Gerak Jalan

Gerak Jalan Tradisional menempuh jarak 28 KM dari Markas Besar Komando Djawa (MBKD) Jendral Soedirman Desa Kepurun, Manisrenggo finish di Monumen Juang 45 Joggrangan Klaten.

Juara O2SN SD KALTENG 2015

Hasil O2SN Tingkat SD Cabang Olahraga Tenis Meja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005

Juara HUT KORPRI Kapuas

Kejuaraan Tenis Meja dan Sepak Bola Mini dalam Rangka HUT KORPRI Kabupaten Kapuas Tahun 2011

Juara Kelas 9.4

Penerimaan Raport Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022

Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas

Hasil Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup Kapuas Tahun 2021

Selamat Datang di Website Pribadi Guru Olahraga Menulis

Saturday, November 22, 2025

Setelah Upacara Hari Guru Opname ke Rumah Sakit

Kapuas, 22 November 2025 - Perayaan Hari Guru Nasional di Kapuas pagi ini menyisakan cerita tak terduga bagi Kang Mardi, yang terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kapuas setelah mengalami sakit perut hebat saat dan setelah mengikuti upacara bendera.

Ribuan guru memadati Halaman Pemda Kapuas pagi ini untuk mengikuti upacara yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Romulus, SH, MH. Upacara berlangsung khidmat, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah PORSENI Guru.

Kang Mardi, rasa sakit perut mulai terasa saat upacara berlangsung. Ia sempat menepi ke bagian belakang dan mencoba meredakannya dengan memakan pentol serta mengunjungi toilet, namun rasa sakit tak kunjung hilang.

Setelah upacara selesai, Kang Mardi mencoba menghubungi Kusrin, tetapi sambungan telepon tidak jelas karena ramainya suasana dan kerumunan orang. Ia kemudian menghubungi Guntur, yang segera datang menjemputnya di pintu samping Pemda.

"Guntur mengantarku sampai di rumah sekitar pukul 10.00 WIB," 

Namun, kondisinya tidak membaik. Hingga pukul 13.00 WIB, rasa sakit di perutnya semakin intens. Akhirnya, Kang Mardi didampingi istrinya memutuskan untuk segera menuju IGD RSUD Kapuas.

Setibanya di IGD, Kang Mardi bertemu dengan Era Epata, seorang perawat yang juga merupakan teman bermain pingpongn kang mardi. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, dokter mendiagnosis Kang Mardi mengalami Hernia.

Diagnosis ini mengharuskan Kang Mardi menjalani tindakan operasi. Saat ini, ia sedang dalam persiapan untuk prosedur medis lebih lanjut.

"Semoga proses pengobatan Kang Mardi berjalan lancar dan beliau bisa segera pulih," tutur Era Epata.


Share:

Saturday, November 8, 2025

Kontingen Tenis Meja POPNAS Kalteng Berangkat ke Jakarta


JAKARTA - Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk cabang olahraga Tenis Meja telah tiba di Jakarta pada Jumat, 1 November 2025. Tim yang berasal dari Kapuas ini memulai perjuangan mereka dengan mengusung semangat "Isen Mulang" (Pantang Mundur) dalam ajang olahraga pelajar nasional yang berlangsung 1-10 November 2025.

Tim Tenis Meja Kalteng kali ini diperkuat oleh empat atlet muda berbakat, yaitu Sila Fitria dan Januari Susilawati di sektor putri, serta Rapi dan Saleh di sektor putra. Mereka didampingi oleh Pelatih Putra Rijal, Pelatih Putri Kang Mardi, dan Ofisial Tim Budimansyah.

Perjalanan Penuh Tantangan Dini Hari

Rombongan Tenis Meja ini memulai perjalanan darat dari Kapuas pada Jumat dini hari, tepat pukul 01.00 WIB. Perjalanan menuju Bandara Syamsudinor, Banjarmasin, memakan waktu tiga jam dan mereka tiba di bandara pukul 04.00 WIB.

Menurut keterangan, perjalanan panjang tanpa istirahat yang cukup sempat menimbulkan kendala kecil. Ofisial tim, Budimansyah, yang juga berperan sebagai pengemudi, mengalami masuk angin akibat kurang istirahat. Meski demikian, ia tetap menjalankan tugasnya dengan profesional hingga seluruh tim tiba dengan selamat.

Penerbangan tim Tenis Meja Kalteng lepas landas dari Banjarmasin pukul 07.00 WIB dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, tepat pukul 08.00 WIB.

Fokus di Ibu Kota, Berpisah Penginapan

Setibanya di Jakarta, rombongan Tenis Meja segera bergabung dengan anggota kontingen Kalteng lainnya. Para atlet Tenis Meja menginap di Hotel Swiss-Belinn Cawang bersama tim atlet Kalteng lainnya.

Sementara itu, tim pelatih dan ofisial menempati penginapan terpisah. Pelatih  Kang Mardi, Rijal dan Ofisial Budimansyah awalnya menempati kamar 102 di Fave Hotel Cililitan. Namun, selama masa akomodasi, keduanya harus berpindah-pindah kamar sebanyak dua kali.

"Kami sempat di kamar 102, lalu hari ketiga pindah ke 923. Semalam di sana, kami dipindahkan lagi ke kamar 610," ungkap Mardiyanto. Perpindahan kamar ini dilaporkan tidak menyurutkan fokus tim untuk mendukung penuh perjuangan atlet di arena pertandingan.

Dengan telah berkumpulnya seluruh kontingen dan atlet di Jakarta, diharapkan para atlet Tenis Meja Kalteng dapat beradaptasi cepat dan memberikan performa terbaik demi mengharumkan nama daerah.

Share:

Arsip


Followers

Recent Comment

`