Dirgahayu Republik Indonesia

Monday, July 10, 2017

Raih Medali di Vietnam, Atlet Tenis Meja Diminta Tak Lekas Puas


Jakarta - Tim tenis meja membawa kabar gembira buat rakyat Indonesia setelah berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu untuk putra dan putri pada Kejuaraan 9-th Vinh Long Open Tourney di Vietnam yang diselenggarakan 7-9 Juli 2017. Kejuaraan ini, antara lain diikuti Malaysia, Singapura, Shanghai (Tiongkok), Indonesia, dan Vietnam.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PT PPMSI), Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengaku bangga atas prestasi tersebut dan meminta para atlet tak lekas puas.

"Prestasi ini luar biasa. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak terhadap utusan Indonesia. Kendati demikian, saya mengharapkan atlet tenis meja kita tidak berpuas diri, apalagi SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, sudah menanti," ujar Oegroseno, Minggu (9/7) malam.

Mantan wakapolri ini meminta atlet tenis meja untuk meningkatkan latihan dan memperkuat strategi dalam melanjutkan perjuangan saat berlaga di SEA Games mendatang. Medali emas yang diraih di Vietnam hendaknya juga bisa direbut saat SEA Games.

"Saya tidak muluk-muluk. Tidak ada target-targetan saat SEA Games nanti. Tetapi, setiap atlet tenis meja yang berhasil meraih medali emas saat SEA Games mendatang dipastikan mendapatkan hadiah dari PP PTMSI sebesar Rp 1 miliar," katanya.

Dalam kejuaraan tersebut, medali emas diraih Ficky Supit setelah mengalahkan musuh bebuyutan dari Shanghai, Tiongkok, dengan skor 3-0.

Medali emas untuk putri diraih Gustin Dwijayanti, medali perak oleh Novita Oktariyani, dan Lilis Indriyani meraih perunggu. Gustin meraih emas setelah mengalahkan rekannya, Novita Oktariyani dengan skor 3-1. Sebelumnya, Novita mengalahkan atlet putri dari China, dan Gustin mengalahkan rekannya, Lilis Indriyani.

Tim beregu putra, yakni Ficky Supit, Donny Aji, Bima Abdi, Depepash dan Habibie juga berhasil meraih emas. Tetapi tim beregu putri, yakni Lilis Indriyani, Gustin Dwijayanti, Novita Oktariyani, Hanif Tri Azhari, dan Kharisma Nur, hanya meraih perunggu.

Sementara itu, Ficky Supit berjanji untuk berlatih lebih keras sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2017.

"Kami bangga atas apresiasi yang diberikan masyarakat, khususnya pengurus PP PTMSI. Kami akan berlatih lebih keras untuk menghadapi SEA Games mendatang," katanya.

Manajer PP PTMSI, Hanif Rusjdi menyampaikan perjuangan atlet Merah Putih di Vietnam tidak mudah. Apalagi, tim Indonesia sempat dikalahkan Vietnam dengan skor 2-3.

"Ficky Supit kembali bangkit dengan permainan maksimal saat mengalahkan Malaysia dengan nilai 3-1 di babak 8 besar. Kemudian, memasuki semifinal, Indonesia semakin berjaya setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2. Kemenangan ini semakin membuat atlet kita semakin percaya diri saat menghadapi musuh bebuyutan dari Shanghai. Indonesia menang dengan skor 3-0," katanya.

sumber : http://www.beritasatu.com
Share:

0 comments:

Post a Comment

Arsip


Visitor

Followers