Gerak Jalan

Gerak Jalan Tradisional menempuh jarak 28 KM dari Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Jendral Soedirman Desa Kepurun, Manisrenggo finish di Monumen Juang 45 Joggrangan Klaten.

Juara O2SN SD KALTENG 2015

Hasil O2SN Tingkat SD Cabang Olahraga Tenis Meja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005

Juara HUT KORPRI Kapuas

Kejuaraan Tenis Meja dan Sepak Bola Mini dalam Rangka HUT KORPRI Kabupaten Kapuas Tahun 2011

Juara Kelas 9.4

Penerimaan Raport Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022

Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas

Hasil Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas Tahun 2021

Selamat Datang di Website Pribadi Guru Olahraga Menulis

Wednesday, June 11, 2025

Brazil Taklukkan Paraguay 1-0, Lolos Piala Dunia 2026



Pertandingan penyisihan Piala Dunia zona Amerika Selatan antara Brasil dan Paraguay berakhir dengan skor 1 - 0. Pertandingan berlangsung di Neo Quimica Arena (Corinthians Arena), Sao Paulo, Brasil, Rabu, 11 Juni 2025 pagi WIB (Kick-off sekitar pukul 07:45 WIB atau 07:15 WIB, tergantung sumber).

Jalannya Pertandingan:

Brasil tampil dominan sejak awal pertandingan di hadapan publik sendiri. Mereka memegang kendali penguasaan bola yang mencapai 73% dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, Paraguay memberikan perlawanan yang ketat dan kiper mereka, Roberto Fernandez, tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan penting.

Gol tunggal kemenangan Brasil tercipta pada menit ke-43. Berawal dari pergerakan Raphinha dari sisi kanan, bola yang lepas kemudian direbut oleh Matheus Cunha. Cunha mengirimkan umpan tarik yang berhasil diselesaikan dengan manis oleh Vinicius Junior ke pojok kiri bawah gawang Paraguay. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Brasil masih mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan untuk menambah gol. Paraguay mencoba merespons dan sempat mengancam gawang Brasil melalui tembakan Antonio Sanabria pada menit ke-60, namun Alisson Becker berhasil mengamankannya. Roberto Fernandez juga kembali melakukan penyelamatan penting pada menit ke-89 dengan menepis tendangan keras Bruno Guimaraes.

Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Kemenangan tipis 1-0 ini sudah cukup bagi Brasil untuk mengamankan tiga poin dan memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Ini juga menjadi kemenangan perdana bagi pelatih Carlo Ancelotti bersama Timnas Brasil.

Susunan Pemain Kedua Tim:

Brasil:Brasil: Alisson, Vanderson (Danilo 89'), Marquinhos, Ribeiro, Sandro (Beraldo 74'), Casemiro, B. Guimaraes, Vinicius Jr (Richarlison 78'), Raphinha, Martinelli, Cunha (Gerson 78')

Paraguay:R. Fernandez , Caceres, G. Gomez, Alderete, Alonso (A. Sandez 86'), D. Gomez (Romero 61'), Cubas, Villasanti (Bobadilla 61'), Almiron (A. Romero 86'), Enciso, Sanabria (Avalos 69')


Share:

Tuesday, June 10, 2025

Jepang Taklukkan Indonesia 6-0


Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang.
Hari dan Tempat Pertandingan:
 * Hari: Selasa, 10 Juni 2025
 * Tempat: Suita City Football Stadium, Osaka, Jepang
 * Waktu Kick-off: Pukul 17.35 WIB
Jalannya Pertandingan:
Jepang menunjukkan dominasi penuh sejak awal pertandingan. Tim Samurai Biru langsung mengurung pertahanan Indonesia dan menciptakan banyak peluang. Gol pertama Jepang tercipta pada menit ke-15 melalui sundulan Daichi Kamada yang memanfaatkan umpan silang Shunsuke Mito. Meskipun sempat mengenai tangan Emil Audero, bola tetap masuk ke gawang.
Tak berselang lama, pada menit ke-18, Takefusa Kubo menggandakan keunggulan Jepang. Ia berhasil menembus kotak penalti Indonesia dan menyelesaikan peluang dengan baik. Jepang terus menekan, dan pada menit ke-45+6, Daichi Kamada kembali mencetak gol keduanya, membuat skor menjadi 3-0 di akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, meskipun Indonesia mencoba keluar dari tekanan, dominasi Jepang tidak mengendur. Ryoya Morishita menambah keunggulan menjadi 4-0 pada menit ke-55. Kemudian, Shuto Machino mencetak gol kelima Jepang pada menit ke-58. Jepang melengkapi pesta golnya pada menit ke-80 melalui Mao Hosoya, menjadikan skor akhir 6-0.
Secara statistik, Jepang mendominasi penguasaan bola secara signifikan (sekitar 71% berbanding 29% milik Indonesia) dan melepaskan 21 tembakan, di mana sebelas di antaranya mengarah ke gawang Indonesia. Tim Garuda sendiri kesulitan menciptakan peluang berarti sepanjang pertandingan.
Susunan Pemain:
Jepang (Formasi bervariasi 3-5-2 atau 3-4-1-2):
 * Kiper: Keisuke Osako
 * Bek: Kota Takai, Junnosuke Suzuki/Ryoya Morishita, Ayumu Seko, Kaishu Sano
 * Gelandang: Wataru Endo (C), Takefusa Kubo, Shunsuke Mito, Daichi Kamada, Ryoya Morishita (ditarik keluar, digantikan Keito Nakamura)
 * Penyerang: Shuto Machino, Ayumu Seko/Junnosuke Suzuki
Pelatih: Hajime Moriyasu
Indonesia (Formasi 3-4-3):
 * Kiper: Emil Audero
 * Bek: Jay Idzes (C), Justin Hubner, Mees Hilgers
 * Gelandang: Thom Haye, Joey Pelupessy, Kevin Diks, Dean James
 * Penyerang: Beckham Putra Nugraha, Yance Sayuri, Ole Romeny
Pelatih: Patrick Kluivert

Share:

Monday, June 9, 2025

Portugal Juara UEFA Nations League 2025, Taklukkan Spanyol Melalui Adu Pinalty


Pertandingan final UEFA Nations League 2024-2025 antara Portugal dan Spanyol, dilaksanakan di Allianz Arena, Munich, JermanSenin, 9 Juni 2025, dini hari WIB

Jalannya Pertandingan:

Final UEFA Nations League edisi ini mempertemukan dua rival klasik Semenanjung Iberia, Portugal dan Spanyol, di De Kuip yang penuh sesak. Atmosfer tegang dan penuh gairah terasa sejak awal.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim menunjukkan karakteristik permainan mereka: Spanyol dengan penguasaan bola dan passing-passing pendek yang cepat, sementara Portugal mengandalkan kecepatan sayap dan kemampuan individu para pemainnya.

Spanyol berhasil unggul lebih dulu di menit ke-25 melalui aksi Gavi. Setelah serangkaian umpan pendek di dalam kotak penalti Portugal, Gavi berhasil lolos dari kawalan dan melepaskan tembakan mendatar yang menembus jala Diogo Costa. Gol ini menyulut semangat tim Matador.

Namun, keunggulan Spanyol tidak bertahan lama. Portugal dengan cepat merespons di menit ke-38. Rafael Leão menjadi inisiator serangan, melakukan dribel cepat dari sisi kiri dan melepaskan umpan silang mendatar yang berhasil disambar oleh Bruno Fernandes di tiang jauh, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan semakin terbuka. Kedua tim saling berbalas serangan. Spanyol mencoba mengontrol lini tengah, namun Portugal menunjukkan efektivitas dalam serangan balik. 

Di menit ke-63, Portugal berhasil membalikkan keadaan. Melalui skema serangan balik cepat, bola sampai ke kaki Cristiano Ronaldo yang, meski sudah tidak muda lagi, menunjukkan sentuhan magisnya. Ia berhasil mengelabui bek Spanyol dan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok gawang Unai Simón. Publik Portugal pun bersorak, tim mereka unggul 2-1!

Spanyol tidak menyerah. Pelatih Luis de la Fuente melakukan perubahan taktik dan memasukkan beberapa pemain segar untuk menambah daya gedor. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-88. Setelah tekanan yang intens, Álvaro Morata berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Portugal, Morata berhasil menyundul bola masuk, membawa skor menjadi 2-2. Gol ini memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. 

Di babak perpanjangan waktu, baik Portugal maupun Spanyol sama-sama bermain hati-hati, khawatir kebobolan. Peluang-peluang tercipta, namun tidak ada yang benar-benar mengancam secara serius. Skor 2-2 tidak berubah hingga 120 menit, dan pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.

 

Adu Penalti:

Spanyol:

Dani Olmo (Gol)

Rodri (Gagal - membentur tiang)

Mikel Oyarzabal (Gol)

Marco Asensio (Gol)

Portugal:

Cristiano Ronaldo (Gol)

Bernardo Silva (Gol)

João Félix (Gol)

Bruno Fernandes (Gol)

Gonçalo Ramos (Gol - penentu)

Portugal keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 dalam adu penalti, setelah Gonçalo Ramos sukses mengeksekusi penalti penentu. Mereka menjadi juara UEFA Nations League 2024-2025!

Pemain terbaik dalam pertandingan ini adalah Bruno Fernandes (Portugal). Ia tidak hanya mencetak gol penting yang menyamakan kedudukan, tetapi juga menjadi motor serangan Portugal di lini tengah, menunjukkan visi, umpan-umpan akurat, dan etos kerja yang tinggi sepanjang 120 menit.

 

Susunan Pemain Kedua Tim (Perkiraan):

Portugal (Formasi Perkiraan 4-3-3):

Kiper: Diogo Costa

Bek: João Cancelo, Rúben Dias, Gonçalo Inácio, Nuno Mendes

Gelandang: João Palhinha, Bruno Fernandes (Kapten), Vitinha

Penyerang: Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Rafael Leão

Pemain pengganti yang mungkin masuk: João Félix, Gonçalo Ramos, Otávio, Diogo Dalot.

Spanyol (Formasi Perkiraan 4-3-3):

Kiper: Unai Simón

Bek: Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Alejandro Balde

Gelandang: Rodri, Fabián Ruiz, Gavi

Penyerang: Ferran Torres, Álvaro Morata (Kapten), Dani Olmo

Pemain pengganti yang mungkin masuk: Nico Williams, Mikel Merino, Marco Asensio, Joselu, Mikel Oyarzabal.


Artikel lain: Tumbangkan Jerman 2-0, Perancis Juara 3 UEFA Nations League 2025

 

 

 

 


Share:

Tumbangkan Jerman 2-0, Perancis Juara 3 UEFA Nations League 2025


Perancis Juara 3 UEFA Nations League 2024-2025 setelah menumbangkan Jerman 2-0. Pertandingan dilaksanakan di MHPArena, Stuttgart, Jerman, Minggu, 8 Juni 2025 (Waktu setempat Jerman, atau Senin, 9 Juni 2025 dini hari WIB)

Jalannya Pertandingan: Pertandingan perebutan tempat ketiga ini mempertemukan dua raksasa Eropa yang sama-sama tersingkir di semifinal. Jerman, sebagai tuan rumah Final Four, berambisi meraih podium, sementara Prancis ingin menutup turnamen dengan kemenangan.

Di awal pertandingan, Jerman tampil cukup dominan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Kiper Prancis, Mike Maignan, harus bekerja keras untuk menggagalkan upaya-upaya Jerman, termasuk tendangan jarak dekat dari Nick Woltemade dan sundulan Niclas Füllkrug yang berhasil diblok Lucas Digne di garis gawang.

Namun, momentum bergeser menjelang akhir babak pertama. Kylian Mbappé menjadi pembeda bagi Prancis. Menit ke-45, Mbappé menerima umpan, melakukan cutting inside, dan melepaskan tembakan melengkung kaki kanan yang melewati Marc-André ter Stegen. Gol ini, yang juga merupakan gol ke-50 Mbappé untuk tim nasional Prancis, membawa Les Bleus unggul 1-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Prancis bermain lebih rapi dan efektif dalam menyerang. Meskipun Jerman masih berusaha keras untuk menyamakan kedudukan dan menciptakan beberapa peluang, mereka kesulitan menembus pertahanan kokoh Prancis dan juga dihalangi oleh performa gemilang Maignan.

 

Prancis terus mencari gol kedua dan Mbappé hampir mencetak gol lagi melalui tendangan voli akrobatik di menit ke-79, namun Ter Stegen berhasil melakukan penyelamatan gemilang. Akhirnya, di menit ke-84, Prancis berhasil menggandakan keunggulan. Berawal dari kesalahan pertahanan Jerman, Mbappé berhasil merebut bola dan dengan tanpa ego, ia memberikan umpan kepada Michael Olise yang baru masuk sebagai pemain pengganti. Olise dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong, memastikan kemenangan 2-0 untuk Prancis.

Jerman tidak mampu mencetak gol balasan hingga peluit akhir dibunyikan, menandai kekecewaan mereka di kandang sendiri.

Man of the Match:

Pemain terbaik dalam pertandingan ini adalah Kylian Mbappé (Prancis). Ia tidak hanya mencetak gol pembuka yang penting, tetapi juga memberikan assist untuk gol kedua Prancis, serta menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Jerman sepanjang pertandingan.

JERMAN XI: Marc-Andre ter Stegen; Joshua Kimmich, Jonathan Tah, Robin Koch, David Raum; Pascal Gross, Leon Goretzka; Nick Woltemade, Florian Wirtz, Karim Adeyemi; Niclas Fullkrug

PRANCIS XI: Mike Maignan; Malo Gusto, Loic Bade, Lucas Hernandez, Lucas Digne; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Randal Kolo Muani, Rayan Cherki, Marcus Thuram; Kylian Mbappe

Dengan kemenangan ini, Prancis berhasil mengamankan posisi ketiga di UEFA Nations League 2024-2025.


Artikel lain: Portugal Juara UEFA Nations League 2025, Taklukkan Spanyol Melalui Adu Pinalty


Share:

Friday, June 6, 2025

Pesta Gol Semi Final UEFA Nations 2025, Spanyol Taklukkan Perancis 5-4

Pertandingan semifinal UEFA Nations League yang mempertemukan Spanyol dan Prancis berakhir dengan skor fantastis 5-4 untuk kemenangan Spanyol. Laga penuh drama dan banjir gol ini menjadi tontonan epik bagi para penggemar sepak bola.

 

Tempat Pelaksanaan: Pertandingan berlangsung di MHPArena (Mercedes-Benz Arena), Stuttgart, Jerman, pada hari Jumat, 6 Juni 2025 dini hari WIB.

 

Jalannya Pertandingan: Spanyol memulai pertandingan dengan sangat agresif dan berhasil unggul telak 4-0 di babak pertama. Gol-gol La Furia Roja dicetak oleh Nico Williams, Mikel Merino, dan dua gol dari bintang muda sensasional Lamine Yamal, salah satunya melalui tendangan penalti. Gol keempat Spanyol dicetak oleh Pedri.

 

Prancis sempat memperkecil ketertinggalan melalui tendangan penalti dari Kylian Mbappe sebelum babak pertama usai. Namun, Lamine Yamal kembali mencetak gol keduanya, mengembalikan selisih empat gol untuk Spanyol menjadi 5-1.

 

Di sisa 15 menit pertandingan, Prancis mencoba bangkit dengan gigih. Rayan Cherki mencetak gol indah melalui tendangan voli dari luar kotak penalti. Ketegangan semakin meningkat ketika gol bunuh diri dari Daniel Vivian membuat skor menjadi 5-3. Pada masa tambahan waktu, Randal Kolo Muani mencetak gol keempat Prancis, namun Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan tipis 5-4 hingga peluit akhir berbunyi.

Pertandingan ini mencatatkan sejarah sebagai laga semifinal UEFA Nations League dengan jumlah gol terbanyak (sembilan gol).

 

Susunan Pemain Kedua Tim:

Spanyol XI (Pelatih: Luis de la Fuente):

Kiper: Unai Simon

Belakang: Cucurella, Huijsen, Le Normand, Porro

Tengah: Merino, Zubimendi, Pedri

Depan: Nico Williams, Lamine Yamal, Oyarzabal

 

Prancis XI (Pelatih: Didier Deschamps):

Kiper: Mike Maignan

Belakang: Theo Hernandez, Clement Lenglet, Ibrahima Konate, Pierre Kalulu

Tengah: Adrien Rabiot, Manu Kone, Desire Doue

Depan: Ousmane Dembele, Michael Olise, Kylian Mbappe

 

Dengan kemenangan dramatis ini, Spanyol berhasil melaju ke final UEFA Nations League 2024/2025. Di partai puncak, mereka akan berhadapan dengan Portugal yang sebelumnya mengalahkan Jerman di semifinal lainnya. 

Final akan diselenggarakan di Allianz Arena, Munich, Jerman pada hari Minggu, 8 Juni 2025 malam waktu setempat (Senin, 9 Juni 2025 dini hari WIB).


Artikel lain: Semi Final Liga Negara Eropa, Portugal Tundukkan Jerman 2-1

 


Share:

Semi Final Liga Negara Eropa, Portugal Tundukkan Jerman 2-1

Portugal berhasil mengalahkan Jerman di semifinal UEFA Nations League dengan skor 2-1, setelah sempat tertinggal lebih dulu. Pertandingan berlangsung di Munich Football Arena (Allianz Arena), Munich, Jerman. Rabu, 4 Juni 2025, pukul 21:00 CET (Central European Time).

Jalannya Pertandingan: 

Jerman sempat unggul lebih dulu pada menit ke-48 melalui sundulan Florian Wirtz setelah menerima umpan dari Joshua Kimmich.

Portugal berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-63 melalui gol indah dari pemain pengganti Francisco Conceição, hanya lima menit setelah ia masuk ke lapangan. Gol tersebut tercipta setelah ia melakukan pergerakan impresif melewati Robin Gosens dan melesatkan tendangan keras dari jarak jauh.

Lima menit kemudian, pada menit ke-68, kapten Portugal Cristiano Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan. Ia menerima umpan matang dari Nuno Mendes dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang.

Jerman berusaha menyamakan kedudukan, dan kiper Marc-André ter Stegen harus tampil gemilang untuk mencegah Portugal mencetak gol lebih banyak. Pada menit ke-82, Karim Adeyemi sempat membentur tiang.

Pertandingan ini juga menandai kemenangan pertama Portugal atas Jerman dalam 25 tahun terakhir.

Susunan Pemain Kedua Tim 

Jerman:

Pelatih: Julian Nagelsmann

Pemain: Florian Wirtz, Joshua Kimmich, Nick Woltemade, Marc-André ter Stegen (GK), Robin Gosens, Leon Goretzka. (Absen: Jamal Musiala)

Portugal:

Pelatih: Roberto Martínez

Pemain kunci yang disebutkan: Cristiano Ronaldo (C), Francisco Conceição, Nuno Mendes, Vitinha, Diogo Costa (GK), João Neves, Bernardo Silva.

Pemain pengganti: Francisco Conceição, Vitinha, Nélson Semedo.

Portugal Lolos ke Final dan Akan Berhadapan dengan Spanyol: Portugal berhasil melaju ke final UEFA Nations League dan akan menghadapi Spanyol. Spanyol sendiri berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Prancis dalam pertandingan semifinal lainnya.

Final: Portugal vs Spanyol

Tanggal Final: Minggu, 8 Juni 2025

Tempat Final: Munich Football Arena (Allianz Arena), Munich, Jerman.


Artikel Lain: Pesta Gol Semi Final UEFA Nations 2025, Spanyol Taklukkan Perancis 5-4


Share:

Thursday, June 5, 2025

Indonesia Meraih Kemanangan 1-0 atas China

Tim Nasional Indonesia berhasil meraih kemenangan krusial 1-0 atas Tim Nasional China dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, malam WIB. Tempat Pertandingan: Pertandingan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Atmosfer di SUGBK sangat meriah dengan dukungan penuh dari para suporter Indonesia yang memenuhi stadion.

Jalannya Pertandingan: 

Babak Pertama: Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Indonesia, yang bermain di kandang, berusaha mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang berhasil diciptakan, namun belum ada yang berbuah gol. China juga tidak tinggal diam, mencoba melakukan serangan balik cepat yang cukup berbahaya. Namun, pertahanan Indonesia yang kokoh berhasil menahan gempuran lawan. Titik balik terjadi di penghujung babak pertama. Pada menit ke-43, Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah Ricky Kambuaya dilanggar di kotak terlarang oleh pemain bertahan China. Setelah tinjauan VAR, wasit mengesahkan keputusan penalti. Ole Romeny yang ditunjuk sebagai algojo, berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna, menceploskan bola ke gawang China. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga jeda. 

Babak Kedua: Memasuki babak kedua, China tampil lebih agresif dan mencoba mengejar ketertinggalan. Mereka melakukan pergantian pemain untuk menambah daya serang dan melancarkan beberapa kali serangan berbahaya ke pertahanan Indonesia. Kiper debutan Indonesia, Emil Audero, menunjukkan performa gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga keunggulan tim. Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga sesekali melakukan serangan balik cepat yang mengancam gawang China. Pelatih Indonesia juga melakukan pergantian pemain untuk menjaga kebugaran dan strategi tim. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tidak berubah, memastikan kemenangan penting bagi Timnas Indonesia. 

Kemenangan Ini Memastikan Indonesia Lolos Putaran Keempat! kemenangan 1-0 atas China ini, ditambah dengan hasil pertandingan lain antara Bahrain vs Arab Saudi yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Arab Saudi, secara resmi memastikan Timnas Indonesia lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan hasil ini, Indonesia mengumpulkan 12 poin dari sembilan pertandingan di Grup C, dan berada di posisi ketiga. Sementara itu, Bahrain dan China yang berada di bawah Indonesia, sudah tidak mungkin mengejar perolehan poin Timnas Indonesia karena hanya mengemas 6 poin dari sembilan laga. Kelolosan ini menjadi pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia, membuka jalan lebih lebar menuju mimpi tampil di Piala Dunia 2026. 

Meskipun persaingan di Putaran Keempat akan jauh lebih ketat dengan tim-tim raksasa Asia, keberhasilan ini memberikan harapan besar bagi Garuda.

Susunan pemain

Indonesia: 

Emil Audero; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Yakob Sayuri (Beckham Putra 74'), Joey Pelupessy, Thom Haye (Kevin Diks 74'), Calvin Verdonk; Egy Maulana Vikri (Stefano Lilipaly 83'), Ricky Kambuaya (Ivar Jenner 83'); Ole Romeny (Ramadhan Sananta 88').

China: 

Wang Dalei; Hu Hetao, Han Pengfei (Jiang Guangtai 46'), Zhu Chenjie, Yang Zexiang; Wang Shangyuan, Xu Haoyang (Liu Chengyu 46'); Cao Yongjing (Wei Shihao 62'), Serginho, Wang Yudong; Zhang Yuning (Wang Ziming 76').




Share:

Sunday, June 1, 2025

Bantai Inter Milan 5-0 PSG Juara Baru Liga Champion 2025

Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengukir sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka setelah menghancurkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di final yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada Minggu dini hari WIB, 1 Juni 2025. Kemenangan ini sekaligus menandai dominasi mutlak PSG sepanjang pertandingan dan menjadi margin kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions.

Jalannya Pertandingan: Sejak peluit babak pertama ditiup, PSG menunjukkan agresivitas dan penguasaan permainan yang luar biasa. Inter Milan, yang sebenarnya memulai laga dengan baik, kesulitan membongkar pertahanan solid PSG dan serangan-serangan mereka gagal membuahkan hasil.

Menit ke-12: Gol Achraf Hakimi (PSG 1-0 Inter) PSG langsung memecah kebuntuan. Achraf Hakimi, bek kanan PSG yang juga mantan pemain Inter, mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan cerdik Vitinha kepada Desire Doue, Doue kemudian menyodorkan bola kepada Hakimi yang menuntaskannya dengan tenang dari jarak dekat ke gawang Yann Sommer. Hakimi memilih untuk tidak merayakan golnya sebagai bentuk penghormatan kepada mantan klubnya.

Menit ke-20: Gol Desire Doue (PSG 2-0 Inter) Keunggulan PSG semakin jauh. Ousmane Dembele membangun serangan cepat dari sisi kiri, kemudian memindahkan bola ke sisi kanan menuju Desire Doue. Tendangan Doue yang berbelok arah setelah mengenai Federico Dimarco mengecoh Sommer, dan PSG pun menggandakan keunggulan.

Inter Milan mencoba bangkit. Mereka sempat menciptakan peluang dari situasi bola mati melalui sundulan Francesco Acerbi (menit ke-23) dan Marcus Thuram (menit ke-37) dari sepak pojok Hakan Calhanoglu, namun keduanya masih meleset tipis dari gawang Gianluigi Donnarumma. PSG juga nyaris menambah gol sebelum jeda melalui tendangan Doue di menit ke-45 yang masih melebar tipis. Skor 2-0 untuk keunggulan PSG bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, dominasi PSG tak terbendung. Pasukan Luis Enrique terus melancarkan ancaman ke gawang Inter, meskipun Inter sempat berusaha mencari gol balasan.

 Menit ke-63: Gol Desire Doue (PSG 3-0 Inter) Serangan balik cepat PSG kembali berbuah gol. Dembele memberikan umpan backheel kepada Vitinha, yang kemudian mengirimkan umpan terobosan kepada Desire Doue di kotak penalti. Doue dengan tenang menempatkan bola ke pojok kanan bawah gawang, mencetak gol keduanya di laga ini dan memperlebar keunggulan menjadi 3-0. Doue kemudian diganjar kartu kuning karena melepas bajunya saat merayakan gol.

 Menit ke-73: Gol Khvicha Kvaratskhelia (PSG 4-0 Inter) Inter Milan semakin frustrasi. PSG terus memanfaatkan celah di lini belakang Inter. Dembele melepaskan umpan terobosan kepada Khvicha Kvaratskhelia yang lolos dari kawalan. Kvaratskhelia dengan cerdik memperdayai Sommer dalam situasi satu lawan satu dan mencetak gol keempat untuk PSG.

 Menit ke-86: Gol Senny Mayulu (PSG 5-0 Inter) Pesta gol PSG ditutup oleh pemain pengganti berusia 19 tahun, Senny Mayulu. Setelah bekerja sama dengan Bradley Barcola dalam satu-dua sentuhan, Mayulu melepaskan tembakan keras dari sisi kiri kotak penalti yang menghujam pojok gawang tanpa bisa diantisipasi Sommer. Skor telak 5-0 menjadi akhir dari laga final ini.

Kemenangan 5-0 ini bukan hanya mengantarkan PSG meraih trofi Liga Champions pertama mereka dalam sejarah klub, tetapi juga menegaskan status mereka sebagai tim yang sangat dominan. Performa gemilang para pemain muda seperti Desire Doue dan Senny Mayulu, ditambah dengan kontribusi vital dari pemain senior seperti Ousmane Dembele, Vitinha, dan Achraf Hakimi, menunjukkan kedalaman skuad dan strategi yang cemerlang dari pelatih Luis Enrique. Bagi Inter Milan, ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan di final, di mana mereka tidak mampu menandingi kecepatan dan ketajaman serangan PSG.

 

 


 

 

 


Share:

Thursday, May 29, 2025

Hasil Seleknas Tenis Meja Piala Kemenpora 2025

Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Kemenpora 2025 yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, dari tanggal 25 hingga 29 Mei 2025, menjadi sorotan utama bagi penggemar tenis meja Tanah Air. Ajang ini tidak hanya menjadi penentu skuad Pelatnas untuk SEA Games Thailand 2025, tetapi juga menampilkan persaingan yang sangat ketat di antara 198 atlet terbaik dari berbagai daerah, klub, sekolah olahraga, hingga komunitas.

Atmosfer Persaingan yang Memanas

Sejak hari pertama, aura kompetisi sudah terasa sangat kuat. Para atlet menunjukkan performa terbaik mereka, berjuang keras untuk mendapatkan tempat di Pelatnas. Sistem pertandingan round robin yang diterapkan Kemenpora di Seleknas ini terbukti efektif dalam menguji konsistensi dan kemampuan menyeluruh setiap atlet. Dengan format ini, seluruh atlet saling berhadapan, memastikan bahwa pemain yang terpilih benar-benar layak dan memiliki kapasitas untuk bersaing di level Asia Tenggara.

Banyak atlet muda yang mencuri perhatian, salah satunya adalah Muhammad Naufal Junindra Irawan (16) dari Onic Sport Club. Meskipun ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti seleksi SEA Games, Naufal menunjukkan semangat tinggi dan optimisme besar, meski mengakui persaingan di babak 16 besar sangat ketat. Hal serupa disampaikan oleh Komang Anik Sudarnita (24) dari PRG Bali, yang merasa persaingan tahun ini sangat berat karena semua lawan memiliki kualitas yang bagus.

Transparansi dan Objektivitas dalam Pemilihan Atlet

Salah satu poin penting yang diapresiasi dalam Seleknas Piala Kemenpora kali ini adalah adanya terobosan dalam menentukan skuad Pelatnas secara objektif. Sebelumnya, pemilihan pemain kerap dianggap kurang transparan. Dengan sistem round robin dan pengawasan langsung dari pihak Kemenpora, diharapkan tidak ada lagi "comot sana comot sini" dalam penentuan atlet yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional. Hal ini menjadi langkah positif demi kemajuan tenis meja Indonesia.

Hasil Seleknas Tenis Meja Piala Kemenpora 2025

Setelah melewati berbagai pertandingan yang melelahkan dan penuh tensi, berikut adalah daftar atlet yang berhasil menempati posisi terbaik dalam Seleknas Tenis Meja Piala Kemenpora 2025:

Putra:

1. M. Bima Abdi Negara (Arwana Jaya)

2. Rafanael Nikola Niman (SIM Sport Lampung)

3. Muhammad Naufal Junindra Irawan (Onic Sport Club)

4. Muhammad Zahru Nailufar (Onic Sport Club)

5. Affan Mauludana Pratama (PTM Sukun)

6. Gibran Berliangga (PB Pelatnas)

7. Gusti Syaiful Desrizal (Onic Sport Club)

8. M Luki Purkan (PTM Prima Nusantara)

9. Arfan Seina Pramudya (Arwana Jaya)

10. I Nyoman Bayu Santika (Putra Bali)

11. Muhammad Kahfi Inzaghi (PTM Aif)

12. Hendra Pratawijaya (PTM Prima Nusantara)

13. AKH Dahlan Daruri (SIM Sport Lampung)

14. Bagus Aji Saputra (PTMSI DKI Jakarta)

15. Braydon Juvensim Susilo (SIM Sport)

16. Habibie Wahid (PTM Nilam 8)

Putri:

1. Rina Sintya (PTMSI DKI Jakarta)

2. Anastasya Fabian (PTMSI DKI Jakarta)

3. Siti Aminah (PTM Sukun)

4. Novida Widarahman (Stoni TTC)

5. Deby Shabina (Stoni TTC)

6. Komang Anik Sudarnita (Bali)

7. Almaira Nebuchadnezzar (ONIC Sport)

8. Putri Deni Wulandari (PTM Sukun)

9. Cindy Marcella Putri (Onic Sport Club)

10. Della Sintha Gozal (Jasa Raharja Putera)

11. Devinta Maharani (Bali)

12. Citra Rasmi (PTM Sukun)

13. Sopi Fitri (Jasa Raharja Putera)

14. Alisya Aimee Maliqa (Garuda Jaya)

15. Ni Kadek Anis Nirmala Dewi (GMO Sport)

16. Aisyah Farah Aini (Kalkep Surabaya)

Share:

Friday, May 23, 2025

Tottenham Hostpur Juara Liga Eropa 2025

Tottenham Hotspur menang atas Manchester United di Liga Europa 2025 1-0.  Kamis dini hari, 22 Mei 2025 (Waktu Indonesia Barat) atau Rabu, 21 Mei 2025 waktu setempat di Stadion San Mamés, Bilbao, Spanyol.

Jalannya Pertandingan: Final Liga Europa 2025 antara Tottenham Hotspur dan Manchester United berlangsung ketat dan minim peluang di awal pertandingan.

 Babak Pertama: Kedua tim bermain sangat berhati-hati. Tottenham Hotspur berhasil memecah kebuntuan di menit ke-42. Gol ini dicetak oleh Brennan Johnson setelah memanfaatkan umpan silang akurat dari Pape Matar Sarr. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama, dengan Spurs unggul 1-0.

 Babak Kedua: Manchester United berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, melancarkan serangkaian serangan. Namun, pertahanan Tottenham Hotspur tampil sangat solid. Micky van de Ven beberapa kali melakukan intersep krusial, termasuk menghalau sundulan Rasmus Hojlund di garis gawang pada menit ke-68. Kiper Guglielmo Vicario juga melakukan beberapa penyelamatan penting di menit-menit akhir pertandingan. Meskipun Manchester United mendominasi penguasaan bola di babak kedua, mereka gagal menembus lini belakang Spurs dan tidak mampu mencetak gol balasan.

Skor akhir adalah Tottenham Hotspur 1 - 0 Manchester United. Kemenangan ini mengakhiri puasa trofi mayor Tottenham Hotspur selama 17 tahun dan menjadi gelar Eropa pertama mereka sejak 1984 (saat masih bernama Piala UEFA). 
Share:

Sunday, May 18, 2025

Crystal Palace Juara FA Cup 2025



Pertandingan final Piala FA 2025 antara Manchester City dan Crystal Palace:
Hari, Stadion, dan Jam Pertandingan:
 * Hari: Sabtu, 17 Mei 2025
 * Stadion: Stadion Wembley, London, Inggris
 * Jam: 22:30 WIB (Waktu Indonesia Barat)
Jalannya Pertandingan:
Final Piala FA 2025 mempertemukan juara bertahan Manchester City dan Crystal Palace. Banyak yang menjagokan City untuk kembali meraih trofi, namun kejutan terjadi di Wembley. Crystal Palace tampil solid dan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas The Citizens.
Babak Pertama:
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup berimbang. Namun, Crystal Palace berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-16 melalui gol Eberechi Eze. Berawal dari umpan silang mendatar Daniel Munoz dari sisi kanan, Eze yang berdiri bebas di kotak penalti City dengan tenang melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dihalau oleh kiper pengganti City, Stefan Ortega.
Gol cepat ini mengejutkan City dan memaksa mereka untuk mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-33, City mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah Bernardo Silva dijatuhkan di kotak penalti oleh Tyrick Mitchell. Namun, tendangan penalti yang dieksekusi oleh Omar Marmoush berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Crystal Palace, Dean Henderson.
Menjelang akhir babak pertama, City terus menggempur pertahanan Palace. Jeremy Doku memiliki peluang bagus melaluiCutting inside dari sisi kiri, namun tendangan melengkungnya kembali dapat diamankan oleh Henderson. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Crystal Palace.
Babak Kedua:
Di babak kedua, Manchester City meningkatkan intensitas serangan mereka secara signifikan. Pep Guardiola melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Erling Haaland yang di babak pertama kurang mendapatkan suplai bola, mulai lebih aktif bergerak.
Pada menit ke-58, Crystal Palace sempat mencetak gol kedua melalui Daniel Munoz, namun setelah wasit Stuart Attwell meninjau VAR, gol tersebut dianulir karena offside.
City terus berupaya keras untuk membobol gawang Palace. Peluang demi peluang diciptakan, termasuk dari Kevin De Bruyne dan pemain pengganti, Claudio Echeverri. Namun, penampilan luar biasa dari Dean Henderson di bawah mistar gawang Palace menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus. Henderson tercatat melakukan beberapa penyelamatan krusial yang membuat frustrasi para pemain City.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Crystal Palace tetap bertahan. Kemenangan ini menjadi sejarah bagi The Eagles karena merupakan trofi mayor pertama mereka. Selain itu, kemenangan ini juga memastikan Crystal Palace akan berlaga di Liga Europa musim depan.
Kesimpulan:
Crystal Palace menunjukkan pertahanan yang sangat solid dan efektif dalam memanfaatkan peluang. Gol cepat Eze menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Di sisi lain, meskipun mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, Manchester City gagal mengkonversikannya menjadi gol. Penampilan gemilang Dean Henderson menjadi kunci utama keberhasilan Crystal Palace meraih gelar juara Piala FA 2025.

Share:

Friday, May 16, 2025

Barcelona Taklukkan Espanyol 2-0, Segel Gelar Juara Liga Spanyol 2024/2025


Barcelona memastikan gelar juara La Liga musim 2024/2025 setelah meraih kemenangan 2-0 atas rival sekotanya, Espanyol, di RCDE Stadium pada hari Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.
Jalannya Pertandingan:
Pertandingan berjalan cukup sengit sejak awal. Espanyol yang bermain di kandang sendiri memberikan perlawanan ketat dan beberapa kali mengancam gawang Barcelona. Namun, hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 0-0.
Kebuntuan pecah di babak kedua. Pada menit ke-53, Lamine Yamal berhasil mencetak gol pembuka untuk Barcelona. Menerima bola di luar kotak penalti, pemain muda tersebut melepaskan tendangan keras dan terukur yang tak mampu dijangkau kiper Espanyol, Joan Garcia.
Espanyol semakin kesulitan setelah bek mereka, Leandro Cabrera, mendapatkan kartu merah pada menit ke-79 akibat melanggar Lamine Yamal. Unggul jumlah pemain, Barcelona mampu mengendalikan jalannya pertandingan.
Di masa injury time, Barcelona berhasil menambah keunggulan. Berawal dari umpan terobosan Lamine Yamal, Fermin Lopez yang berada di dalam kotak penalti dengan tenang menceploskan bola ke gawang Espanyol. Gol ini memastikan kemenangan 2-0 bagi Barcelona sekaligus mengunci gelar juara La Liga musim ini.
Dengan hasil ini, Barcelona mengumpulkan 85 poin dari 36 pertandingan, unggul jauh dari pesaing terdekat mereka, Real Madrid, yang baru mengumpulkan 78 poin dengan dua pertandingan tersisa. Kemenangan ini menandai gelar La Liga ke-28 bagi Barcelona.

Share:

Wednesday, May 14, 2025

Bupati Kapuas HM Wiyatno Melantik Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas

Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, H.Muhammad Wiyatno, melantik 145 pejabat baru melalui pengambilan sumpah jabatan yang di gelar di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Daftar pejabat yang dilantik sebagai berikut:

Share:

Sunday, May 11, 2025

Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Pro Liga Putra 2025

Partai final Proliga putra 2025 antara Jakarta Lavani dan Jakarta Bhayangkara Presisi yang baru saja usai di GOR Amongrogo, Yogyakarta, menyajikan pertarungan sengit dan dramatis hingga set penentuan. Berikut ulasan jalannya pertandingan:

Set Pertama:

Lavani memulai pertandingan dengan sangat solid. Servis-servis mereka cukup menyulitkan receive dari pemain Bhayangkara Presisi. Blok-blok rapat dari para pemain Lavani juga berhasil meredam serangan-serangan awal Bhayangkara. Renan Buiatti dan Boy Arnez tampil agresif di lini serang Lavani, membawa timnya unggul dan mengamankan set pertama dengan skor 25-19.

Set Kedua:

Bhayangkara Presisi mencoba bangkit di set kedua. Mereka melakukan beberapa perubahan taktik dan berhasil memberikan perlawanan yang lebih ketat. Kejar-kejaran poin terjadi sepanjang set ini. Pergantian setter dari kedua tim (Jasen Natanel Kilanta menggantikan Dio Zulfikri di Lavani, dan Nizar Zulfikar menggantikan Alfin Daniel di Bhayangkara) memberikan dinamika baru dalam permainan. Namun, Lavani kembali menunjukkan ketenangan di poin-poin krusial. Meskipun Bhayangkara Presisi memberikan perlawanan sengit, Lavani berhasil memenangkan set kedua dengan skor tipis 25-23, memperlebar keunggulan menjadi 2-0.

Set Ketiga:

Tertinggal dua set, Bhayangkara Presisi tidak menyerah. Mereka tampil lebih agresif sejak awal set ketiga. Servis-servis keras dari pemain asing mereka, Kyle Russell dan Leonardo Leyva, mulai memberikan tekanan pada pertahanan Lavani. Untuk pertama kalinya dalam pertandingan ini, Bhayangkara Presisi berhasil memegang keunggulan. Meskipun Lavani berusaha mengejar, Bhayangkara Presisi mampu mempertahankan keunggulan dan merebut set ketiga dengan skor 22-25, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Set Keempat:

Momentum tampaknya berpihak pada Bhayangkara Presisi di set keempat. Mereka tampil lebih percaya diri dan berhasil mendikte permainan di awal set. Namun, Lavani menunjukkan mental juara dengan perlahan tapi pasti membangun serangan kembali. Mereka berhasil mengejar ketertinggalan dan bahkan berbalik unggul. Pertandingan kembali berjalan sengit dengan kedua tim saling bertukar poin. Namun, Bhayangkara Presisi mampu menjaga fokus dan kembali merebut set keempat dengan skor 22-25, memaksa pertandingan harus ditentukan di set kelima.

Set Kelima (Penentuan):

Set penentuan berjalan dengan tensi yang sangat tinggi. Kedua tim bermain dengan hati-hati, tidak ingin melakukan kesalahan. Namun, Bhayangkara Presisi tampil lebih solid di set ini. Blok-blok mereka lebih efektif, dan serangan-serangan dari para pemain asing mereka sulit dibendung oleh Lavani. Bhayangkara Presisi berhasil menjaga keunggulan sejak awal set kelima dan akhirnya memenangkan set penentuan dengan skor 15-9, sekaligus memastikan gelar juara Proliga 2025.

Ulasan Keseluruhan:

Partai final ini menyajikan pertunjukan bola voli yang sangat menarik dan berkualitas tinggi. Lavani memulai dengan sangat baik dan terlihat akan meraih gelar juara dengan cepat. Namun, Bhayangkara Presisi menunjukkan semangat pantang menyerah dan berhasil bangkit setelah tertinggal dua set. Keberhasilan Bhayangkara Presisi tidak lepas dari performa apik para pemain asing mereka dan perubahan taktik yang efektif. Sementara itu, Lavani, meskipun bermain baik di awal, terlihat sedikit kehilangan momentum di set-set berikutnya. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa mental juara dan kemampuan untuk bangkit di bawah tekanan menjadi faktor krusial dalam meraih gelar. Dengan kemenangan dramatis ini, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mempertahankan gelar juara Proliga putra.


Artikel lain: 

Surabaya Samator Juara 3 Pro Liga Putra 2025

Pertamina Enduro Juara Pro Liga 2025

Gresik Petrokimia Juara III Pro Liga 2025

 


Share:

Surabaya Samator Juara 3 Pro Liga Putra 2025


Surabaya Samator berhasil meraih peringkat ketiga dalam PLN Mobile Proliga 2025 setelah mengalahkan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-1 (25-23, 25-13, 21-25, 25-23) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Jalannya Pertandingan:

Set Pertama: Palembang Bank SumselBabel memulai set dengan baik, memimpin perolehan poin hingga 16-13. Namun, Surabaya Samator mampu bangkit di poin-poin krusial dan berbalik unggul 22-21 sebelum akhirnya memenangkan set dengan skor 25-23.

Set Kedua: Surabaya Samator tampil dominan di set kedua. Mereka langsung memimpin jauh dengan skor 6-0 dan terus menekan Bank SumselBabel melalui jump service yang sulit diantisipasi. Meskipun pelatih Bank SumselBabel telah melakukan pergantian pemain, Samator tetap tak terbendung dan menang telak 25-13.

Set Ketiga: Bank SumselBabel mencoba bangkit di set ketiga. Pemain asing mereka, Bradley Robert Gunter dan Marko Sedlacek, bermain lebih baik. Namun, Samator sempat unggul 16-12. Bank SumselBabel mampu mengejar dan berbalik unggul, memenangkan set ini dengan skor 25-21.

Set Keempat: Set penentuan berjalan sengit dengan kedua tim saling kejar-mengejar poin hingga kedudukan 20-20. Setelah itu, Surabaya Samator bermain lebih konsisten dan berhasil unggul 24-23. Kesalahan jump service dari Gunter memastikan kemenangan Surabaya Samator dengan skor 25-23.

Asisten pelatih Bank SumselBabel, Memet Tarmedi, mengakui bahwa timnya kehilangan momen di akhir set pertama yang krusial. Meskipun sempat bangkit di set ketiga, performa konsisten dari Surabaya Samator di set-set lainnya memastikan mereka meraih tempat ketiga Proliga 2025.


Artikel lain:

Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Pro Liga Putra 2025

Gresik Petrokimia Juara III Pro Liga 2025

Pertamina Enduro Juara Pro Liga 2025


Share:

Duel El Clasico Barca Taklukkan Madrid 4-3


El Clasico yang sangat mendebarkan! Pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid pada Minggu, 11 Mei 2025, di pekan ke-35 La Liga benar-benar menyajikan drama tujuh gol yang berakhir dengan kemenangan 4-3 untuk Barcelona.

Jalannya Pertandingan:
Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpiade Lluis Companys ini langsung menyentak di awal babak pertama. Real Madrid, yang tampil dengan semangat tinggi, berhasil unggul cepat 2-0 dalam waktu 15 menit pertama. Bintang baru mereka, Kylian Mbappe, menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Barcelona dengan mencetak gol melalui penalti di menit ke-5 dan kemudian menambah gol kedua di menit ke-14 melalui sebuah serangan balik cepat.
Namun, Barcelona menunjukkan mentalitas juara mereka. Tidak menyerah begitu saja, Blaugrana bangkit dan berhasil membalikkan keadaan sebelum turun minum. Gol pertama Barcelona hadir di menit ke-19 melalui sundulan Eric Garcia memanfaatkan sepak pojok. Kemudian, Lamine Yamal berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-32 dengan tendangan kaki kirinya dari sisi kanan kotak penalti. Hanya dua menit berselang, Raphinha membawa Barcelona berbalik unggul 3-2 setelah menerima umpan dari Pedri dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau Courtois.
Drama di babak pertama belum usai. Di penghujung babak pertama, tepatnya di menit ke-45, Raphinha kembali mencatatkan namanya di papan skor, membuat Barcelona unggul 4-2 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Real Madrid melakukan beberapa perubahan taktik dan pemain. Mereka berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya, Kylian Mbappe berhasil mencetak gol ketiganya di pertandingan ini pada menit ke-70, memperkecil skor menjadi 4-3. Mbappe memanfaatkan umpan dari Vinicius Junior dan menunjukkan penyelesaian akhir yang klinis.
Setelah gol tersebut, Real Madrid terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Beberapa peluang tercipta, namunSolidnya pertahanan Barcelona dan penampilan gemilang kiper mereka mampu menahan gempuran Los Blancos. Barcelona juga sempat memiliki peluang untuk menambah gol, namun tidak berhasil dimanfaatkan.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4-3 untuk kemenangan Barcelona tetap bertahan. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Barcelona di puncak klasemen La Liga dan semakin dekat dengan gelar juara, hanya membutuhkan satu kemenangan lagi dari tiga pertandingan tersisa. Sementara itu, kekalahan ini semakin memperkecil peluang Real Madrid untuk meraih gelar musim ini.
Pertandingan ini tidak hanya menyajikan banyak gol, tetapi juga intensitas tinggi, jual beli serangan, dan drama yang membuat para penonton terpukau. Hattrick dari Kylian Mbappe terasa sia-sia di tengah dominasi Barcelona secara keseluruhan. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor positif Barcelona atas Real Madrid di musim ini.
Di tahun 2025 terjadi 3 kali El Clasico Barcelona dengan Real Madrid, adapun riancian skor sebagai berikut:
1. Supercopa de Espana Final: 12 Januari 2025 Real Madrid 2 - 5 Barcelona
2. Copa del Rey Final: 26 April 2025 Barcelona 3 - 2 Real Madrid
3. La Liga: 11 Mei 2025 Barcelona 4 - 3 Real Madrid

Share:

Saturday, May 10, 2025

Pertamina Enduro Juara Pro Liga 2025


Jakarta Pertamina Enduro keluar sebagai juara Proliga 2025 Putri setelah mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (26-24, 25-21, 25-21) pada pertandingan final yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025).

Jalannya Pertandingan:

Set Pertama: Pertandingan berjalan ketat sejak awal set. Popsivo sempat unggul tipis 3-1, namun Pertamina mampu mengejar dan berbalik unggul. Kedua tim saling jual beli serangan dan kejar-kejaran angka hingga skor imbang 24-24. Pertamina Enduro akhirnya berhasil mengunci set pertama dengan kemenangan 26-24.

Set Kedua: Memasuki set kedua, Pertamina melakukan sedikit perubahan pemain. Pertandingan tetap berjalan sengit dengan kedua tim menampilkan permainan yang solid. Namun, Pertamina mampu menjaga keunggulan dan menutup set kedua dengan skor 25-21.

Set Ketiga: Di set penentuan, kedua tim tidak melakukan perubahan pemain. Pertamina Enduro tampil konsisten dan berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Meskipun Popsivo sempat memberikan perlawanan, performa apik dari pemain-pemain Pertamina, terutama outside hitter Junaida Santi, membuat mereka terus memimpin dan mengakhiri set ketiga dengan skor 25-21, sekaligus memastikan gelar juara Proliga 2025.

Statistik Pertandingan:

Top Skor: Junaida Santi (Jakarta Pertamina Enduro) dengan 19 poin.

Poin Kesalahan Lawan: Jakarta Pertamina Enduro mendapatkan 26 poin dari kesalahan pemain Jakarta Popsivo Polwan, sementara Popsivo hanya meraih 15 poin dari kesalahan pemain lawan.

Meskipun Popsivo Polwan unggul dalam attack points, banyaknya error menjadi faktor penentu kekalahan mereka.

Dengan hasil ini, Jakarta Pertamina Enduro berhasil meraih gelar juara Proliga 2025 Putri. Sementara itu, pada perebutan tempat ketiga yang berlangsung sebelumnya, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1.

 


Share:

Gresik Petrokimia Juara III Pro Liga 2025

Pertandingan perebutan juara III Pro Liga 2025 Putri antara Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Electric PLN yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Sabtu, 10 Mei 2025, menyajikan pertarungan sengit dan menarik bagi para penonton. Gresik Petrokimia akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1, namun Jakarta Electric PLN memberikan perlawanan yang tidak mudah.

Jalannya Pertandingan:

Set Pertama: Gresik Petrokimia tampil sangat dominan di set pertama. Servis-servis yang terarah dan serangan-serangan yang bervariasi dari para pemainnya membuat Jakarta Electric PLN kesulitan mengembangkan permainan. Blokade rapat dari Gresik Petrokimia juga menjadi momok bagi para spiker Jakarta Electric PLN. Gresik Petrokimia berhasil menutup set pertama dengan skor cukup jauh, 25-15.

Set Kedua: Jakarta Electric PLN bangkit di set kedua. Mereka melakukan evaluasi dan tampil lebih solid dalam bertahan maupun menyerang. Penerimaan servis mereka membaik, sehingga memudahkan para setter untuk mengalirkan bola kepada para penyerang. Pertandingan berjalan lebih ketat, dengan kedua tim saling kejar-kejaran angka. Namun, dengan semangat pantang menyerah, Jakarta Electric PLN berhasil memenangkan set kedua dengan skor tipis, 25-20.

Set Ketiga: Kekalahan di set kedua tidak membuat mental Gresik Petrokimia goyah. Mereka kembali menunjukkan kualitas permainan terbaiknya di set ketiga. Kombinasi serangan dari berbagai lini kembali efektif, dan pertahanan mereka juga solid. Jakarta Electric PLN mencoba memberikan perlawanan, namun Gresik Petrokimia mampu menjaga keunggulan dan memenangkan set ini dengan skor 25-20.

Set Keempat: Set keempat menjadi penentuan. Jakarta Electric PLN berusaha keras untuk memaksakan set kelima, namun Gresik Petrokimia tidak memberikan celah. Pertandingan berjalan sengit dengan aksi saling serang yang menarik. Beberapa kali terjadi reli panjang yang memukau penonton. Namun, dengan ketenangan dan fokus yang lebih baik, Gresik Petrokimia berhasil mengamankan set keempat dengan skor 25-21, sekaligus memastikan diri meraih gelar juara ketiga Pro Liga 2025 Putri.

Ulasan:

Kemenangan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tidak lepas dari performa apik para pemain kunci mereka, baik dalam menyerang maupun bertahan. Soliditas tim dan variasi serangan menjadi kunci keberhasilan mereka. Sementara itu, Jakarta Electric PLN menunjukkan semangat juang yang tinggi, terutama di set kedua, namun belum cukup konsisten untuk mengalahkan Gresik Petrokimia. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa perebutan posisi ketiga pun menyajikan persaingan yang ketat dan menarik dalam kompetisi Pro Liga 2025 Putri.

 

 


Share:

Thursday, May 8, 2025

PSG Taklukkan Arsenal 2-1 Lolos ke Final Liga Champion 2025

PSG menunjukkan performa luar biasa untuk memastikan tempat di final Liga Champions setelah menaklukkan Arsenal di leg kedua semifinal pada hari Kamis, 8 April 2025. Hasil Akhir: Paris Saint-Germain 2 - 1 Arsenal (Agregat: PSG 3 - 1 Arsenal)

Jalannya Pertandingan: Bermain di hadapan pendukung fanatik di Parc des Princes, PSG tampil percaya diri berbekal keunggulan 1-0 dari leg pertama. Namun, Arsenal datang dengan ambisi besar untuk membalikkan keadaan.

Babak Pertama:

Arsenal memulai babak pertama dengan intensitas tinggi, berusaha menekan pertahanan PSG sejak awal. Beberapa kali serangan mereka merepotkan barisan belakang tuan rumah.

Namun, PSG juga tidak tinggal diam. Mereka mengandalkan serangan balik cepat yang beberapa kali mengancam gawang David Raya.

Gol untuk PSG! Di menit ke-27, sebuah skema tendangan bebas yang cerdik dari PSG berhasil memecah kebuntuan. Umpan silang dari Vitinha disambut dengan sepakan voli first-time yang tak mampu dihalau oleh Fabian Ruiz. Skor menjadi 1-0 untuk PSG, dan agregat menjadi 2-0.

Gol tersebut membuat Arsenal sedikit tersentak. Mereka mencoba merespons dengan meningkatkan intensitas serangan, namun hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk keunggulan PSG.

Babak Kedua:

Memasuki babak kedua, Arsenal melakukan beberapa perubahan taktik dan pemain untuk menambah daya gedor serangan. Mereka bermain lebih agresif dan berani mengambil risiko.

PSG tidak bermain bertahan total. Mereka tetap sesekali melancarkan serangan balik berbahaya, memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka.

Arsenal terus berjuang untuk mencari gol penyama kedudukan. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-76.

Gol untuk Arsenal! Berawal dari umpan silang yang sedikit terdefleksi dari Trossard, bola jatuh tepat di kaki Bukayo Saka di dalam kotak penalti. Dengan tenang, Saka mengecoh Donnarumma dan menceploskan bola ke gawang. Skor menjadi 2-1 (agregat 2-1). Gol ini membangkitkan harapan Arsenal untuk lolos.

Namun, hanya berselang tujuh menit, PSG kembali menjauhkan keunggulan.

Gol kedua untuk PSG! Di menit ke-83, berawal dari kesalahan antisipasi di lini belakang Arsenal, bola berhasil direbut oleh Achraf Hakimi. Dengan cerdik, ia melepaskan tembakan melengkung dari sisi kiri kotak penalti yang tak mampu dijangkau Raya. Skor menjadi 2-1 untuk PSG, dan agregat menjadi 3-1.

Setelah gol tersebut, Arsenal semakin kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Meskipun terus berusaha hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan PSG tetap bertahan.

Dengan hasil ini, Paris Saint-Germain secara luar biasa berhasil melenggang ke final Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-1 atas Arsenal. Penampilan solid dan efektif dari PSG di kedua leg menjadi kunci keberhasilan mereka. Mereka akan menanti pemenang antara Inter Milan dan Barcelona di partai puncak.

 


Share:

Wednesday, May 7, 2025

Banjir Gol Inter Milan Taklukkan Barcelona 4-3

Laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona pada 7 Mei 2025 diwarnai banjir gol dan drama yang berakhir dengan kemenangan Inter Milan 4-3 (agregat 7-6). Berikut jalannya pertandingan:

Babak Pertama:

Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan, namun pertahanan solid Inter Milan mampu menahan gempuran mereka. Justru Inter Milan yang berhasil membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui Lautaro Martínez setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Barcelona.

Jelang turun minum, Inter Milan memperlebar keunggulan melalui tendangan penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-45, menyusul pelanggaran di kotak terlarang. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Babak Kedua:

Barcelona keluar dari ruang ganti dengan semangat baru dan berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-54 melalui Eric Garcia yang memanfaatkan umpan silang. Hanya berselang lima menit, Barcelona kembali mencetak gol melalui Dani Olmo (menit ke-59), membuat kedudukan imbang 2-2.

Pertandingan semakin sengit dengan jual beli serangan. Barcelona bahkan berhasil berbalik unggul pada menit ke-88 melalui gol Raphinha, membuat agregat menjadi 5-6 untuk keunggulan Barcelona.

Namun, drama belum berakhir. Di masa injury time, tepatnya menit ke-90+3, Francesco Acerbi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, sekaligus memaksakan babak tambahan waktu karena agregat kembali imbang 6-6.

Babak Tambahan Waktu:

Di babak tambahan waktu, tensi pertandingan tetap tinggi. Inter Milan kembali menunjukkan mental baja mereka. Pada menit ke-99, Davide Frattesi berhasil mencetak gol keempat untuk Inter Milan, mengubah skor menjadi 4-3 dan membuat agregat menjadi 7-6 untuk keunggulan Inter.

Barcelona berusaha keras untuk kembali mencetak gol, namun rapatnya pertahanan Inter Milan dan gemilangnya penampilan kiper Yann Sommer mampu menggagalkan setiap peluang yang ada.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4-3 untuk kemenangan Inter Milan tetap bertahan. Hasil ini memastikan Inter Milan melaju ke final Liga Champions dengan agregat 7-6. Pertandingan ini diwarnai dengan banyak gol, comeback, dan drama di penghujung laga, menjadikannya salah satu pertandingan paling mendebarkan di musim ini.

 




Share:

Arsip


Followers

Recent Comment

`