan tanpa sentakan. dengan waktu 10-30 detik.
  2. Senam taikchi, yoga.
  3. Mencuci pakaian.
  4. Menyapu dan mengepel lantai.

3.Aktivitas berat

Pada aktivitas ini khusus dilakukan untuk orang dewasa, tidak untuk dilakukan pada masa pertumbuhan, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada postur tubuh. memang tidak akan mempengaruhi pada kesehatan tubuh, akan tetapi akan merusak keindahan tubuh pada masa pertumbuhan.

Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat kamu lakukan :

  1. Push-up.
  2. Naik turun tangga.
  3. Angkat beban.
  4. Melakukan olahraga terstruktur dan terukur Gym.

Sebelum kamu melakukan aktivitas fisik di atas, kamu perlu memahami usia dan kekuatan fisik yang ada pada diri kamu. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam melakukan aktivitas fisik yang akan dibasah di bawah ini.

Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik, berikut faktor tersebut :

1.Faktor Umur

Pada aktivitas fisik remaja sampai dewasa semakin meningkat sampai mencapai usia maksimal 25-30 tahun, yang kemudian akan mengalami penurunan kapasitas fungsional pada seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8%-1% per tahun, akan tetapi bila kamu rajin berolahraga penurunan ini dapat diatasi sehingga dapat di minimalisir penurunannya.

2.Faktor Kelamin

Aktivitas fisik remaja laki-laki hampir sama dengan remaja perempuan sampai masa pubertas pada laki-laki terjadi.

3.Pola Makan

Makanan merupakan salah satu faktor mempengaruhi aktivitas, karena apabila jumlah makanan atau jumlah porsi makanan lebih banyak, maka tubuh akan mudah lelah, dan tidak ingin melakukan aktivitas lainnya seperti olahraga dan aktivitas lainnya. Pada kandungan makanan yang berlemak juga dapat mempengaruhi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari ataupun sebaliknya makanan yang akan dikonsumsi dipertimbangkan nilai gizinya agar tubuh tidak mengalami kelebihan energi sehingga tidak dapat dikeluarkan secara maksimal.

4.Kelainan pada Tubuh

Pada kelainan tubuh ini berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, hemoglobin atau sel darah dan sel otot, Apabila ada kelainan pada tubuh seperti yang dijelaskan maka akan mempengaruhi aktivitas fisik yang akan kamu lakukan. Seperti halnya kekurangan sel darah merah, maka orang tersebut tidak diperbolehkan untuk melakukan olahraga yang berat, obesitas juga menjadikan kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik.

Kenali faktor pada tubuh kamu sebelum melakukan aktivitas fisik, sehingga kamu tidak cemas akan melaukukan aktivitas fisik setelah kamu memahami faktor yang telah dijelaskan diatas.

Hakikat Pencegahan Penyakit

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosialyang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Masalah kesehatan dan sakit merupakan satu proses yang saling berkaitan dengan kemampuan atau ketidak mampuan manusia beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosial.

Pencegahan penyakit merupakan upaya untuk mengarahkan sejumlah kegiatan untuk melindungi tubuh kamu dari ancaman penyakit yang potensial. Sehingga dengan kata lain, pencegahan penyakit adalah upaya mengekang perkembangan penyakit, memperlambat kemajuan penyakit dan melindungi tubuh dari penyakit yang berkelanjutan yang akan berkembang dan membahayakan tubuh kamu.

Manfaat Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit


Setiap orang dari berbagai kalangan usia dapat memperoleh keuntungan dari melakukan beberapa jenis aktivitas fisik dan jenis olahraga. Sangat penting bahwa dalam melakukan aktivitas fisik secara teratur merupakan bagian dari kehidupan bagi setiap kalangan usia baik anak-anak, orang dewasa dan orang tua.

Manfaat olahraga bagi kesehatan, seperti olahraga jalan kaki, olahraga renang, olahraga bersepeda, olahraga seoak bola, olahraga lari atau gerak senam aerobik dapat membantu mencegah sejumlah kondisi jangka panjang. Olahraga aerobik adalah segala sesuatu yang melibatkan otot-otot tubuh bergerak berulangkali, seperti berlari, berenang atau senam.

Beberapa manfaat yang dapat kamu rasakan setelah kamu melakukan aktivitas fisik secara rutin dan teratur :

  1. Manfaat olahraga bagi kesehatan jantung.
  2. Manfaat olahraga bagi tulang dan sendi.
  3. Manfaat olahraga untuk mencegah penyakit kanker.
  4. Manfaat olahraga untuk mencehag penyakit diabetes.
  5. Manfaat olahraga bagi kesehatan mental dan kesejahteraan.
  6. Manfaat olahraga untuk menurunkan berat badan.
  7. Manfaat olahraga bagi anak-anak.

Itu lah manfaat yang dapat kamu rasakan setelah melakukan aktivitas fisik secara teratur, selain mendapatkan kebigaran kamu juga tercegah dari berbagai penyakit


 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Arsip


Visitor

Followers