Miskonsepsi yang beredar
Banyak guru beranggapan kombel dalam sekolah sebagai pemenuhan RHK harus terdaftar di PMM untuk bisa mengeluarkan sertifikat
Padahal faktanya
Komunitas belajar pada dasarnya ditujukan sebagai wadah bagi guru untuk saling belajar dan berbagi praktek baik guna meningkatkan kompetensinya sehingga mendukung peningkatan kinerja komunitas belajar dalam satuan pendidikan tidak harus terdaftar di PMM untuk mendorong budaya belajar antar guru sehingga komunitas belajar dalam satuan pendidikan perlu diberikan keleluasaan termasuk mengelola kebutuhan belajar bagi guru dan mengeluarkan sertifikat bagi sebagai bentuk apresiasi bagi guru.
Miskonsepsi yang beredar
Kombel dalam sekolah harus menjadwalkan webinar di PMM
Padahal faktanya
Kemudian komunitas dalam satuan pendidikan dapat menyusun jadwal kegiatan Sesuai dengan kesepakatan pengurus dan disarankan berkonsultasi bersama kepala sekolah kegiatan komunitas belajar dalam satuan pendidikan Tidak diwajibkan dilakukan melalui webinar dpmm melainkan dapat melalui kegiatan lain di luar PMM sesuai kebutuhan dan kesepakatan pengurus webinar komunitas belajar cpmm merupakan kegiatan opsional yang harus dapat dilakukan oleh komunitas belajar sehingga dapat membantu guru mengikuti kegiatan secara daring
Miss konsepsi yang beredar
Semua guru dan kepala sekolah bisa menjadi penengah aksi nyata enter padahal faktanya enter penelaah aksi nyata adalah guru dan atau kepala sekolah yang telah melalui serangkaian proses rekrutmen sebagai penengah aksinya tadi pmm sehingga tidak semua guru dan atau kepala sekolah dapat atau harus menjadi penengah aksi nyata enter Hanya mereka yang berminat dan lulus rekrutmen yang dapat menjadi penelaah aksi nyata sehingga memilih jenis pengembangan kompetensi tersebut enter mist konsepsi yang beredar enter tanda tangan sertifikat kombel sekolah harus ditandatangani pengawas
Padahal faktanya
Komunitas belajar dalam satuan pendidikan menjadi kewenangan/tanggung jawab kepala sekolah Jika komunitas belajar dalam satuan pendidikan akan menyelenggarakan kegiatan, pembuktian kegiatan tidak harus berupa sertifikat melainkan dapat berupa bukti lain selama disetujui kepala sekolah
Miss konsepsi yang beredar
Guru melupakan tugasnya untuk mengajar karena disibukkan dengan berbagai kesibukan administrasi dengan adanya pengelolaan kinerja di PMM.
Padahal faktanya
Tidak pengelolaan kinerja di pmm bagi guru dan kepala sekolah hanya sebagai alat bantu yang memudahkan dalam pengelolaan kinerja Pengelolaan kinerja di PMM justru mengurangi beban administrasi guru dan kepala sekolah karena
1. Perencanaan lebih fokus sederhana dan mudah
2. Pelaksanaan berfokus pada kinerja yang relevan dilakukan yaitu minimal 1 praktek kinerja minimal 32 poin pengembangan kompetensi dan pengumpulan dokumen akuntabilitas yang rutin tersedia
3. Penilaian berfokus pada peningkatan kinerja melalui praktik kinerja dan pemenuhan sasaran perilaku kerja
0 comments:
Post a Comment