Selamat menunaikan ibadah puasa

Wednesday, June 3, 2020

Menerbitkan Buku dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas


Resume Kegiatan belajar Menulis dan Menerbitkan buku Pertemuan ke 2
waktu daring : 19-21.00 WIB
Narasumber : Hati Rahayu S.Pd.

Semua guru pastinya terutama yang diwajibkan menulis biasanya bagi PNS untukmemenuhi naik pangkat.  Susah susah gampang dalam menyusun  atau menentukan latar belakang  menentukan PTK. Itu modal  atau titik awal  yang menentukan. Setelah  membuat PTK dapatkah kita  mendapatkan  nilai PAK versi lain,  ini terutama bagi PNS. selain artikel untuk dijurnalkan, dapat pula  kita jadikan buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.


Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK. Saya menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis dan tentunya saya tidak menerbitkan asal langsung  cetak hasil PTK, tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang lebik oke penampakannya untuk dibaca, juga menarik.


Dari 2 contoh yang Ibu Hati tampilkan peserta diberi kebebasan menentukan lebh nyaman memakai veris pertama atau versi kedua. Kemudian beliau menampilkan beberapa PTK, inobel maupun best praaktis yang telah diterbitkan menjadi buku. , cara mengambil judul dari PTK beliau buat simpel seperti  ini salah satunya buku Omjay, PTK yang telah lolos Inobel 2018. dan menjadi buku  saya ubah  versi penyusunannya, agar tidak seperti laporan Inobel atau PTK. Karena banyak penulis yang belum mengubah PTK menjadi buku, beliau lebih mengarahkan mereka mengubah versi buku terlebih  dahulu.


Dalam mengubah PTK  menjadi buku, perlu memperbannyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita. atau lebih memperluas isi bacaannya. tentunya  berdasarkan sumber yang relevan atau kata kunci dari  PTK kita. Banyak guru kebingungan mencari judul, kita tidak usah bingung, ambil intinya saja buku kita jadi asik untuk dikembangkan menjadi buku bacaan juga dari PTK kita.


Dalam mengembangkan  dari isi PTK kita lebih  ke versi buku seperti yang saya share filenya.   Penyusunan buku tidak masalah oleh dua orang, dalam penyusunan buku lebih aman minimal 70 halaman isi materi bahasan  lebih diperbanyak jangan sesimpel PTK. Gunakan dengan bahasa komunikasi, jangan melebar, tapi sesuaikan denganjudul inti PTK. Apalagi kalau PTK sudah dibukukan bisa dijadikan daftar pustaka pada buku penulis yang lain.

Bu Hati banyak membaca buku-buku best seller dan dan belajar bagaimana mereka menyajikan materi untuk menjadi sebuah buku, melihat tata letak sebuah buku agar lebih menarik dibaca, juga menyediakan bacaan sumber lain, karena editor juga harus banyak membaca buku sumber relevan.


Kesimpulan materi menulis malam ini, agar PTK kita lebih  mempunyai manfaat ganda, dibuat menjadi buku agar bisa dibaca oleh pendidik lainnya, daripada berbagi file PTK kita, dengan dibukukan memiliki ISBN dan menjadi karya kita yang tak lekang oleh waktu manfaatnya.




Share:

14 comments:

Arsip


Followers