Banjarmasin,
20 Desember 2024 – Suasana GOR di Banjarmasin begitu semarak dengan gelaran
kejuaraan tenis meja kategori ganda U-100+. Di antara para peserta, tampak Kang
Mardi, guru dari Kabupaten Kapuas, yang berpasangan dengan Aying. Keduanya
menunjukkan performa yang cukup apik, berhasil melaju hingga babak 8 besar.
Sayangnya,
langkah Kang Mardi dan Aying harus terhenti di babak ini setelah kalah dari
pasangan tangguh Imay dan Agus Bastian dari PTM Mujahidin dengan skor ketat 2-3.
Meskipun belum berhasil meraih gelar juara, pencapaian hingga babak 8 besar ini
patut diacungi jempol, mengingat ketatnya persaingan di kategori ini.
Namun,
bukan hanya soal pertandingan yang menjadi sorotan Kang Mardi hari itu. Di
sela-sela sengitnya pertandingan, ia secara tak terduga bertemu dengan teman
guru angkatan dari Yogyakarta. Pertemuan ini tentu saja menjadi momen reuni tak
terduga yang mengharukan.
Kang
Mardi dan temannya ini memiliki kisah yang sama; keduanya sama-sama
diberangkatkan dari Yogyakarta dan ditempatkan sebagai guru di Kalimantan
Tengah. Teman Kang Mardi yang bernama Slamet Riyanto saat ini mengajar di Kabupaten
Barito Utara, sementara Kang Mardi sendiri mengabdi di Kabupaten Kapuas.
Pertemuan singkat di kejuaraan tenis meja ini menjadi ajang nostalgia dan
berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama mengabdi di tanah Borneo.
Sebuah persahabatan yang terjalin sejak bangku pendidikan, kini dipertemukan
kembali oleh takdir dan kecintaan pada olahraga tenis meja.
0 comments:
Post a Comment