Sunday, April 15, 2012
Office Alternatif Kingsoft Office free 2012
2 hari kemarin jalan jalan ke komplek pertokoan Sanjaya ketika mampir ke agen koran/majalah membeli majalah PC Media edisi 04 2012. Sudah hampir 1 tahun tidak langganan beli majalah tersebut. Bulan ini edisi ulang tahun majalah tersebut yang biasanya menyertakan bonus majalah edisi digital selama setahun. Lumayan paling punya satu tahun edisi digital 2011 meskipun dah terlambat beritanya.
Ada bonus yang disertakan cukup menarik untuk dicoba yaitu Free alternatif untuk Office antara lain : OpenOffice.org 3.3.0, OOo4Kids 1.2 Build 122, Lotus Symphony 3, LibreOffice 3.5.1 RC2, (keempat office ini mirip) Atlantis Word Processor 1.0.0.71, Jarte 4.4, SSuite Office - Premium HD 1.2.8, SSuite Office - WordGraph 8.2.8, Kingsoft office.
Keuntungan menggunakan software-software Office di atas adalah tak perlu membeli lisensi pemakaian seperti Microsoft Office yang mewajibkan kita membeli lisensi kecuali pakai yang Microsoft Office bajakan.
Open Office Org. sebenarnya sudah lama beredar office ini awalnya untuk linux kemudian juga dikembangkan untuk windows. Selama penulis memakai cukup power full hampir setara dengan Microsoft office dan menurut penilaian salah satu majalah komputer terkemuka di Indonesia Open Office Org merupakan office free terbaik. Tetapi tampilan menunya berbeda dengan Microsoft office sehingga membuat user awam bingung untuk memakainya.
Kingsoft Office 2012 free ketika saya mencoba install di komputer hampir semua tampilan menu mirip dengan Microsoft Office. Sehingga kita sudah familiarmenggunakannya. Office ini juga bisa membuka file yang dibuat dengan Microsoft Office 2007.
Download Kingsoft Office : http://www.kingsoftstore.com/kingsoft-office-freeware.html
Lahir di kota "bersinar" Klaten yang terletak diantara dua kota budaya Surakarta dan Yogyakarata. Pendidikan SDN Jonggrangan I, SMPN 3 Klaten, SMAN 3 Klaten, D2 Penjaskes UNS Surakarta, dan S1 Tarbiyah STAI Kapuas. Saat ini mengajar PJOK di SMPN 3 Selat Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah.
0 comments:
Post a Comment