Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024

Tuesday, March 27, 2012

Perjalanan Tim Indonesia di Kejuaraan Asia 2012 di Macau

Pada acara kejuaraan Asia tahun 2012 di Macau Cina Indonesia menurunkan 8 pemainnya yang terdiri dari 4 pemain putra (Ficky Supit Santoso, Donny Aji, Jelly Da Costa dan Gilang Maulana) dan 4 pemain putri (Christine Ferliana, Stella F. Palit, Silir Rovani dan Mira Fitria). Mereka terpilih mewakili bangsa untuk unjuk kemampuan di ajang tenis meja paling bergengsi di Asia tersebut. Di hari pertama kejuaraan nomor beregu, didahului dulu dengan babak kualifikasi memperebutkan 2 tiket untuk masuk Divisi Juara (Champion Division).

Pada babak kualifikasi group Tim beregu putra Indonesia berada di group D bersama Macau dan Mongolia. Indonesia mampu memperoleh hasil yang memuaskan dengan menjadi juara Group dengan poin tertinggi. Tim Garuda putra mampu menaklukkan Tim Macau (3-2) dan menang W/O atas Mongolia yang tidak hadir dalam pertandingan. Sebagai juara group Indonesia lolos ke babak divisi 1 putaran kedua. Di babak ini Indonesia bertemu dengan tim Thailand. Indonesia menang dengan agregat (3-1) dan lolos ke babak ke tiga yang mengharuskan pertemuan dengan tim tangguh Singapura.


Saat bertemu dengan Thailand, terjadi pertarungan sengit antar kedua kubu. Pemain pertama Indonesia, Gilang Maulana takluk oleh tunggal pertama Thailand, Nikom Wongsiri (3-0). Kekalahan ini langsung dibalas oleh pemain kedua Indonesia, Ficky Supit (0-3) atas pemain kedua Thailand Chanakarn Udomsilp.

Pemain ketiga Indonesia yang diisi oleh Jelly Da Costa mampu menaklukan pemain ketiga Thailand. Pertarungan Antara Jelly da Costa melawan Suriya Prasertsri terjadi hingga rubber set yang menunjukan kedua pemain ini mempunyai level permainan yang setara. Kubu Indonesea sempat dibuat tegang karena Jelly harus menelan kekalahan di 2 set pertama. Namun dengan strategi yang jitu dan kemampuan yang tangguh, Jelly berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Keberuntungan berpihak pada Jelly yang memenangkan set terakhir dengan dengan angka 7-11 (2-3). Kedudukan 2-1 memaksa kedua tim untuk memainkan game ke ke-4. Ficky Supit bertemu dengan pemain pertama Thailand, Nikom Wongsiri. Ficky Supit mampu menguasai keadaan dan menang (3-1). Donny Aji tidak diturunkan dalam tim beregu saat melawan Thailand ini.

Selesai melawan Thailand, 2 jam berikutnya Tim Indonesia terganjal oleh Tim Singapura yang menurut catatan Indonesia belum pernah membukukan kemenangan atas Singapura sejak Sea Games kemarin. Setelah menang dari Indonesia, Singapura menjadi Finalis babak kualifikasi dan berhak atas tiket di Divisi Juara menemani India.

Tim Putri Indonesia, yang juga diperkuat oleh pemain muda, masuk di group A bersama tim kuat Cina Taipe dan Iran. Pada babak penyisihan group, Indonesia takluk atas tim Cina Taipe tapi menang atas tim Iran. Ini berarti Indonesia berhak untuk maju ke babak selanjutnya sebagai runner up group dan bertemu dengan Macau sebagai runner up di group B. Sayangnya Christine dan kawan-kawan harus mengakui kekalahan atas Macau (3-0) dan menempati posisi ke 12 se Asia.

Selesai kejuaraan nomor kategori beregu, dilanjutkan dengan pertandingan nomor kategori individu yang meliputi, tunggal putra/putri, ganda putra/putri, dan ganda campuran. Timnas Indonesia juga menempatkan atlit-atlitnya dalam ajang ini. Di tunggal putra Ficky Supit, Aji Doni, dan Jelly Da Costa hanya mampu bermain di putaran pertama saja. Donny menyerah (4-0) atas Chew Zhe Yu, Singapura. Jelly da Costa yang bermain di Pool 2 ditaklukan pemain unggulan dari Iran, Akhlaghpasand Mohammed (4-0). Dan Ficky Supit takluk oleh pemain Cina Taipe Lee Chia Sheng (4-1). Hanya Gilang Maulana yang mampu bertahan sampai putaran ketiga namun dia harus menghadapi lawan tangguh dari Cina yang menjadi seeded ke-2, Zhang Jike. Di putaran ini Gilang kalah straight set (0-4).

Perjalanan para atlet putri di Kejuaraan Asia ini juga tidak begitu menggembirakan. Silir Rovani yang main di pool 1 bersama seeded pertama Ding Ning, Cina, kalah atas Ri Myong Sun dari Korea Utara (1-4). Christine Ferliana beruntung mendapatkan bye di putaran pertama sehingga berhak maju ke putaran kedua. Keberuntungan Christine berlanjut lagi di putaran kedua yang menang atas Ballyyeva Enejan dengan kemenangan W/O. Di putaran ke tiga Christine terhenti oleh pemain dunia Cina, Guo Yue (0-4).

Stella F. Palit atau biasa di[anggil Ela takluk di putaran pertama atas pemain Macao, Ma Chao In (0-4). Permainan Impresif di tunjukan oleh Mira dengan berhasil mengalahkan pemain Macau,Chong Weng I dibabak pertama (4-2). Namun di babak selanjutnya, Mira harus bertemu Huang Yi-Hua dari Cina Taipe dan akhirnya langkahnya pun terhenti meskipun dia sudah berjuang keras untuk memenangkan pertandingan (1-4).

Untuk nomor kategori ganda putra, di pool 1, Donny Aji yang berpasangan dengan Jelly Da Costa berhasil lolos ke putaran kedua dengan mengalahkan pasangan Moldova (3-0). Di putaran kedua Donny dan Jelly harus merasakan ketajaman pasangan seeded ke-1, Ma Long/Wang Hao, Cina. Mereka menyerah straight set langsung (0-3). Pasangan ganda putra lainnya Ficky Supit Santoso dan Gilang Maulana beruntung di putaran pertama karena mereka mendapatkan Bye. Namun Langkah mereka juga harus terhenti di putaran ke-2 oleh pemain ganda Kim Hyok Bong 0 / KIM Nam Chol asal Korea Utara (3-0). Meski sempat terjadi deuce di babak pertama hingga 12-12 namun pasangan Korea Utara mulai menemukan performanya hingga mampu menyelesaikan pertandingan dengan straight set.

Harapan Indonesia masih terbuka di ganda putri, Christine dan Silir Rovani direncanakan bermain hari berikutnya melawan pasangan Korea. Mira Fitria dan Stella Palit pasangan ganda putri lainnya, juga mendapatkan nasib baik di putaran pertama karena mendapatkan bye dan di putaran kedua akan bertemu pasangan Taipe yang juga dimainkan pada hari yang sama.

Rabu 29 Pebruari, partai ganda putri dilanjutkan. Pasangan Indonesia Christine dan Silir berhasil mengalahkan pasangan Korea Yeoo Eun Chong / Cho Ha Ia (3-2). Namun apa hendak dikata langkah mereka kemudian menemui hambatan besar. Mereka harus mengalahkan seeded 1 dari Cina di partai berikutnya. Akhirnya ganda juara dunia Guo Yan dan Ding Ning menghentikan langkah Cristine dan Silir dengan straight set (3-0). (11-2, 11-6, 11-7)

Di hari yang sama pasangan Mira dan Stella juga harus terhenti di putaran kedua oleh pasangan kuat Cina Taipe Chen Szu-Yu dan Lee I-Chen straight set langsung (0-3).

Dari hasil yang didapat ini mudah-mudahan para anggota Timnas tidak berkecil hati dan pengalaman bertemu juara-juara dunia akan memperkaya teknik dan mental mereka sehingga dapat menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Majulah Tenis Meja Indonesia!





Sumber :

http://www.tenismeja.org/berita/berita-nasional/389-perjalanan-tim-indonesia-di-kejuaraan-asia-2012-di-macau.html
Share:

0 comments:

Post a Comment

Arsip


Visitor

Followers